FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Ngomong-ngomong soal cari tempat penginapan di Jogja, maka tidak luput dari 3 buah nama kawasan yang sejak dulu dikenal sebagai kampung wisatawan / tourist, yaitu Prawirotaman, Sosrokusuman, Sosrowijayan. Karena di sanalah berkumpulnya tempat menginap murah meriah di tengah kota Yogyakarta. Kebanyakan pelancong memilih 3 daerah tersebut karena tarif penginapan / hotel low budget, selain juga berada di pusat kota. Meskipun demikian, hotel dengan kelas Bintang pun tersedia di antara losmen dan hotel melati di Yogyakarta. Tinggal anda sesuaikan saja dengan budget liburan anda di Jogja. ![]() Prawirotaman Terletak sekitar 5 km dari pusat kota Jogja, merupakan kawasan penginapan sejak dulu. Selain banyaknya penginapan yang unik dengan tariff terjangkau, ada juga sederet artshop, caf�, toko buku, pasar tradisional, dan pabrik pembuatan batik yang bisa menjadi alternatif wisata. Prawirotaman sebagai sebuah kampung dikenal sejak abad ke-19. Seorang bangsawan keraton bernama Prawirotomo menerima hadiah sepetak tanah dari keraton. Kampung ini mempunyai peran yang tak kecil bagi Jogja. Masa pra-kemerdekaan, kampung ini menjadi konsentrasi laskar pejuang. Pada tahun 60-an, kampung ini dikenal sebagai pusat industri batik cap yang dikelola oleh keturunan Prawiotomo. Sejak tahun �70-an, seiring meredupnya industri batik cap, para keturunan Prawirotomo banting setir ke jasa penginapan. Prawirotaman pun mulai dikenal kampung turist. Memasuki kawasan Prawirotaman, tampak sederetan penginapan dengan keunikan arsitektur, mulai bangunan Jawa klasik hingga bangunan hotel masa kini. Fasilitas yang disediakan penginapan pun bervariasi sesuai dengan tariff mulai 70.000 � 300.000 rupiah. Banyak hotel dikawasan ini dilengkapi kolam renang. Kawasan Prawirotaman I atau biasa disebut Prawirotaman saja adalah daerah yang paling terkenal. Selain penginapan kawasan ini juga menyediakan fasilitas wisata lainnya, seperti agen tour travel, warnet dan wartel, kafe dan resto, hingga bookshop. Di beberapa kafe dan resto, Anda bisa menikmati masakan khas Jawa, Eropa, maupun paduan keduanya. Artshop juga berjejer menjajakan pernak-pernik seni yang unik, seperti kain batik, lemari dari kayu glondongan, lampu hias antik, dan keris berusia tua. Salah satu benda antik yang sangat laris bagi kalangan turis mancanegara adalah batik cap. Kawasan Prawirotaman tampak ramai, terutama saat musim liburan sekitar bula Juli-Agustus. Sebelah selatan kawasan Prawirotaman I adalah Prawirotaman II, yang berbatasan langsung dengan pasar tradisional. Berjalan-jalan di pasar tradisional pada pagi hari merupakan alternatif wisata yang menarik. Selain bisa menyaksikan hiruk pikuk warga yang sedang berbelanja, Anda juga bisa mencicipi panganan khas Jogja. Sosrokusuman Pusat penginapan murah ini dikenal dengan tata letak bangunan yang berdekatan, keakraban antar warga dan warung-warung kecil gaya gaya kampung tengah kota bersebelahan dengan kemewahan Malioboro Mall. Kawasan ini terletak di jantung kota Jogja di dekat Malioboro. Kampung Sosrokusuman sejak lama telah menjadi persinggahan tourist lokal dan mancanegara. Kampung ini membentang ke arah selatan dari Malioboro Mall hingga Hotel Mutiara. Sebuah gapura sederhana yang bagian atasnya berbentuk lengkung dapat dijadikan tanda bahwa Anda telah memasuki wilayah kampung ini. Untuk memasuki wilayah kampung ini, Anda dapat melewati 2 gang. Gang pertama terletak tepat di sebelah Malioboro Mall. Sedangkan gang kedua dapat ditemukan jika berjalan kearah selatan lagi. Tepat di gapura gang pertama Anda akan menemui warung-warung kecil, ada penjual nasi rames, pecel, kupat tahu hingga soto ayam. Makanan itu bisa dinikmati dengan mengeluarkan uang kurang dari 5000 rupiah termasuk minuman. Melangkah ke dalam kampung yang menghubungkan Jl. Malioboro dengan Jl. Mataram, Anda akan menemukan sederetan penginapan yang umumnya berbentuk losmen. Tarif sewa penginapan di sini kurang dari 150.000 rupiah per malam. Sosrowijayan Dikenal sebagai Kampung Turis di Pusat Kota. Berjalan sekitar 200 m dari Stasiun Tugu, Anda akan menemukan kawasan yang ditandai oleh jalan kecil yang bernama sama. Daerah ini menghubungkan Jl. Jogonegaran dan Jl. Malioboro. Sosrowijayan dibagi menjadi dua daerah, yaitu Sosrowijayan Wetan dan Sosrowijayan Kulon. Daerah Sosrowijayan Wetan yang kemudian dikenal sebagai kampung turis di Jogja setelah Prawirotaman. Sesampai di mulut jalan, Anda akan disambut sapa ramah pengayuh becak. Biasanya mereka menawarkan untuk menemani mencari penginapan, berkeliling ke Malioboro, atau membeli bakpia Pathok. Daerah ini menjadi kampung turis, maka dijumpai banyak guide jikadiminta bersedia mengantar Anda mengunjungi penginapan sesuai keinginan. Sebagai kampung turis, tentu di Sosrowijayan terdapat banyak penginapan. Lain dengan Prawirotaman, penginapan di kampung ini lebih menyatu dengan penduduk karena kebanyakan terletak di gang. Namun, jika menginginkan penginapan yang lebih private, Anda bisa memilih hotel yang ada di pinggir Jl. Sosrowijayan. Tariff sewa penginapan di Sosrowijayan tak jauh berbeda dengan di Prawirotaman. Pada malam hari Sosrowijayan semakin marak berpadu dengan suasana Malioboro. Warung kecil, yang biasa disebut warga Jogja sebagai �angkringan� menjadi tempat bercengkerama yang asyik. Sambil mengobrol, Anda bisa menikmati teh panas dengan wangi melati, wedang jahe, hingga sate usus yang lezat. Angkringan yang paling top, legendaries, dan sering didatangi seniman Jogja adalah �Angkringan Lik Man�. Nongkrong ditempat ini menghabiskan malam sambil minum kopi jos dan ngemil gorengan, Anda cukup mengeluarkan 5.000 rupiah. Sumber : kampung wisatawan jogja Terkait:
|
![]() |
|
|