Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 31st May 2010
genuk's Avatar
genuk
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 55
Rep Power: 0
genuk mempunyai hidup yang Normal
Default Rawa Pening Jangan Sampai "dicaplok" Investor



Dihentikannya pembangunan perumahan Star Regency di kawasan waduk alami Rawa Pening Kab. Semarang mulai Selasa (25/5) pekan lalu, mengindikasikan Pemerintah Kabupaten Semarang sadar bahwa kawasan perairan Rawa Pening harus tetap dijaga kelestariannya, terlebih jauh dari incaran para investor perumahan.
Penghentian pembangunan ini menyusul rekomendasi Gubernur Jateng Bibit Waluyo agar Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan peninjauan ulang atas izin pembangunan perumahan di dekat waduk alami Rawa Pening yang lekat dengan legenda Baru Klinthing itu.
Bahkan kalau perlu mencabut izin pendirian bangungan, gangguan dan lokasi bagi para pengembang selain CV Star Regency. Penghentian sementara pembangtunan itu sambil menunggu kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Apalagi perumahan itu letaknya berbatasan langsung dengan rawa yang merupakan kawasan lindung.
Sejak hari Selasa itu, memang terpantau tidak ada lagi aktivitas pekerja di kopleks perumahan seluas 1,1 ha itu. Menurut warga setempat, para pekerja bangunan sudah tidak tampak sejak Selasa. "Mungkin mereka pada pulang," kata Warjo, salah seorang penduduk.

Biaya Rp 8 Milyar.

Usaha untuk membela Rawa Pening sebagai aset konservasi alam di Jawa Tengah itu tampak dilakukan dengan serius oleh Gubernur Bibit Waluyo. "Jawa Tengah ini kaya dengan air. Kita punya Rawa Pening, juga punya banya waduk, maka kita harus panda-pandai mengalokasikannya," kata Bibit Waluyo dalam sambutannya di acara peringatan Hari Air sedunia ke 18 yang dipusatkan di Bukit Cinta, Rawa Pening, Rabu (26/5).
Cuma disayangkan oleh gubernur, "Rawa Pening sakarang saya lihat masih dikotori oleh tanaman liar enceng gondok. Bagaimana caranya agar tanaman itu dilokasir, tolong ini dipikirkan. Padahal saya dengar biaya untuk itu sampai Rp 8 milyar," tukas Bibit Waluyo.
Perhatian Gubernur Jateng pada kawasan Rawa Pening tampaknya tak bisa ditawar lagi. Pada kesempatan itu, gubernur mempelopori tebar benih ikan di rawa. Bersama dengan rombongan Bibit dan istri naik perahu motor mengelilingi rawa sambil menebar bebih ikan.
Hal ini menyiratkan, kalau pihak pemerintah tak ingin kawasan lindung Rawa Pening agar tidak "dicaplok" oleh investor, terutama untuk rencana pembangunan perumahan. Karena ini akan menyadikan daya tampung rawa menyusut dengan adanya sedimentasi yang makin meninggi.
Maka diharapkan oleh banyak pihak, khususnya warga sekitar, agar rawa yang menjadi ikonnya Jawa Tengah itu tetap lestari dan alami.


sumber: Suara Merdeka CyberNews


Last edited by genuk; 31st May 2010 at 02:06 AM.
  #2  
Old 31st May 2010
aznelia
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 4
Rep Power: 0
aznelia mempunyai hidup yang Normal
Default

pak Bibit emang TOP.. gitu donk pak.. tolong liatin lagi instansi yg sembarangan ngasih ijin bangun properti...
  #3  
Old 31st May 2010
BlackKur
Newbie
 
Join Date: May 2010
Location: Peace of City
Posts: 19
Rep Power: 0
BlackKur mempunyai hidup yang Normal
Default

Bali ndesoo bangun ndesso tapi bangun bukan berarti harus membangun bangunan
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts