Pengeboran Pondasi Flyover Kampung Melayu-Tanah Abang Capai 40%

[Reporter]

Jakarta - Proyek pembangunan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, masuk pada tahap pengeboran yaitu dari Sudirman menuju jalan Dr Satrio yang pada 12 April lalu ditutup. Pengeboran ini bertujuan untuk membangun pondasi jalan tersebut.

Menurut Kepala Bidang Jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta, Novizal, pengeboran sudah mencapai 40 persen.

"Pengeboran yang kita lakukan untuk pondasi sudah mencapai 40 persen," ujar Novizal saat dihubungi, Kamis (28/4/2011).

Meskipun pengerjaan baru 40 persen, Novizal memastikan pengerjaan proyek ini akan selesai tepat waktu. Seperti yang pernah dijanjikan PU sebelumnya, jangka waktu penyelesaian untuk satu titik ini akan memakan waktu tiga bulan.

"Kita mengupayakan memang bisa selesai sesuai rencana. Sehingga jalan yang ditutup bisa dibuka lagi untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Novizal mengatakan, untuk pembangunan jalan layang ini diperkirakan ada 98 titik yang akan dibor. Dengan rincian sebagai berikut, yaitu sisi barat 40 titik, tengah 18 titik, dan sisi timur 40 titik.

Dalam satu hari, pengeboran akan dilakukan sebanyak 3-4 titik dengan menggunakan dua alat bor. Agar segera rampung, pekerjaan dilakukan siang dan malam hari.

Setelah pondasi ini selesai, tahap selanjutnya adalah pemasangan tiang pancang. Tiang-tiang ini berfungsi untuk menyanggah jalan tersebut.

"Setelah pengeboran selesai, langsung kita bangun tiangnya," tambah Novizal.

Secara keseluruhan, lanjut Novizal, proyek ini baru berjalan 20 persen. Sebab, Dinas PU masih menemui kendala seperti pembebasan lahan seluas 5x20 meter di jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat.

"PU tidak bisa melakukan pembebasan lahan tersebut karena masalah itu menjadi tanggung jawab pihak pengembang," lanjut Novizal.

Namun begitu, Dinas PU terus berupaya melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pihak pengembang ditegur. Dinas PU berharap persoalan ini segera selesai sehingga tidak ada masalah dikemudian harinya.

"Mulai pengerjaannya sih masih akhir tahun. Tapi pembebasannya harus segera dilakukan dari sekarang. Biar prosesnya lancar. Tapi kita harap tidak akan terhambat," tutupnya.

sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/0...-40?n991102605

Terkait:

• Banjir Kampung Pulo Capai 3 Meter, Banyak Warga Belum Dievakuasi
• tanah kampung melayu
• tanah kampung melayu
• JUAL Rumah Dijual di Tanah Abang, Dekat Stasiun Tanah Abang Aman Nyaman Bebas Banjir
• Jual Tanah & Rumah di Kampung Bali tanah abang Jakarta pusat