Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 20th July 2010
younoob's Avatar
younoob
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default [Korban preium abal2x Pertamina] 1200 taksi Blue Bird Rusak,YLKI tuding disengaja

Fuel Pump Jebol, Operator Taksi Babak Belur
Dadan Kuswaraharja - detikOto

Jakarta - Kerusakan fuel pump pada mobil armada taksi menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Soalnya dana yang dikeluarkan untuk ongkos perbaikan fuel pump cukup membengkak dalam sebulan terakhir ini.

"(Angka kerugian) sekitar ratusan juta," ujar Humas Blue Bird Teguh Wijayanto ketika dihubungi detikOto, Selasa (19/7/2010).

Armada Blue Bird yang fuel pump mobilnya jebol mencapai 1.200 unit. Itu sekitar 10 persen dari total armada Blue Bird di Jabodetabek yang mencapai 11.000 unit.

"Fuel pump yang rusak itu seperti ada kotoran yang mampet. Hal ini tidak pernah terjadi pada tahun sebelumnya," ujarnya.

Namun untuk mengatasi fuel pump yang terus rusak ini, Blue Bird menyerahkan hal ini kepada ATPM dan diler Limo. "Kita ke ATPM dulu, kalau ada mobil baru kan bisa pakai garansi," ujarnya.

Pihaknya pun mendesak kalau perlu ada tim independen untuk memeriksa fenomena ini. "Tapi kita kan tidak berwenang," ujarnya.

Sementara Manajer Teknik PT Sumatra Raya Sudiarman Manalu menuturkan untuk setiap penggantian fuel pump armada taksi Indah Family mengeluarkan dana sekitar Rp 435.000.

"Itu kalau dirata-ratakan. Sebagai perusahaan taksi, kita sudah babak belur," ujarnya.

Taksi milik Indah Family yang rusak fuel pumpnya mencapai 120 unit dari total 600 unit. Mobil armada baru pun tak luput dari masalah.( ddn / tbs )

Selasa, 20/07/2010 18:31 WIB
Kualitas Premium Turun, Masyarakat Dipaksa Konsumsi Pertamax
Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance

Jakarta - Sejumlah mobil mengami kerusakan pompa bensin karena menggunakan bahan bakar premium. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menduga adanya kesengajaan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) atau pihak tertentu untuk menurunkan kualitas premium agar orang beralih ke pertamax.

Menurut Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, penurunan kualitas premium yang dilakukan pihak tertentu tersebut, tentu saja akan berimbas terhadap mesin mobil karena saat ini saja kualitas BBM di tanah air masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan standar internasional.

"Dengan adanya temuan atau dugaan premium yang rendah itu mungkin disengaja oleh Pertamina atau pihak tertentu untuk agar orang beralih ke pertamax. Ini sangat logis kalau didekati dengan indikasi semacam itu. Tapi ini sangat licik," ujar Tulus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/7/2010).

Ia juga menduga adanya penurunan kualitas BBM beroktan 88 itu dilakukan dengan tujuan untuk menekan penggunaan BBM bersubsidi di masyarakat.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah memang tengah bingung mencari cara untuk menekan penggunaan BBM bersubsidi di masyarakat, karena diperkirakan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun ini akan membengkak menjadi 40,1 juta kiloliter, sementara kuota BBM bersubsidi dalam APBN-P 2010 dipatok di level 36,5 juta kiloliter.

"Iya, tapi jangan dengan cara-cara seperti ini, itu cara yang nggak fair. Karena dari alasan apa pun pengendalian konsumsi BBM itu yang paling lazim digunakan adalah dengan harga. Pengendaliannya dengan harga. Tanpa harga memang sulit sekali melakukan itu," jelasnya.

"Tapi kalau bermain dengan mengurangi kualitas dan segala macam itu justru pelanggaran terhadap UU perlindungan konsumen dan UU Migas itu sendiri," tambahnya.(epi/dnl)

silahkan konsumen, industri otomotif dan asuransi menuntut Pertamina serta Pemerintah.

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts