
20th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 151
Rep Power: 0
|
|
Ito Sumardi: Istilah Rekening Gendut Keliru
Ito Sumardi. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Resere dan Kriminal (Kabareskrim) Markas Besar Kepolisian RI Ito Sumardi mengatakan hasil temuan Polri terhadap rekening koleganya itu wajar. �Istilah rekening gendutnya keliru,� sebutnya kepada Tempo, Minggu (20/2).
Dirinya mencontohkan ada anggotanya yang menginvestasikan Rp 50 juta untuk investasi asuransi, menurutnya hal tersebut wajar dan tidak dapat dikategorikan gendut. Ketika ditanyai mengenai proses penanganan tersbut dirinya menjawab penyelidakan tersebut sudah beres.
Rekening gendut ini menguak karena pada medio 2010, Polri mengklarifikasi temuan adanya tujuh belas rekening jumbo perwira polisi. Menurut Polri saat itu, jumlah yang ada di tujuh belas rekening, wajar. Tak puas dengan tanggapan tersebut, ICW kemudian meminta Polri untuk membuka ke publik, nama pemilik serta nominal duit yang ada di rekening.
Namun melalui surat tertanggal 4 Agustus 2010, Polri menyatakan menolak. ICW kemudian membawa permohonan tersebut ke Komisi Informasi, dengan harapan, data nama pemilik dan besaran duit dalam tujuh belas rekening bisa dibuka, demi kepentingan publik.
Irvan Wiradinata
|