FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Tahapan Sukses ber-Poligami...
Berminat poligami? Berikut tahapan yang sesuai dengan al-Quran dan as-Sunah agar poligami Anda sukses di dunia dan diridoi Allãh di akhirat.
1. Anda harus yakin, bahwa agama hanya untuk dua kemungkinan ini: “pertama, dipelajari-diyakini-diamalkan secara kaffah, maka dia beriman; atau kedua, tidak dipelajari-tidak diyakini-tidak diamalkan secara menyeluruh (kaffah) maka dia kafir”. Oke? 2. Anda harus tahu bedanya orang tidak tahu dengan orang bodoh. Kalau orang tidak tahu akan tahu setelah ia diberi tahu, kalau orang bodoh akan tetap bodoh meskipun ia diberi tahu. Betul? Kenapa? “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman,” (QS al-Baqarah [2]: 6). “Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman,” (QS Yãsîn [36]: 10). “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (QS. Az-Zumar [39]: 9) 3. Sebaik-baik suri teladan adalah Rasulullãh saw. “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullãh itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allãh, kedatangan hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allãh,” (QS al-Ahzab [33]: 21). Beliau menikah lagi (atas desakan para sahabat dan untuk menjalin kekerabatan lebih baik) setelah Ibu Khadijah wafat pada waktu beliau berumur 60-an. Sekali lagi setelah IBU KHADIJAH (istri pertama) WAFAT. Kenapa? Karena Ibu Khadijah orang pertama yang mendukung, beriman, menyintai, berkorban harta, dan sebagainya ketika orang lain melakukan hal sebaliknya–sebelum hingga kenabian dan perjuangan Nabi berdakwah. Setelah Nabi saw berumur 60-an-lah beliau mau menikah lagi, itu pun dengan putri-putri sahabatnya, Abu Bakar dan Umar, menikahkan putrinya dengan Utsman, serta menikahkan Fatimah dengan Ali. 4. Ketika Ali bin Abuthalib meminta izin menikah lagi kepada Nabi saw sebelum Fatimah wafat, apa jawab Beliau? “Apakah ada di dunia ini anak manusia/perempuan yang lebih baik dan lebih mulia darah-dagingnya daripada Fatimah putri Muhammad Rasulullãh?” Ali kemudian menikah lagi setelah Fatimah wafat. 5. Apakah ada yang mampu mengamalkan ayat poligami itu (QS an-Nisã’ [4]: 3) sebagaimana yang telah ditelandankan oleh Rasulullãh saw baik bagi dirinya sendiri maupun untuk menantu-keponakannya dan para sahabatnya? Tahapan Sukses Berpoligami |
#2
|
|||
|
|||
Bagus threadnya,
kalo dicermati surat An-Nisaa' ayat 129: "Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Maka kesimpulannya poligami ???? kalimat yang saya tebali adalah firman Allah, maka kalo berpoligami pasti akan susah adil, jadi banyak orang yang tidak mencermati ayat ini. Gimana gus?? |
#3
|
||||
|
||||
Quote:
makanya skrg saya ga poligami lg |
#4
|
||||
|
||||
bener penekanan dua mndan ini.. ane sepakat. bahwa keadilan terhadap kedu istri, dakal sulit diraih padahal itu syarat mutlak
|
|
|