
10th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Beli Oleh-oleh Gerabah di Banyumulek

ANTARA/Ahmad Subaidi
Quote:
MENCARI cenderamata saat liburan di Nusa Tenggara Barat, Anda bisa menuju Kabupaten Lombok Barat, tepatnya Desa Banyumulek yang merupakan Sentra Industri Gerabah Banyumulek.
Sentra kerajinan ini sudah cukup terkenal di Pulau Lombok dan pulau sekitarnya, serta telah dijadikan desa wisata andalan yang menjadi tujuan wisatawan saat mencari cenderamata/suvenir.
Kawasan Banyumulek, yang dalam bahasa Sasak berarti air jernih, memang dikenal sebagai wilayah dengan kualitas tanah lempung nomor satu di Pulau Lombok. Maka tidak aneh jika pengrajin gerabah banyak muncul di desa ini.
Wisata belanja Anda akan dimulai begitu melangkahkan kaki ke Desa Banyumulek. Di sepanjang jalan, Anda akan melihat deretan art shop di depan rumah-rumah warga. Deretan art shop ini menjajakan beraneka kerajinan gerabah seperti selao (gentong), dumang (anglo), kekete atau sigon (wajan), kemek (periuk), ceret, tong sampah, guci, dan masih banyak lagi.
Dari sekian jenis gerabah yang ditawarkan, ada satu model gerabah yang punya keunikan tersendiri dan tidak ditemui di sentra industri kerajinan gerabah lainnya, yaitu Kendi Maling. Sekilas, Kendi Maling sama dengan kendi-kendi lainnya, namun bila diamati lebih jeli, kendi ini memiliki perbedaan yang terletak pada lubang di bagian bawahnya.
Kalau kendi pada umumnya diisi air melalui lubang di bagian atas, maka Kendi Maling diisi air melalui lubang di bagian bawah. Uniknya, jika kendi tersebut diisi air kemudian dibalik dalam posisi berdiri, maka air tersebut tak akan tumpah.
Selain kerajinan yang bersifat fungsional, seperi periuk dan gentong, produk kerajinan gerabah Banyumulek juga menyediakan hasil kerajinan untuk dekorasi ruangan, seperti asbak, vas bunga, patung, mangkuk, lampu tembok, dan hiasan dinding.
Yang menarik dari kerajinan gerabah Banyumulek adalah cara pembuatannya yang masih tetap mempertahankan teknik pembakaran tradisional, yakni dengan menggunakan jerami dan kayu bakar. Teknik pembakaran ini sering dikenal dengan nama tenunuq lendang atau pembakaran gerabah di tengah kebun.
Keunikan dan daya tarik lainnya adalah hiasan atau anyaman yang terbuat dari sejenis kayu rotan sebagai penghias gerabah-gerabah tersebut. Anyam-anyaman ini disebut anyaman Ketak Lombok.
Harga kerajinan gerabah di Banyumulek bervariasi tergantung model gerabah dan tingkat kesulitan membuatnya, yakni antara Rp 5.000 hingga Rp 500.000. Sedangkan mengenai kualitas, Gerabah Banyumulek mempunyai keunggulan tersendiri, kandungan pasir kuarsa yang cukup tinggi, koalin yang bagus, dan kelengkapan sertifikat tidak beracun membuatnya aman sebagai tempat menyajikan makanan.
Bila berminat, Akses menuju Desa Banyumulek cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Anda bisa menemukan Desa Banyumulek sekitar 14 kilometer bagian selatan Kota Mataram. Dari Kota Mataram, Anda dapat menggunakan taksi atau kendaraan umum dengan waktu tempuh sekitar satu jam. (wisatamelayu/*/X-13)
|
|