Korea Utara merupakan salah satu negara yang paling terisolasi di dunia. Bagaimana rasanya berwisata ke Negeri Komunis ini?
Jutaan turis asing mengunjungi Asia setiap tahunnya, rata-rata menikmati matahari di pantai tropis atau budaya Asia. Namun, bagi mereka yang menerima tawaran wisata dari Nick Bonner, akan merasakan hal berbeda. Ia menawarkan kunci ke �surganya sosialis�, Korut.
Bonner mendirikan Koryo Tours yang khusus menyambangi Korut itu, di Beijing pada 1993 lalu bersama beberapa koleganya. Sebagai kunjungan pertama, ia mengajak 12 turis penasaran untuk berada di dalam sebuah negara yang tak pernah mengekspos dirinya kepada komunitas internasional.
Per 2010, Bonner telah mengajak 1.200 turis mengunjungi beberapa tempat yang agak tak masuk akal di Korut. Mulai dari sanatorium, pabrik pemroses makanan laut dan model pertanian kolektif.
�Turis yang kami ajak bukan mereka yang suka bepergian dalam kelompok. Penting bagi kami untuk memastikan mereka memiliki pengalaman terbaik,� ujar Bonner.
Salah satu yang mengalami tur ini adalah insinyur kimia Inggris, Dennis Murphy. Ia terpesona karena saat masuk ke Korut, ia diperlakukan bak tamu resmi. �Luar biasa, seperti masuk ke dunia lain saja,� ujarnya.
Korut baru membuka wisata bagi turis Barat pada 1987 dan terus mengendalikannya dengan ketat. Klien-klien Bonner di Koryo selalu ditemani �pengawas� dari Korut setiap saat. Berkeliling sendiran merupakan hal yang terlarang di negara tersebut.
__________________