Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th April 2011
basta323's Avatar
basta323VIP basta323 is offline
� Secret Member �
 
Join Date: Dec 2010
Location: Ceriwis
Posts: 3,547
Rep Power: 36
basta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Guru
Default Masalah Dengan Lendir Pada Servik

DEFINISI
Biasanya, lendir pada servik (bagian bawah pada rahim yang terbuka ke dalam vagina) menebal dan tidak dapat ditembus sampai hanya sebelum melepaskan sel telur (ovulasi). Kemudian, hanya sebelum ovulasi, lendir menjadi bening dan elastis (karena kadar hormon estrogen meningkat). Akibatnya, sperma bisa bergerak melalui lendir ke dalam rahim menuju tuba falopi, dimana pembuahan bisa terjadi. Jika lendir tidak berubah pada ovulasi (biasanya karena sebuah infeksi), kehamilan tidak mungkin, kehamilan juga tidak mungkin jika lendir mengandung antibodi sperma, yang membunuh sperma sebelum mereka dapat mencapai sel telur.




DIAGNOSA
Tes postcoital, dilakukan diantara 2 dan 8 jam setelah hubungan seksual, meliputi penelitian lendir servik dan memastikan apakah sperma bisa bertahan di dalam lendir. Tes tersebut dijadwalkan pada tengah-tengah siklus menstruasi, ketika kadar estrogen sangat tinggi dan wanita tersebut sedang ovulasi. Contoh lendir diambil dengan forcep atau syringe.

Penebalan dan keelastisan lendir dan jumlah sperma pada lendir dipastikan. Hasil yang tidak normal termasuk lendir yang terlalu tebal, tidak terdapat sperma, dan sperma dan gumpalan bercampur karena lendir mengandung antibodi sperma. Meskipun begitu, hasil yang tidak normal tidak selalu mengindikasi bahwa terdapat masalah pada lendir atau bahwa kehamilan bisa terjadi, sperma bisa tidak hadir hanya karena mereka tidak tersimpan di dalam vagina selama hubungan seks, dan lendir kemungkinan terlalu tebal hanya karena tes tidak menunjukkan waktu yang sesuai pada siklus menstruasi.


PENGOBATAN
Pengobatan bisa termasuk inseminasi intrauterine, dimana semen diletakkan langsung di dalam rahim untuk memotong lendir. Obat-obatan untuk menipiskan lendir, seperti guaifenesin, kemungkinan digunakan. Meskipun begitu, tidak terdapat bukti bahwa pengobatan apapun meningkatkan kesempatan pada kehamilan.

__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:50 AM.


no new posts