Jakarta - Beli mobil memang enaknya beli mobil baru ketimbang mobil bekas. Namun harga mobil baru yang terus naik, tak urung, mobil bekas menjadi pilihan.
Apalagi ketika membeli mobil baru proses untuk mendapatkan plat nomor bisa menunggu hingga 3 minggu.
Berdasarkan data yang kami dapat, mayoritas pembeli (di atas 90%) membeli secara kredit.
Siapkah Anda untuk membayar cicilan setiap bulannya? Belum lagi depresiasi harga mobil yang lumayan nilainya untuk tahun-awal awal. Karena itulah mobil bekas makin menjadi favorit.
Nah tips berikut kami sajikan bagi yang memilih untuk membeli mobil bekas, apa saja sih yang harus dicermati sebelum membeli.
Tentukan mobil!
Tips pertama yang paling penting tentukan dulu mobil pilihan Anda. Jangan berpatok hanya pada model dan tampilan mobil. Sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya sedan atau SUV.
Coba cari tahu mengenai mobil pilihan Anda ke kawan-kawan yang memilikinya, mungkin ada masukan yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Bila memungkinkan lakukan test drive agar dapat langsung merasakannya.
Tanyakan juga mengenai ketersediaan spare part serta kemudahan pemeliharaannya, saat ini tidak usah khawatir lagi untuk pemeliharaan mobil injection karena sudah cukup banyak bengkel yang menyediakan engine scanner and analyzer.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for keduax:
Jangan Terpancing dengan Embel-embel Butuh Uang
Jakarta - Saat membeli mobil bekas tentunya hal yang paling penting diperhatikan adalah ketersediaan budget atau duit.
Apalagi untuk mobil bekas kemungkinan besar akan dibutuhkan biaya rekondisi, terutama bila membeli dari pedagang karena pada umumnya pedagang melakukan perbaikan ala kadarnya dan boleh jadi tidak mempergunakan spare part original.
Yang paling baik apabila bisa mendapatkan mobil bekas tersebut dari orang yang sudah dikenal yang akan memberitahukan kondisi mobil tersebut apa adanya.
Lalu bagaimana cara untuk mengetahui harga pasar?
Yang paling mudah lihat iklan di koran, majalah jual beli, iklan jual beli di internet. Iklan-iklan ini ada segmentasinya, misalnya jangan mencari referensi harga mobil pick up di koran kelas nasional.
Bisa juga dengan mendatangi showroom-showroom mobil bekas untuk mendapatkan harga jual showroom.
Showroom tentunya perlu mendapatkan keuntungan untuk tetap eksis, wajar-wajar saja. Nah Anda bisa coba mendapatkan harga beli showroom agar bila membeli langsung dari pemilik tentunya mesti dengan harga diatas harga beli showroom namun di bawah harga jual showroom.
Coba hubungi beberapa showroom mobil bekas. Tanyakan berapa harga yang mereka taksir untuk mobil tersebut, dengan alasan mau menjual mobil, tentunya dengan kondisi mobil bagus.
Perlu diwaspadai ada juga pedagang yang menjual mobil dagangannya dengan sedemikian rupa sehingga Anda akan beranggapan bahwa dia adalah pemilik mobil. Antara lain dengan jalan tidak mencuci/membuat tampilan mobil menjadi kinclong.
Begitu juga jangan mudah terpancing dengan iklan yang mengimbuhkan embel-embel BU (butuh uang) atau jual cepat hari ini.
Kadang ada iklan mobil yang menyesatkan calon pembeli dengan embel-embel seperti itu.
Dengan melihat iklan dengan tulisan seperti itu, kita awalnya akan menyangka kalau pengiklan menjual murah harga mobilnya karena membutuhkan uang cepat, padahal belum tentu demikian. Harga mobil bekas bisa saja sama dengan harga pasaran.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ketigax:
Periksa Keabsahan Surat
Jakarta - Umumnya ketika memeriksa mobil bekas idaman, yang diperiksa pertama kali adalah bagian mesin dan bodi. Boleh-boleh saja tapi jangan lupa bahwa yang terpenting adalah keabsahan surat-surat.
Jangan sampai Anda membuang waktu setelah cocok dengan kondisi mobil ternyata surat-suratnya tidak lengkap, atau lebih buruk lagi jika ternyata mobil bekas impian Anda adalah hasil pencurian.
Nah untuk menghindari hal itu, ada triknya. Untuk area Jakarta saat ini sudah ada fasilitas dari Polda Metro Jaya yaitu dengan mengirim sms berisi METRO 'plat nomor mobil' ke 1717, sebagai contoh METRO B1234CD ke 1717.
Namun untuk pastinya, setelah harga transaksi disetujui, cek juga ke instansi yang bersangkutan.
Coba cek STNK apakah nomor rangka, nomor mesin sesuai dengan yang tercantum di Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, atau disingkat BPKB dan yang tertera di rangka dan mesin. Hati-hati apabila nomor yang di mesin terlihat mencurigakan.
Lihat juga kapan pajak terakhir dibayar dan berapa nilai pajak agar Anda tahu besarnya budget untuk membayar pajak setiap tahun.
Tanyakan apakah bisa meminjam KTP untuk memperpanjang STNK, biasanya hal ini bisa diperoleh apabila membeli langsung dari pemilik, paling tidak untuk 1 kali perpanjangan.
Dari BPKB bisa diketahui sudah berapa kali mobil ini di-baliknama.
Yang penting juga cek apakah BPKB ini duplikat, alias sudah pernah hilang dan dibikin ulang.
Biasanya ada cap tertulis 'DUPLIKAT', namun ada juga yang tidak dicap namun bisa dilihat dari tanggal pembuatan BPKB yang tidak sesuai dengan tahun pembuatan mobil.
Boleh saja membeli mobil dengan BPKB duplikat, namun dengan harga cukup jauh di bawah harga pasar. Tanyakan juga faktur kendaraan apa ada atau tidak.
Untuk pelengkap, tanyakan juga apakah buku panduan manual dan buku service ada. Apabila ada biasanya mencerminkan bahwa pemilik mobil sebelumnya cukup apik.
Akan lebih baik apabila ada file-file arsip pemeliharaan mobil.
sumber: detik..com
kalo masih ada lg mungkin ada ceriwisser laen yg bisa nambahin
[spoiler=open this] for versi ane:
cari dan belilah mobil yg anda inginkan melalui kaskus FJB