FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Saat insan bersemi Satu raga tak hengkang dari tunasnya Menatap, menunggu, memendam Laun lambatnya tak berarah Hanya detak kesunyian teriring dalam kalbunya Hening tak berasa dalam kosong tak bernyawa. Umpatan, ratapan mengalun seiring insan hati terkoyak Sang raga tak bergeming, mengkerdil tak berupa Kesendirian kadang tak berasa hanya larva kepedihan mengundang keterpurukan Hanya rempah kerontang menyebar tak berujud Mengkais harapan tuk tumbuh tak berujung. Ketika Sangkakala bertutur, raga laun mendongak Menyapu rempah kerontang, meranggas Semi itu berakar, tunas pun merangkak Akankah ini jejak keibaan atau kelahiran raga Mengharap mengais... raga dalam rintihnya, mendongak Mencari air mata ketentraman dalam kepedihan raga yang terpendam.
__________________
![]() |
![]() |
|
|