Cara Mengatur Keuangan Keluarga
Ndan terkadang hancurnya suatu hubungan rumah tangga dapat di sebabkan oleh keuangan yang tidak dapat kita atur.Uang sering menjadi pemicu dari keributan.
Biasanya karena minimnya komunikasi dan ketidaktahuan dalam mengatur keuangan keluarga.Inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya perceraian, mudah2 an tidak terjadi sama komandan .....
Sebelum perceraian itu terjadi, lebih baik kita mencegahnya terlebih dahulu dengan mulai mengatur keuangan keluarga.
Quote:
Berikut ini sedikit tips mengatur keuangan keluarga :
- Membuat Jurnal Pengeluaran
Komandan mungkin perlu membicarakan pengeluaran keuangan bersama pasangan komandan. Untuk apa uang ndan digunakan ?, di sinilah letak masalah utamanya. Setiap pasangan wajib membicarakan masalah ini, sekalipun ndan merasa keuangan komandan baik2 saja dan terkendali. Tujuan mengontrol keuangan secara rutin di antaranya agar komandan bisa menganalisa apakah perlu membuat perubahan prioritas.
Manfaatnya, ketika di akhir bulan komandan dan pasangan komandan bisa mengevaluasi kondisi keuangan , jurnal ini membantu komandan dalam mengatur keuangan keluarga agar tetap berada dalam kondisi keuangan yang stabil.
- Pikirkan Dana Pensiun
Komandan dan pasangan ndan boleh jadi sudah terpikir memiliki atau bahkan sudah memiliki dana pensiun dari perusahaan. Namun sudahkah dana pensiun ini terencana dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan komandan berdua nantinya?
Jika merasa perlu berinvestasi bersama untuk menyiapkan pensiun, seperti mengikuti program2 asuransi yang ada. Perhatikan apa saja program dan kelebihan yang ditawarkan. Karena kondisi ekonomi tak menentu mengharuskan komandan dan pasangan bersiap atas segala situasi.
- Pikirkan Biaya Pendidikan Anak
Komandan dan pasangan perlu membicarakan biaya pendidikan sejak anak dilahirkan. Mulailah mempertimbangkan sejumlah perencanaan dalam mengatur keuangan keluarga yang terkait dengan biaya pendidikan anak. Bisa dilakukan melalui investasi. Pilihlah jenis investasi yang paling nyaman dan sesuai kemampuan komandan. Mungkin dengan memilih investasi yang kecil resikonya seperti investasi pendidikan anak.
- Membantu Keuangan Orang Tua
Tak sedikit anak, meski sudah berkeluarga, tetap membantu dalam keuangan orangtuanya. Umumnya orangtua tak ingin merepotkan anaknya dan enggan membicarakan kesulitan keuangannya. Jika ndan sudah menikah, kontribusi keuangan untuk orangtua juga perlu disepakati bersama pasangan. Membantu orang tua dapat meringankan beban mereka dan menunjukan bakti kepedulian kita.
- Mencoba Merencanakan Investasi
Ragam pilihan investasi boleh jadi menggiurkan bagi ndan dan pasangan, terkait dengan mengatur keuangan keluarga yang lebih optimal untuk masa depan. Waktu yang tepat membicarakan investasi adalah saat akhir tahun.
Pada waktu inilah seseorang biasanya mengevaluasi kembali kondisi keuangan mereka. Untuk memilih investasi, pastikan komandan dan pasangan sudah dilengkapi dengan berbagai informasi yang tepat. Dengan informasi yang tepat, ndan bisa menakar risiko investasi dan kemampuan keuangan.
Untuk menyatukan pandangan seputar investasi, komandan dan pasangan perlu memiliki perspektif yang sama. Bahwa apapun rencana keuangan yang akan dibuat atau dijalankan, keberlangsungan hubungan di atas segalanya. Jadi pastikan, komandan dan pasangan sepenuhnya mengedepankan hubungan atas segala perbedaan pendapat atau kekhawatiran berinvestasi.
|
Dengan tips mengatur keuangan keluarga berikut semoga saja selain bermanfaat dalam mengatur keuangan keluarga juga bermanfaat dalam memperdalam komunikasi dengan pasangan dan keluarga komandan.
Quote:
Bagaimana cara komandan mengatur keuangan keluarga selama ini? Adakah cara mengatur keuangan keluarga seperti diatas yang sudah komandan terapkan?
|