Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th May 2013
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Polisi Bongkar Penyekapan Puluhan Buruh Pabrik

Polisi Bongkar Penyekapan Puluhan Buruh Pabrik

Buruh tidak diperlakukan manusiawi oleh pemilik pabrik.


Buruh pabrik yang diperlakukan tidak manusiawi.Polisi menggerebek sebuah pabrik olahan limbah, yang berada di kampung Bayur, Sepatan Timur, Tangerang. Pemilik pabrik diduga melakukan penganiayaan, intimidasi bahkan penyekapan terhadap puluhan buruh yang bekerja di tempat itu.




Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, menjelaskan, kasus ini terungkap saat enam buruh asal Lampung melarikan diri, karena mengalami perlakuan yang tidak wajar. Mereka baru saja bekerja di tempat itu selama kurang lebih empat bulan.

Dua di antaranya melapor ke Polres Lampung dan Komnas HAM. "Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polda Metro-Polda Lampung-Polresta Tangerang, maka kami lakukan pengecekan lapangan ke TKP tadi," ujar Shinto kepada VIVAnews, Jumat 3 Mei 2013.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, didapatkan jika tempat usaha industri itu tidak mempunyai izin industri dari Dinas Pemda Kabupaten Tangerang, yang ada hanya surat keterangan usaha dari Kecamatan Cikupa.

Kemudian, untuk tempat istirahat buruh berada di ruang tertutup dengan ukuran 8x6 meter, tanpa ranjang tidur dan hanya alas tikar. Kondisi udara juga terasa lembap, sesak, dan gelap. Sementara itu, untuk kamar mandi terlihat jorok dan tidak terawat.

"Kami menemukan tempat istirahat karyawan berukuran 8x6 meter, yang sangat tidak layak untuk diisi 46 orang dan hanya beralaskan tikar," katanya.

Menurut pengakuan para pelapor, saat bekerja, barang pribadi mereka seperti handphone, dompet, uang, dan pakaian yang dibawa buruh ketika awal bekerja disita oleh pemilik usaha berinisial JK. Bahkan, karyawan tidak diperbolehkan keluar pabrik dan berkomunikasi dengan orang luar.

"Benar-benar sangat tidak manusiawi. Kami melihat dari tempat istirahat para karyawan, kesehatan mereka tidak terjamin, sehingga banyak yang menderita sakit gatal dan kelamin karena tempat mereka istirahat sangat kotor," katanya.

Syaifulah, salah satu karyawan menjelaskan, karyawan hanya digaji Rp600 ribu, itu pun diberikan kadang-kadang. Selain itu, ada beberapa karyawan di bawah umur yang dipekerjakan. "Kami tidak boleh keluar, karena kalau kami keluar bos marah," katanya.

Dalam penggerebekan, polisi menemukan empat buruh yang masih berstatus anak-anak. Polisi lalu membawa 25 buruh, 5 mandor, pengusaha JK, dan istrinya ke polres untuk diminta keterangan.

Kapolres Kabupaten Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya tindakan serupa agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

"Kami menyayangkan adanya perlakuan pengusaha yang tidak memanusiakan buruhnya, dan hal ini merupakan tindak pidana, sehingga harus dilakukan tindakan tegas," kata Bambang.

Reply With Quote
  #2  
Old 4th May 2013
lapaksadis lapaksadis is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2013
Posts: 439
Rep Power: 13
lapaksadis mempunyai hidup yang Normal
Default

hukum gantung saja tuh ndan, pengusaha yg tidak manusiawi, ane rasa masih byk jg pabrik2 yg demikian di Indonesia, cuma karena kepepet saja buruh2nya tidak berani lapor ke pihak berwajib
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:47 PM.


no new posts