Figur Pengganti Anas Telah Disiapkan dan Kantongi Restu SBY

kikigrim

Figur Pengganti Anas Telah Disiapkan dan Kantongi Restu SBY

Jelang Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, beredar pesan singkat dari Majelis Tinggi yang meminta ketua DPD dan DPC seluruh Indonesia untuk menandatangani surat persetujuan mengenai nama-nama yang bakal disodorkan oleh majelis tinggi.

Terkait masalah ini, Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengaku belum mengetahui isi pesan singkat tersebut. Kalaupun benar adanya, ia menilai itu adalah pesan biasa, bukan suatu hal yang sifatnya mengintimidasi.

"Itu positif karena itu imbauan, ajakan dari seorang Pak Jero Wacik yang notabene anggota Majelis Tinggi agar mensukseskan KLB dalam pengertian bahwa Majelis Tinggi sudah memberikan langkah-langkah pengarahan penyelamatan organisasi. Nah diharapkan DPD-DPC menyatukan sikap terhadap hal itu," ujar Kastorius, Kamis 21 Maret 2013.

Kastorius tak menampik bahwa KLB ini sepenuhnya memang sangat dikendalikan oleh Majelis Tinggi. Dengan sasaran dan tujuan utama untuk mendapatkan Ketua Umum pengganti Anas Urbaningrum yang mendapat restu dari Majelis Tinggi, khususnya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami inginkan dari seluruh DPD dan DPC, siapa pun Ketua Umum tersebut dia harus mampu membangun komunikasi dan kerja sama yang solid dengan Majelis Tinggi. Dan juga organisasi secara keseluruhan," kata dia.

Atas dasar alasan itu, lanjut Kastorius, KLB sangat penting untuk langkah solidaritas dari organisasi karena sebenarnya DPD san DPC secara politik atau aspirasi politik sudah menyerahkan kepercayaan untuk langkah-langkah penyelamatan partai sejak mundurnya Anas Urbaningrum.

"Tentunya siapa pun bisa asal sesuai dengan ketentuan organisasi dan tentu, menurut saya, dapat restu," tegasnya.

Ia menambahkan, kalaupun nanti ada aklamasi, hal itu pasti sudah disiapkan dengan baik oleh Majelis Tinggi. "Siapa figurnya saya belum bisa katakan, yang jelas bahwa figur itu direstui oleh Ketua Dewan Pembina. Pada saat hari H muncul kandidat-kandidat, kita akan terbuka untuk itu. Itu dinamika dari organisasi," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar pesan singkat atas nama Sekretaris Majelis Tinggi, Jero Wacik. Pesan pendek itu berisi mendesak ketua DPD dan DPC untuk segera mengirimkan surat pernyataan yang telah ditentukan majelis tinggi yang sudah ditanda tangani.

Berikut isi pesan singkat itu:

Kpd yth. Ketua DPD PD DKI Jakarta, Jabar, Jateng, D.I. Yogyakarta, Jatim, Banten, Bali, NTB, NTT, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat....Mohon bantuan dan kerjasamanya untuk segera mengirimkan SURAT PERNYATAAN PARA KETUA DPD & DPC MASING2 PROVINSI (yang sudah ditandatangani), sesuai dgn arahan Ketua Majelis Tinggi PD, melalui Sekretaris Majelis Tinggi PD (Bpk. Jero Wacik), adapun Surat Pernyataan tsb dapat dikirimkan melalui fax : 021-5221934, atau e-mail : [email protected]. Demikian, tks bnyk atas perhatian dan bantuannya, salam.

Jero Wacik tidak membantah adanya pesan singkat tersebut. "Hanya membuat tertulis apa yang sudah disampaikan ketua-ketua DPD secara lisan kepada Majelis Tinggi waktu di Cikeas. Dulu lisan, dibuat tertulis, itu saja," ujar Jero ketika dikonfirmasi.

Terkait:

Menu