Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th July 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Hot Flush Pasca Menopause

Sensasi panas dalam tubuh atau yang dikenal dengan istilah Hot Flush merupakan gejala normal yang dialami sebagian besar perempuan di masa perimenopause atau setelah memasuki masa menopause. Meskipun tidak perlu ditakuti, namun Anda perlu mengenali dulu seluk beluknya agar Anda tidak terkejut ketika mengalaminya.

Serangan panas ini terjadi karena perubahan hormonal. Kadar estrogen yang berkurang pada masa perimenopause akan berpengaruh pada Hypothalamus, yaitu bagian dari otak yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan, siklus tidur, hormon seksual serta mengatur suhu tubuh. Sementara itu, bagian otak yang lain akan merespon peringatan ini dan kemudian menyebarkannya ke bagian-bagian tubuh seperti hati, pembuluh darah dan sistem saraf agar dapat menyeimbangkan panas tersebut.

Rasa panas di dalam tubuh disertai dengan keluarnya keringat dan jantung berdebar, merupakan gejala yang muncul saat hot flush menyerang. Serangan panas berawal di dalam dada atau wajah dan leher, kemudian menjalar ke seluruh tubuh.

Umumnya gejala ini berlangsung sejak 2-3 tahun sebelum memasuki masa menopause dan beberapa tahun sesudahnya, selama perubahan hormon masih terjadi. Seiring dengan habisnya estrogen di dalam tubuh, maka frekuensi gejala ini akan cenderung berkurang dan menghilang.

Macam-macam hot flush
1. Hot flush standar. Biasanya berlangsung singkat. Mencapai intensitas panas maksimal dalam beberapa detik dan bertahan selama 2-3 menit, lalu menghilang perlahan-lahan.

2. Hot flush lambat. Berlangsung selama 30 menit sampai satu jam. Intensitas panasnya lebih rendah tetapi bertahan lama.

Hot flush yang umum terjadi berlangsung dari 30 detik hingga 5 menit. Makin banyaknya hormon estrogen yang terkuras, makin banyak pula gangguan yang dirasa. Biasanya penderita akan mengalami gangguan tidur yang dapat mempengaruhi mood, konsentrasi dan berpotensi memicu sejumah masalah fisik lainnya.




__________________



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:51 AM.


no new posts