Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th October 2012
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Hambatan Ide Kampung Susun Jokowi



Elisa Sutanudjaja, Direktur Program Rujak Center for Urban Studies menyatakan ide kampung susun Gubernur DKI Joko Widodo dengan menggeser pemukiman warga bantaran kali selebar 20 meter dari bibir sungai berlawanan dengan peraturan nasional. "Apa dasar memundurkan 20 meter?" katanya kepada Tempo, Rabu 24 Oktober 2012.

Dia menyebut ada konsensus nasional bahwa 50 meter dari pinggir sungai harus steril dari pemukiman. "Peraturan itu ada dasarnya. Sungai Ciliwung kan menampung banjir dari Puncak," dia melanjutkan.

Suryono Herlambang, Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tarumanegara mengaitkan ide ini dengan Rencana Dasar Tata Ruang DKI 2030 yang disahkan Desember nanti. Sebab, butuh konsolidasi lahan yang komplek untuk mewujudkannya. Jokowi dinilai belum benar-benar memahami muatan RDTR 2030. Itu dilihat dari masih adanya rencana mengesahkan RDTR pada Desember. Padahal RDTR ini, menurut Herlambang dan Elisa, belum mengakomodasi aspirasi warga.

"Area kampung susun bisa dicari dari konsolidasi lahan. Jadi harus diatur mulai dari RTDR, pemerintah alokasikan mana-mana saja yang punya potensi. Konsolidasi lahan berarti negosiasi dengan warga pemilik tanah sasaran."

Herlambang mencontohkan, dalam pencarian lahan, untuk kepentingan non-komersial, negosiasi dengan warga bisa lebih lunak. "Pak haji, pak haji yang punya tanah bisa dibantu dengan dana untuk membangun, dengan bunga murah."

Di luar tantangan itu, dia sebenarnya memahami konsep kampung susun Jokowi sebagai bentuk pendekatan baru yang baik bagi warga kampung. "Itu kampung vertikal, lebih seperti rusun tapi dengan pendekatan berbeda. Bawahnya bisa untuk usaha, jadi rumah vertikal dengan melihat cara hidup orang kampung. Orang kampung kan enggak bisa ekstrim langsung berubah. Jadi ada fase-fase seperti itu."

Menurutnya, dengan sedikit modifikasi, kebutuhan buat kampung susun cukup besar buat kalangan karyawan. "Di sekitar mall, para pekerjanya kan tinggal di rumah-rumah kontrakan. Itu sesuatu yang mirip (dengan kampung susun)."

Sehingga, kata dia, "Yang bisa dipindahkan enggak mesti harus di bantaran, tapi kampung vertikal itu bisa juga untuk antisipasi perumahan, kos, dan rumah petak di belakang bangunan-bangunan besar."

tempo.co

__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:53 AM.


no new posts