|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Badan Narkotika Nasional (BNN) telah selesai memeriksa urine dan rambut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Hasilnya, dari urine tersebut tidak mengandung narkotika alias negatif. "Hasil negatif. Tidak ada kandungan di urine dan rambut," ujar Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto saat jumpa pers di kantornya, Selasa (8/10). Sumirat menambahkan hasil negatif tersebut diduga karena waktu pemakaian yang sudah lama dari pelaksanaan tes urine. Selain itu, saat narkoba tersebut ditemukan, Akil tidak berada di ruangannya. "Penemuan dan yang bersangkutan tidak bersama. Beliau ditangkap KPK sedang narkobanya di ruangannya jadi tidak tertangkap tangan konsumsi," katanya. Sumirat mengatakan pihaknya kini memfokuskan pemasok barang haram tersebut. "Kita masih cari siapa pemasoknya," katanya. Sebelumnya, Sumirat Dwiyanto juga menyatakan, salah satu narkoba yang ditemukan di ruang kerja mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar merupakan jenis baru. Jenis itu baru pertama kali ditemukan di Indonesia. Menurut Sumirat, dua butir pil yang ditemukan awalnya diduga anvhetamin (ekstasi). Namun, setelah diselidiki ternyata memiliki kandungan metamphetamin (sabu) padat yang dibentuk berupa pil. "Itu jenis baru, bentuk baru. Untuk di Indonesia ini yang pertama, supaya penggunaannya lebih praktis saja," kata Sumirat kepada wartawan, di Gedung BNN, Jalan MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (7/10). |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|