Google Siapkan (Lagi) Penantang Facebook

ArmadaDewa

Walaupun fitur jejaring sosial dan perpesanan Google Buzz kurang terlalu populer, agaknya Google belum menyerah. Pasalnya, rumor mengatakan bahwa Google tengah mengerjakan sebuah proyek jejaring sosial baru. Rumor tersebut dihembuskan oleh Kevin Rose, salah satu pendiri Digg, melalui akun Twitter pribadinya. Pada Sabtu pekan lalu, Rose memposting tweet (status) di Twitter berbunyi: "Huge rumor: Google to launch Facebook competitor very soon "Google Me," very credible source."
Saat ini, tweet Rose sendiri sudah dihapus. Namun situs PCWorld berhasil mengabadikan tweet tersebut. Menurut FoxNews, walaupun rumor, informasi itu bisa saja terbukti. Sebab, Google pun telah menyiapkan berbagai komponen yang dibutuhkan bagi sebuah situs jejaring sosial.
Google punya Google Profiles, yang memungkinkan pengguna untuk membuat laman pribadi dengan berbagai data diri. Selain itu, Google juga punya Google Buzz yang memungkinkan pengguna membuat update status, seperti halnya di Facebook dan Twitter.
Selain itu, Google pun memiliki Latitude, fitur geolokasi yang memungkinkan para pengguna untuk berbagi informasi lokasi kepada teman-temannya. Untuk tool komunikasi dan kolaborasi online, Google juga punya Google Wave.
Seperti apa yang dikatakan oleh Rose, nampaknya upaya ini tak lepas dari upaya Google menyaingi Facebook. Di bulan Mei saja, firma riset pasar HitWise mencatat bahwa 14,5 persen dari seluruh trafik situs web mengarah ke forum dan situs jejaring sosial. Cuma 10 persen dari trafik yang mengarah ke mesin pencari.
Sukses Facebook memang tidak diraih dalam satu malam. Butuh waktu tahunan bagi Facebook untuk mencapai kondisi seperti sekarang. Tentu saja niat Google tak semudah membalik telapak tangan.
Google memang punya semua unsur yang dibutuhkan oleh sebuah jejaring sosial, namun fitur-fitur tadi terpisah satu sama lain. "Sejauh ini, Google telah gagal di bidang jejaring sosial, baik dengan Orkut maupun Buzz. Masih belum jelas apakah layanan sosial Google yang baru, akan lebih baik atau tidak," kata Danny Sullivan, Editor Search Engine Land kepada FoxNews.

Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/r...ntang-facebook

Terkait: