Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Motor

Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
KabelBusi's Avatar
KabelBusi KabelBusi is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 956
Rep Power: 14
KabelBusi mempunyai hidup yang Normal
Default [simpel, tapi besar manfaatnya] Bank angle sensor pada Mesin PGM-FI Sepeda Motor

Bank angle sensor merupakan sensor sudut kemiringan. Pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI biasanya dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55 derajat







Sinyal atau informasi yang dikirim bank angle sensor ke ECU saat sepeda motor terjatuh dengan sudut kemiringan yang telah ditentukan akan membuat ECU memberikan perintah untuk mematikan (meng-OFF-kan) injektor, koil pengapian, dan pompa bahan bakar. Dengan demikian peluang terbakarnya sepeda motor jika ada bahan bakar yang tercecer atau tumpah akan kecil karena sistem pengapian dan sistem bahan bakar langsung dihentikan walaupun kunci kontak masih dalam posisi ON.







Bank angle sensor akan mendeteksi setiap sudut kemiringan sepeda motor. Jika sudut kemiringan masih di bawah limit yang ditentukan, maka informasi yang dikirim ke ECU tidak sampai membuat ECU meng-OFF-kan ketiga komponen di atas.

Bagaimana dengan sudut kemiringan sepeda motor yang sedang menikung/berbelok?

Jika sepeda motor sedang dijalankan pada posisi menikung (walau kemiringannya melebihi 55 Derajat), ECU tidak meng-OFFkan ketiga komponen tersebut. Pada saat menikung terdapat gaya centripugal yang membuat sudut kemiringan pendulum dalam bank angle sensor tidak sama dengan kemiringan sepeda motor.







Dengan demikian, walaupun sudut kemiringan sepeda motor sudah mencapai 55 Derajat, tapi dalam kenyataannya sinyal yang dikirim ke ECU masih mengindikasikan bahwa sudut kemiringannya masih di bawah 55 Darajat sehingga ECU tidak meng-OFF-kan ketiga komponen tersebut. Selain sensor-sensor di atas masih terdapat sensor lainnya digunakan pada sistem EFI, seperti sensor posisi camshaft/poros nok, (camshaft position sensor) untuk mendeteksi posisi poros nok agar saat pengapiannya bisa diketahui, sensor posisi poros engkol (crankshaft position sensor) untuk mendeteksi putaran poros engkol, sensor air pendingin (water temperature sensor) untuk mendeteksi air pendingin di mesin dan sensor lainnya. Namun demikian, pada sistem EFI sepeda motor yang masih sederhana, tidak semua sensor dipasang.



Ternyata teknologi yang sangat simple ya gan. Mari kita buat hal2 yang simple jadi luar biasa gan. hehe



maaf klo gan..



yg berkenan kasih dong nya gan..




[/spoiler][spoiler=open this] for THREAD ANE YG LAIN, RUGI KLO GAK MAMPIR:






teka teki yg buat penasaran

Gombal ala mahasiswa gagal ujian

[No BB]Tempat Ngakak Se Dunia [yg hobinya ngakak di kaskus masuk!]

Baju Import, Korea Punya, di order ya agan2 dan aganwati ^_^

[No Hoax]-->Lowongan kerja di MU (Manchester United)

Regenerasi Barcelona (Yg ngaku Fans Barca Masuk!)

Binatang Masuk Stadion Bola di Indonesia (gak kalah ma kucing yang masuk anfield)











Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:18 AM.


no new posts