berita2.com (Palangkaraya, Kalteng): Sidang kode etik profesi anggota Polisi Resort Kota Palangkaraya,dengan kasus memerkosa tahanan wanita di ruangan Mapolresta menuai berbagai kritikan dan tanda Tanya di lingkungan Polda Kalteng.
Tersangka Brigadir Polisi AW yang memerkosa Vio, tahanan titipan Dit Narkoba Polda Kalteng, Senin 21 Maret 2011 digelar Bid Propam Polda Kalteng. Dan tak Cuma hanya Vio, menurut keterangan yang didapat dari Polda Kalteng, bahwa tersangka AW telah memerkosa tiga tahanan lainya sebelum ke Vio.
Dalam sidang kode etik Brigadir Agus Wadi disangka melakukan pemerkosaan terhadap Vio Neng Geulis asal Bandung Jawa Barat yang merupakan mantan ladies di salah satu pub hotel berbintang di Palangkaraya.
Brigadir Agus Wadi melakukan pemerkosaan terhadap Vio saat bertugas menjaga tahanan di Mapolresta Palangkaraya, Minggu (6/3/2011) dini hari. Ternyata tidak hanya Vio, sebelumnya menggagahi ladies pub tersebut, Agus terlebih dahulu mencabuli tiga tahanan lainnya.
Tiga tahanan perempuan ini juga sepekan lalu dicabuli oleh Agus. Dalam sidang profesi ini juga digelar kasus pemerkosaan tiga tahanan tersebut. Dan tak Cuma siding kasus pemerkosaan, sidang lain yaitu kasus nikah siri secara diam-diam tanpa sepengetahuan.
Kabid Propam Polda Kalteng, AKBP Eko Saktiono, mengatakan, tindakan Brigadir polisi itu telah mencoreng dan merendahkan lembaga kepolisian sehingga dia layak di pecat dari lembaga kepolisian.
Ditambahkannya lagi, setelah siding ini di lakukan, langsung masuk ketahapan pemecatan, dan kasusnya akan naik ke pidana umum, � jelasnya.
23rd March 2011
tahanan wanita diperkosa
w
