FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
FIFA Larang Pencalonan Nurdin dan 3 Lainnya
Larangan mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum PSSI bukan hanya pada Nurdin Halid. Nirwan D Bakrie, Goerge Tuisutta, dan Arifin Panigoro juga tidak diperkenankan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) maju sebagai kandidat Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
Larangan tersebut disampaikan Presiden FIFA Sepp Blatter kepada Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo dalam pertemuan mereka selama satu jam, di Zurich, Swiss, Rabu (8/3). “Kalau ini dilanggar, FIFA pasti menjatuhkan sanksi pada sepakbola kita,” kata Rita Subowo kepada Tabengan dalam hubungan ponsel jarak jauh, Palangka Raya-Zurich, Kamis (9/3). Blatter melarang Nurdin karena tersandung Pasal 35 (4) Statuta FIFA yang menyebutkan seorang Anggota Komite Eksekutif--termasuk Ketua Umum--harus tidak dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal. Nirwan, Toisutta, dan Panigoro ditolak FIFA , menurut Rita, karena Komite Banding PSSI telah menggugurkan pencalonan mereka. “FIFA merekomendir keputusan Komite Banding,” katanya. Menghadapi Kongres PSSI 2011, Komite Pemilihan telah mengumumkan hasil verifikasi para calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Nurdin dan Nirwan dinyatakan lolos verfikasi, sedangkan Toisutta dan Panigoro tidak. Tidak menerima keputusan Komite Pemilihan, Toisutta dan Panigoro pun mengajukan banding. Ternyata, Komite Banding yang diketuai Tjipta Lesmana tidak mengabulkan banding mereka. Komite Banding, bahkan, juga menolak hasil verfikasi terhadap Nurdin dan Nirwan. Kepada Rita, Blatter juga mengingatkan keputusan Komite Eksekutif FIFA bahwa Indonesia (PSSI) harus menyelenggarakan kongres pemilihan Panitia Pemilihan dan Komite Banding selambat-lambatnya 26 Maret ini. Sedangkan Kongres PSSI selambat-lambatnya dilaksanakan, 30 April mendatang. Hal lain yang sempat dipertanyakan Rita kepada Blatter adalah tentang surat FIFA bulan Juni 2007 yang isinya meminta PSSI menyelenggarakan kongres ulang karena pemilihan Nurdin tidak syah, melanggar Statuta FIFA Pasal 35 (4). Blatter membenarkan keberadaan surat FIFA tersebut. Bahwa perintah Kongres ulang itu akhirnya tidak pernah ditanggapi dan Nurdin tetap memimpin PSSI periode kedua 2007-2011, Blatter menyadari ada kelemahan pihaknya. “Pada Kongres PSSI mendatang, FIFA akan lebih serius mengontrol pelaksanaannya. Sebagai Ketua KONI dan KOI, saya pun diminta agar terus mengawasi Kongres PSSI mendatang,” kata Rita. Blatter, menurut Rita, sangat banyak tahu tentang perkembangan organisasi sepakbola Indonesia, termasuk tuntutan reformasi dari masyarakat, adanya Liga Profesional Indonesia dan anggota PSSI (Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional) yang hendak menyelenggarakan sendiri Kongres PSSI. Tentang LPI, Blatter kembali menegaskan agar PSSI tetap merangkul mereka. Kompetisi LPI harus dihentikan. “Jika tidak, FIFA akan sangat tegas untuk menjatuhkan sanksi kepada sepakbola kita,” tutur Rita. Rita akan melaporkan hasil pertemuannya itu dalam rapat khusus dengan Menpora Andi Mallarangeng yang juga dihadiri pengurus PSSI, Nurdin dan kawan-kawan, Senin, 14 Maret 2011. FIFA Menyesal Dalam wawancara live SCTV, Selasa (8/3), malam, Duta Besar Indonesia untuk Swiss melaporkan, FIFA mengaku salah dengan membiarkan Nurdin tetap menjadi Ketua Umum PSSI pada 2007. Padahal, yang bersangkutan terjerat masalah pidana kasus korupsi. Kesalahan itu diakui Blatter kepada Djoko dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam di Swiss. Blatter, tambah Djoko, mengirim surat ke PSSI pada Juni 2007 yang meminta Ketua Umum PSSI Nurdin diganti karena sedang dipenjara akibat kasus korupsi. "Waktu itu FIFA-nya ruwet, PSSI juga ruwet. Dilalah-nya, di Indonesia tidak mempermasalahkan karena banyak yang tidak tahu," ucap Djoko. Terkait Kongres PSSI nanti, Djoko menambahkan, FIFA akan memastikan kongres tersebut harus sesuai dengan peraturan FIFA. Soal terbentuknya Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang hendak menyelenggarakan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Blatter menyatakan tidak ikut campur. "Mereka (FIFA) menyerahkan kepada mekanisme internal sehingga kongres nanti diakui," ujar Djoko. Meski begitu, FIFA, kata Djoko, tidak bisa mengabaikan fakta-fakta di lapangan di mana sebagian besar cabang-cabang PSSI tak menghendaki kongres dilakukan kepengurusan Nurdin Halid. Soal intervensi pemerintah, Djoko menjelaskan independen amat penting bagi FIFA. Namun, intervensi seperti apa yang dilakukan pemerintah. "Saya tidak mendengar adanya komplain dan keluhan adanya intervensi pemerintah Indonesia," ucap Djoko. Dalam pertemuan itu, Blatter juga menyatakan Nurdin tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI.. "Tidak, mereka yang sudah terlibat masalah pidana tidak boleh dipilih lagi," ucap Djoko meniru pernyataan Blatter Tkp http://media.hariantabengan.com/inde...tatext/id/8578 |
#2
|
||||
|
||||
Nurdin
|
#3
|
||||
|
||||
Nice info ndan....
kunjungi thread ane ndan http://ceriwis.us/showthread.php?t=218219 Last edited by zainbakhtiar; 10th March 2011 at 03:40 PM. |
#4
|
||||
|
||||
klo semua dilarang trus yang nyalon kira2 sapa ya??
|
#5
|
|||
|
|||
udiiiiiinnnnn turun...... udiiiiiiiinnnnnn turun
|
#6
|
||||
|
||||
waduhhh FIFA aja sampe puyeng akhirnya m,endelete smua calon!!
|
#7
|
||||
|
||||
supaya di bilang netral ndan
|
#8
|
||||
|
||||
gara2 2007 FIFA lagi mumet
jadi deh c nurdin ketua pssi lagi |
#9
|
||||
|
||||
Mampus aja tuh nurdin silid....sekarang tinggal kita cari calon yang benar2 kompeten untuk ketua PSSI dan sekjennya...asal jangan keluarga si tukang roti ajah....nanti hasilnya sama2 aja begini...ancuurr
|
#10
|
||||
|
||||
wkwkw banyak yg ngelarang calonin nurdin + antek2nya kan
sudah saatnya nurdin turun |
|
|