
19th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Preseden Buruk Bila Megawati Tak Penuhi Panggilan KPK
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Petrus Selestinus, pengacara dua tersangka cek pelawat dari PDI Perjuangan, Max Moein dan Poltak Sitorus, menilai PDI Perjuangan telah memberi preseden buruk apabila menolak menghadirkan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (21/2) mendatang.
�Ini kali pertama penegak hukum memanggil petinggi partai, kalau Megawati menolak datang nanti akan diikuti petinggi (partai) lainnya,� kata Petrus saat dihubungi, Sabtu 19 Februari 2011.
Menurut dia, dalam suatu perkara seorang saksi atau tersangka harus memenuhi panggilan penyidik. Kalau orang yang bersangkutan tidak mengetahui informasi dalam kasus tersebut, lanjutnya, dia bisa mengatakan langsung ke penyidik. �Tapi jangan diwakilkan. Itu namanya PDI Perjuangan menghalang-halangi penyidikan,� ujarnya.
Petrus juga menyinggung sikap Megawati sebagai ketua umum partai yang seharusnya taat hukum dan bekerja sama dalam penegakan hukum. Bila tidak memenuhi panggilan penyidik, dia menganggap Megawati menunjukkan sikap tidak mendidik dari segi politik dan hukum bagi kadernya, disamping memberi preseden buruk. �Dia harus penuhi panggilan penyidik, itu namanya pemimpin partai. Tidak takut.�
KPK berencana memanggil Megawati pada Senin nanti. Megawati akan dipanggil sebagai saksi kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, pada 2004 lalu. Megawati dipanggil sebagai saksi meringankan bagi tersangka asal Fraksi PDI Perjuangan.
Pemanggilan itu, menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, memang atas permintaan tersangka yang berasal dari PDI Perjuangan, yakni Max Moein dan Poltak Sitorus. Dan bukan dari inisiatif penyidik KPK. �Yang bersangkutan dihadirkan sebagai saksi yang meringankan. Dan kami harus fasilitasi itu," ujar Haryono.
CORNILA DESYANA
|
|