Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Motor

Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
RajaNgtrek's Avatar
RajaNgtrek RajaNgtrek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 710
Rep Power: 13
RajaNgtrek mempunyai hidup yang Normal
Default Problem Karbu dan Cara Setting Karburator Motor

Misi gan, ane mau berbagi sedikit informasi mengenai karburator...



-------------------------------------

Mohon nya ya gan

-------------------------------------



Bukti NO REPOST gan...



[/spoiler][spoiler=open this] for :










Uploaded with ImageShack.us












[/quote]
Quote:





Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.



Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?



Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.



Misal:



1. Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.

2. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.

3. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.

4. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.

5. Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b�pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.



Itu teori dasarnya.



Setting Karbu:



Karbu pny 2 spuyer :



1. Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas

2. Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.



Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :



1. Ukuran Venturi karbu

2. Jarum skep

3. Stelan angin

4. Power jet.



Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.



Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?



Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:



1. �Ngempos� adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB



2. �Mberebet� adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.



Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.



Kasus-Kasus



Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :



1. Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.

2. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet

3. Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet

4. Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.

5. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start



(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.



Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.



Trus tuk kasus2 mainjet:



1. Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik

2. Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.

3. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.

4. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun

5. dll



Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.



Note:



1. Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin

2. Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.

3. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.





Sumber



[quote]





Para clubon, saya akan sharing bagaimana cara setting karburator, beberapa orang kadang berpikir menyetel karburator adalah pekerjaan yang sangat gampang. Ganti jet-nya setingkat atau dua tingkat, meniru setelan karburator orang lain yang sudah ketemu dan BOMM!! Mesin motor melaju kencang. Hmmm� mungkin iya pada mesin standard ataupun mengalami modifikasi ringan. Tapi masalahnya jika untuk balap, tidak terdengar semudah itu.



Karena ada banyak variasi dari setingan idle jet, needle jet, posisi clip, main jet, power jet, level bahan-bakar (set up pelampung), dan lain-lain dan sebagainya. Menurut perhitungan statistika, ada sekitar 13,860,000 kombinasi jeting dalam sebuah karburator. Jika mau bermain karburator setidaknya siapkan mental, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan semua kinerjanya.



Disini saya akan membantu dengan sedikit pengetahuan dasar yang saya miliki untuk penyetelan karburator untuk mempermudah teman clubon dalam menemukan fine tuning, dan bisa diaplikasi untuk mensetting ulang karburator yang mesinnya ud pernah dimodif.





KARBURATOR VENTURI

Coba perhatikanlah karburator, ternyata kamu akan menyadari karburator hanyalah sebuah lubang besar dari satu tempat ke tempat lain, nah itu yang dinamakan venturi. Udara masuk ke dalam mesin melalui lubang ini (venturi). Sebagaimana kecepatan udara memasuki karburator meningkat, tekanannya justru menurun, yang kemudian menimbulkan kevakuman di area venturi.





Kevakuman ini bergerak seiring bukaan skep (throttle), dan menghisap bahan-bakar melalui jet yang berbeda-beda pada sistem karburator. Udara dengan bahan-bakar akan bercampur di area venturi. Dimana posisi jet ditempatkan dan pengeluarannya pada venturi menghasilkan kontrol terhadap respon bukaan gas.





Sistem langsam ( pilot jet, dan setelan skrup udara) mengontrol hingga bukaan skep 25 %. Di Jarum skep, posisi clip dan nozzle karburator mengontrol dari 15 % bukaan gas hingga 80 %. Main jet mengontrol bukaan gas penuh atau berefek mulai dari bukaan gas 60 % keatas. Namun ada hal yang harus diingat dalam menyetel karburator, kesemua bagian adalah interconnected (terhubung satu dengan lain) sehingga penggantian sebuah part ini akan mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Bekerja hati-hati, dan teliti adalah kuncinya. Terlebih organ-organ karbu kecil-kecil jadi Anda harus tetap teliti.





CARB TUNING

SET UP KARBURATOR, berikut :



Untuk bukaan gas dari kondisi tertutup hingga seperempat bukaan skep

Ganti pilot jet / idle jet untuk mengatur campuran

Setel ulang skrup udara untuk penyempurnaan aturan ( 1 � hingga 2 putaran keluar dari posisi menutup penuh)

Dari posisi seperempat bukaan hingga sepertiga bukaan gas

Setel posisi klip jarum skep

Ganti tipe jarum skep

Dari posisi sepertiga bukaan gas hingga bukaan penuh

Ganti ukuran main jet untuk menyetel campuran udara bahan-bakar

Ganti ukuran power jet (jika ada) untuk menyempurnakan campuran udara-bahan bakar

Bukaan gas separuh hingga bukaan gas penuh

Lakukan penyetelan campuran udara/bahan-bakar dengan penggantian mainjet, jarum skep, atau seting posisi klip jarum skep

Lakukan pengecekan (baca) hasil pembakaran untuk melihat apakah setelan sudah tepat atau belum



Jika Anda menemukan beberapa persoalan seting karburator, berikut:



Permasalahan : Saat stasioner keluar asap hitam dari knalpot.

Kondisi setelan : Terlalu basah

Metoda koreksi :

� Putar keluar skrup setelan udara untuk memperbanyak campuran udara masuk

� Ganti pilot jet ke nomor lebih kecil

� Ganti jarum skep dengan model yang lebih gemuk

Permasalahan : Saat stasioner RPM tidak stabil. Mesin berlari tersendat.

Kondisi setelan : Campuran terlalu miskin

Metoda koreksi :

� Putar setelan skrup udara searah jarum jam (menutup) untuk memperkaya campuran.

� Ganti ukuran pilot jet ke angka yang lebih besar

� Ganti jarum skep ke diameter lebih kecil atau bentuk lebih runcing untuk memperkaya campuran bahan-bakar.

Permasalahan : Ketika berakselari motor tersendat-sendat

Kondisi setelan : Basah

Metoda koreksi : Kecilkan ukuran mainjet

Permasalahan : Ketika motor dijalankan akselerasi lemah

Kondisi setelan : Kering

Metoda koreksi : Ganti dengan ukuran mainjet lebih besar

Permasalahan : Gas bukaan penuh, Kecepatan bertambah sangat pelan, mesin terasa datar, dan busi tampak basah kehitaman

Kondisi setelan : Terlalu Kaya

Metoda Koreksi :

� Setel campuran dengan menggunakan main jet lebih kecil, terus check kondisi kepala busi hingga warna terkoreksi

Permasalahan : Pada posisi seperempat bukaan gas mesin ngambang dan RPM tidak dapat teriak.

Kondisi setelan : Kering

Metoda koreksi :

� Pakai dimensi jarum skep lebih kurus untuk memperkaya campuran bahan-bakar

� Putar skrep setelan udara searah jarum jam untuk memperkaya campuran





Sumber



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:51 AM.


no new posts