
15th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Amien: Revolusi Mesir Tak Mampu Ulang 1998
Amien Rais saat launching buku berjudul Inilah Perjalanan Hidup Saya di Yogyakarta (1/7). ANTARA/Regina Safri
Quote:
TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA -Revolusi yang terjadi di Mesir tidak cukup kuat untuk mengulang tragedi 1998 di Indonesia. Meski pun, kata eks Ketua MPR Amien Rais, ada persamaan faktor yang mengakibatkan Hosni Mubarak dan Soeharto berhasil digulingkan.
"Faktor yang menstimulasi adanya pergerakan massa itu itu adalah lamanya kedua tokoh tersebut berkuasa. Keduanya menjabat sebagai presiden lebih dari 30 tahun. Sedangkan Presiden SBY baru tujuh tahun,," kata Amien saat memberi kuliah umum Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta, Senin 14 Februari 2011.
Selain itu, kondisi ekonomi mayoritas penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan juga berdampak sangat besar dalam penggulingan Mubarak dan Soeharto. Massa dapat dikerahkan bukan semata-mata karena tuntutan ideologi, karena masalah perut justru memiliki dampak besar dalam upaya tersebut.
"Meskipun jumlah kemiskinan di Indonesia saat ini cukup besar, pemerintah masih dinilai positif oleh masyarakat dengan sejumlah program pengentasan rakyat miskin atau program lain yang berpihak kepada masyarakat," katanya.
Amien yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, tidak adanya tokoh yang berpengaruh di Indonesia saat ini juga menjadi faktor penting.
"Di Mesir, kelompok Ikhwanul Muslimin jelas sekali memiliki pengaruh yang sangat besar, begitu pula di Indonesia pada 1998. Didudukinya gedung DPR oleh mahasiswa terjadi melalui proses besar karena adanya beberapa tokoh penggerak pada saat itu," katanya.
Menurut dia, posisi Ikhwanul Muslimin di Mesir akan lebih baik jika tetap menjadi oposisi pemerintah, bukan sebagai penguasa baru pemerintahan.
"Oposisi pemihak rakyat belum tentu mampu sepenuhnya melakukan apa yang diperjuangkan sebelumnya," katanya.
WDA | ANT
|
|