FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Dana Abadi Umat Sebesar US$ 85 Juta Akan Dirupiahkan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Agama berencana menyimpan seluruh dana abadi umat atau yang kerap disebut DAU dalam bentuk mata uang rupiah. Dari Rp 1,7 triliun jumlah DAU yang terkumpul, sebanyak US$ 85 juta diantaranya tersimpan dalam bentuk dollar Amerika Serikat. "Semuanya akan dirupiahkan," kata Menteri Agama Suryadharma Ali kepada Tempo di kantornya, Kamis (10/2). Jumlah dana abadi umat dalam waktu dekat akan mendapat tambahan sebesar Rp 28 miliar, yang diperoleh dari hasil efisiensi penyelenggaraan haji tahun 2010. Alasan Kementerian menukarkan seluruh dana abadi umat ke dalam mata uang rupiah lantaran bunga rupiah lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan mata uang dollar. Dengan menyimpan semua DAU dalam bentuk rupiah, jumlahnya akan menjadi lebih besar sehingga bunganya juga besar. "Tapi penggunaannya bukan dana pokoknya, tapi bunganya yang digunakan," kata Suryadharma. Penggunaan DAU selama ini diketahui untuk pembangunan rumah ibadah, pendidikan pesantren, dan madrasah, serta pelayanan ibadah haji. Untuk merealisasikan rencana itu, lanjutnya, Kementerian terus berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan guna memperoleh masukan tentang cara merupiahkan DAU secara tepat dan kapan waktunya. "Kalau BPK bilang boleh, ya kita lakukan. Kalau BPK bilang tidak boleh, ya tidak kita tukarkan. Karena saya tidak mau salah di kemudian hari," ujarnya. Penggunaan dana abadi umat selama ini selalu menimbulkan kontroversi. Banyak kalangan menuding penggunaan dana hasil efisiensi penyelenggaraan ibadah haji itu justru untuk kepentingan di luar jemaah haji. MAHARDIKA SATRIA HADI |
|
|