Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th March 2011
anubis's Avatar
anubis anubis is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 152
Rep Power: 0
anubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophetanubis is Ceriwis Prophet
Default "Yahudi Tak Bersalah Atas Kematian Yesus"


Paus Benedictus XVI. AP/Gregorio Borgia


TEMPO Interaktif, Vatikan - Paus Benediktus hari ini secara pribadi telah membebaskan orang Yahudi sebagai penyebab kematian Yesus Kristus. Pengakuan ini terungkap dalam buku terbaru Paus berjudul 'Jesus of Nazareth' yang salah satunya membahas tentang kesalahpahaman hubungan beragama antara Kristen dan Yahudi selama berabad-abad.

Menurut buku yang segera dirilis Vatikan pada pekan depan itu, Gereja Katolik Roma secara resmi menolak gagasan Yahudi bersalah atas kematian Kristus seperti tercantum dalam dokumen utama Konsili Vatikan II pada tahun 1965. Kesimpulan ini diperoleh Paus lewat kajian teologi yang komplek.

Memang dalam St Yohanes ditulis "orang-orang Yahudi"lah yang menuntut pembebasan Barabas dan eksekusi terhadap Yesus. Tapi Paus bertanya, �Bagaimana mungkin mereka menuntut eksekusi, sementara seluruh rakyat telah hadir pada saat itu?�. Dan
Paus pun menyimpulkan yang seharusnya bertanggung jawab atas penyaliban Yesus adalah kaum �aristokrasi Rumah Ibadah� dan pendukung pemberontak Barabas.

Paus menulis bahwa kematian Yesus itu bukan berkaitan dengan hukuman, tetapi keselamatan. Darah yang ia tumpahkan "tidak menangis keluar untuk membalas dendam dan menghukum, tetapi ia membawa rekonsiliasi.

Berita ini disambut suka cita para kelompok Yahudi. "Ini moment bersejarah untuk menjelaskan kepada akar rumput pentingnya dialog antar umat beragama,"begitu penyataan tertulis Kelompok anti Fitnah Yahudi.


Reuters I Guardian I Rudy P




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:51 PM.


no new posts