Cegah Napi Keluyuran, Menkum HAM Rutin Sidak
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan pihaknya bertanggung jawab terhadap pengawasan narapidana khususnya perkara korupsi. Amir mengaku rutin melakukan inspeksi mendadak.
"Saya sering ke Lapas dan Rutan untuk mengecek, karena saya pernah dapat informasi ada napi yang tidak berada di penjara," kata Amir Syamsuddin , Kamis (9/5/2013) malam.
Demi menjaga kerahasiaan sidak, Amir mengaku tidak pernah mengikutsertakan anak buahnya di kementerian. "Tanpa pengawalan juga," ujarnya.
Tapi dia mengakui sidaknya belum membuahkan hasil karena napi yang mulanya diduga berada di luar penjara ternyata ada di balik jeruji sel.
"Belum pernah saya tangkap basah. Ketika saya sebut nama napi, napi itu sudah dihadirkan dalam waktu 10 menit. Tapi saya akan tetap sidak," tuturnya.
Sidak Amir bukan hanya di Lapas atau Rutan, tapi juga menyasar ke sejumlah rumah sakit yang dijadikan rujukan merawat napi. Ini dilakukan untuk mengetahui data medis sebenarnya tentang penyakit yang diderita napi termasuk prosedur izin berobat.
"Saya pernah sidak ke RS Harapan Kita, MMC dan RS Abdi Waluyo. Khusus yang di Abdi Waluyo saya suruh kembalikan napinya (Nazaruddin-red) dan kepala Rutannya saya ganti," tegas Amir.