FAQ |
Calendar |
![]() |
|
CD lainnya Tempat jual beli CD dengan kategori lainnya |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() [fjbex]eBooK NUMERICAL REASONING, VERBAL REASONING, ABSTRACT REASONING, PERSONALITY TESTS, SPATIAL ABILITY, TES PENALARAN ANGKA, TES PENALARAN VERBAL, TES PENALARAN ABSTRAK, TES PENALARAN RUANG, TES MELAMAR PEKERJAAN, PSYCHOMETRIC SUCCESS, JUAL SOAL TES PSIKOMETRI, JUAL SOAL VERBAL REASONING TEST, JUAL SOAL TES PENALARAN VERBAL, JUAL SOAL NUMERICAL REASONING TEST, JUAL SOAL TES PENALARAN ANGKA, JUAL SOAL ABSTRACT REASONING TEST, JUAL SOAL TES PENALARAN ABSTRACT, JUAL SOAL TES SPATIAL ABILITY, JUAL SOAL TES PENALARAN RUANG, JUAL TES KEPRIBADIAN, JUAL SOAL PERSONALITY TESTS, PSIKOMETRI, LOGICAL REASONING, APTITUDE [/fjbex] ![]() PRODUK TERLARIS & TERPOPULER 2009 - 2010!! Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data ANDA JUGA DAPAT BERHASIL DAN LOLOS DALAM TES SELEKSI REKRUTMEN - PELAJARI CARANYA ! More and more companies are using psychometric tests when making recruitment and promotion decisions. Investing time and energy in getting to grips with psychometric tests can supply the extra edge you need to succeed. Ingin mendapat pekerjaan dengan MUDAH ?! Ya MUDAH ! GET A JOB ! GET A LIFE, MAN !! Bagi Anda yang sudah lulus DIPLOMA, SARJANA atau PASCA SARJANA sekalipun, Anda akan berhadapan dengan sejumlah TES, entah itu tes psikologi (psikotes), Tes Potensial Akademik (TPA) untuk memasuki jenjang dunia kerja untuk memantapkan karir Anda menuju yang lebih baik. Dengan materi di bawah ini, Anda akan dengan MUDAH melewati proses tes kemampuan dasar, yaitu tes-tes psikometri yang terdiri dari penalaran ANGKA, VERBAL, GAMBAR, RUANG, bahkan sampai tes KEPRIBADIAN yang mencakup minat dan kecocokan Anda bekerja di bidang apa. TIDAK MUDAH MENCARI PEKERJAAN ! SAINGAN ANDA SANGAT BANYAK ! INDEKS PRESTASI ANDA TIDAK LAGI MENENTUKAN ANDA LAYAK DITERIMA DI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR atau DI INSTANSI PEMERINTAH ! SOAL-SOAL INI ADALAH JAWABANNYA UNTUK ANDA... BACA REVIEW-nya DISINI Beberapa perusahaan dan instansi yang menggunakan tes-tes berikut : - PT Astra International Tbk - PT Indofood Sukses Makmur - PT Telekomunikasi Indonesia - PT Bank Central Asia (BCA) - PT Bank Bukopin - PT Pertamina - PT Unilever Indonesia - PT Medco Energi Internasional - PT Bank Mandiri - PT HM Sampoerna (from www.psytech.co.uk) - PT Indosat - PT Bakrie & Brothers - PT Procter & Gamble Indonesia - PT Gudang Garam - PT Chevron Indonesia - PT Garuda Food Indonesia (Tudung Group) - CPNS di berbagai Departemen - dll. AYO PESAN SEKARANG JUGA ! Customer Service tep_38 TES KEPRIBADIAN ![]() Anda tahu bahwa persaingan sangat sengit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Anda perlu tahu apa yang dicari oleh employer, perusahaan tempat Anda lamar dan bagaimana kepribadian Anda siap untuknya. Pelajari cara secara dramatis cara meningkatkan skor Anda dan frame jawaban Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Modul ini (Personality Tests) menjelaskan cara karyawan "melihat" kepribadian di atas kertas dan bagaimana menyusun jawaban Anda untuk mencocokkan kepada posisi Anda inginkan (engineering your questions). Modul ini memiliki ratusan contoh jawaban kepribadian dan menjelaskan yang mana yang harus Anda jawab "secara benar" untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. (120 Halaman) TES PENALARAN VERBAL ![]() Tes penalaran verbal dirancang untuk mengukur kemampuan Anda untuk memahami konsep-konsep dibingkai dalam kata-kata, kemampuan Anda untuk menemukan kesamaan di antara konsep-konsep yang berbeda dan untuk memanipulasi ide-ide pada tingkat abstrak. Sebagian besar employer yang menggunakan tes bakat dalam proses seleksi akan mencakup tes penalaran verbal karena ada beberapa pekerjaan yang sangat tidak memerlukan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menginterpretasikan informasi tertulis. Dalam modul (Verbal Reasoning) ini terdapat contoh dan penjelasan yang mencakup setiap jenis tes verbal dan kemampuan bahasa Inggris, termasuk pengejaan, arti kata, hubungan kata, pemahaman, penalaran kritis dan kecukupan data plus semua nasihat pakar yang Anda perlukan untuk berhasil. (149 Halaman) TES PENALARAN ANGKA ![]() Tes penalaran angka/numerik adalah cara yang semakin populer untuk menilai kandidat selama proses seleksi. Anda tidak perlu belajar matematika tingkat tinggi untuk dapat sukses dalam tes ini. Berikut adalah tes yang utama dari penalaran angka dan terus terang, matematika diperlukan tanpa perkecualian. Dalam modul ini (Numerical Reasoning) terdapat contoh dan penjelasan yang mencakup setiap jenis tes angka, termasuk perhitungan angka, perkiraan/estimasi angka, penalaran kritis, dan intrepretasi data, plus seluruh nasihat pakar yang Anda perlukan untuk berhasil. plus semua nasehat pakar yang Anda perlukan untuk berhasil. (125 Halaman) TES PENALARAN ABSTRAK ![]() Tes penalaran abstrak akan menampilkan serangkaian gambar yang disusun dalam suatu pola atau urutan dan Anda diminta untuk mengidentifikasi gambar yang hilang atau dalam urutan berikutnya. Tes penalaran abstrak selalu disajikan pilihan ganda dan memiliki batas waktu yang ketat. Karena mereka tidak mengandalkan pada pengetahuan bahasa atau matematika, tes tersebut diyakini sebagai indikator terbaik untuk kecerdasan umum dan kemampuan Anda untuk belajar hal baru dengan cepat. Dalam modul (Abstract Reasoning) ini terdapat contoh dan penjelasan yang mencakup setiap pertanyaan yang mungkin menghadapi pengenalan pola, pengelompokan angka, icon grids, penyelesaian pola, dan diagram alur logis. (49 Halaman) TES SPATIAL / Kemampuan Ruang ![]() Tes Penalaran Ruang melibatkan kemampuan memvisualisasikan dan memanipulasi bentuk dan pola dua dimensi atau tiga dimensi. Kemampuan penalaran Ruang tingkat tinggi sangat penting dalam pekerjaan seperti yang berkaitan dengan arsitektur dan di beberapa cabang ilmu pengetahuan dan matematika. Dalam modul ini (Spatial Ability) terdapat contoh dan penjelasan yang mencakup setiap jenis pertanyaan yang mungkin menghadapi pencocokan bentuk, perputaran grup, pengkombinasian bentuk, tinjauan kubus dalam 3 dimensi, bentuk lain dalam 2 dan 3 dimensi plus peta dan perencanaan. (60 Halaman) MATERI PALING UPDATE DAN SUDAH BAHASA INDONESIA !! ![]() CALL / SMS : 081 80 84 70 000 email : [email protected] @/item = IDR 30.000 COMPLETE 5 MODUL = IDR 120.000 (AYO BURUAN !) INGAT UNTUK MEMESAN SEKARANG JUGA DAN REKOMENDASIKAN KE TEMAN-TEMAN ANDA ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() SUKSES SELALU UNTUK ANDA Last edited by psikometri; 19th August 2010 at 12:14 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]() Perbedaan Tes Psikotes dengan Tes Psikometri
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() Payment Proof from PayPal :
![]() PS : this ebook is an internernational version, so the company will do the same tests in similar ways Delivery Schedule : Your order will be sent to you immediately via email. |
#4
|
||||
|
||||
![]() Bung Denis E. (22 April 2009) ![]() Selamat! :beer: Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Last edited by psikometri; 23rd October 2010 at 02:57 PM. |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Apabila diamati saat ini di setiap toko-toko buku besar maupun kecil bahkan di lapak-lapak penjual buku di pinggir jalan terdapat buku psikotes dengan berbagai judul yang sensasional dan bombastis. Tidak hanya “Panduan Psikotest bagi pemula”, tapi judul-judul seperti “Sukses psikotes dalam 30 menit”, “Cara cepat Lolos CPNS”, “Membongkar rahasia psikotes !” banyak bermunculan dari berbagai penerbit baik penerbit besar maupun penerbit kecil. Fenomena ini muncul karena setiap seleksi dalam dunia kerja mesti melalui proses psikotes. Meskipun pemaknaan mengenai psikotes bisa jadi berbeda-beda namun satu hal yang pasti yang diyakini oleh hampir semua pencari kerja adalah, untuk bisa mendapatkan pekerjaan harus mampu mengerjakan psikotes dengan “benar” sehingga bisa lolos. Simak saja pernyataan dari seseorang mengirimkan e-mail kepada biro konsultasi Sumber Daya Manusia (SDM) terkemuka di Jakarta :
“Saya lulus dengan ip yg cukup tinggi (3.56) dari univ terkemuka bidang ilmu TI tapi saya punya masalah dalam psikotes dari dulu saya punya masalah dalam mengerjakan psikotes karena emang kemampuan numerik saya rendah apakah ada tips khusus untuk mempertinggi nilai psikotes ?” Ternyata Indeks Prestasi (IP) kuliah di atas 3.5 yang berarti orang ini lulus cum laude dari sebuah universitas terkemuka di bidang Teknologi Informasi (TI) pun tidak menjamin yang bersangkutan bisa lolos psikotes. Simak pula pernyataan berikut ini yang ditujukan pada konsulatan yang sama. “Saya sarjana ekonomi dengan CV yang lumayan,IPK lebih dari 3,2 dari Universitas negeri aktif diberbagai kegiatan… …begitu psikotes selalu gagal.jika di rinci dari tes awal pada psikotes, saya dapat menyelesaikan semuanya dengan benar, bahkan untuk tes numerik berupa penjumlahan angka ke bawah, saya lebih dari kertas yang diberikan. tapi kenapa bisa gagal? saya tau psikotes hanya mencari orang yang tepat untuk perusahaan yang tepat, tapi dasar penilaiannya apa? diisi semua dengan benar tetap gagal. sekarang saya mulai pesimis jika ada psikotes, lebih baik ada tes kompetensi atau presentasi dari pada psikotes. bank, manufaktur, dan industri lain sudah saya coba tapi gagal terus di psikotes.” Begitu pula dengan seseorang yang nampaknya secara sosial dan organisasi dia aktif dan merasa bahwa jawaban dalam salah satu soal psikotesnya ia menjawab dengan benar bahkan melebihi harapan namun tetap menemui kegagalan dalam menembus psikotes. Nampaknya psikotes bagi sebagian orang masih menjadi momok dan merupakan batu sandungan dalam memperoleh pekerjaan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sebagian orang yang lain sebagai peluang usaha, bahwa kebutuhan masyarakat untuk mengenal psikotes itu sendiri cukup tinggi karena memang sebelumnya psikotes baik dalam cara penyampaiannya sampai dengan interpretasi hanya dikuasai oleh sebagian kecil orang saja khususnya dengan latar belakang keilmuan psikologi, merekapun diikat oleh peraturan kode etik untuk tidak seenaknya menyebarluaskan isi dan materi psikotes kepada khalayak umum. Meskipun demikian tetap saja berbagai kursus dan buku yang menawarkan kemampuan untuk lolos psikotes secara instan tetap saja menjamur. Sedangkan di masyarakat umumnya beredar pendapat yang cukup beragam dari yang meragukan efektivitas psikotes itu sendiri sampai dengan yang menyadari penting dan perlunya psikotes itu dilakukan. Hal ini sangat lumrah terjadi di lapangan, dengan “dukungan” media yang juga menyebarluaskan berita-berita baik mengenai positif maupun negatif psikotes itu sendiri kemudian masyarakat menemukan pengertiannya sendiri tentang bagaimana menyikapi dan menghadapi psikotes. "Matangnya kepribadian seseorang tidak bisa hanya dilihat dari hasil seleksi awal psikologi. Meski saat tes psikologi di awal orang sudah menunjukkan kematangan pribadi, tetapi lingkungan kerja yang tidak sehat membuat kepribadiannya tidak berkembang," Namun hal ini tetap saja menunjukkan “kegagalan” psikotes karena alat inilah yang digunakan secara luas sebagai filter utama menangkap karakteristik dan kecenderungan kepribadian seseorang. |
#6
|
||||
|
||||
![]() Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data
up upupup upupupupup upupupupupupup upupupupupupupupup upupupupupupupupupupup upupupupupupupupupupupupup upupup upupup upupup upupup upupup Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data |
#7
|
||||
|
||||
![]() Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data
up upupup upupupupup upupupupupupup upupupupupupupupup upupupupupupupupupupup upupupupupupupupupupupupup upupup upupup upupup upupup upupup Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data |
#8
|
||||
|
||||
![]() Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data
up upupup upupupupup upupupupupupup upupupupupupupupup upupupupupupupupupupup upupupupupupupupupupupupup upupup upupup upupup upupup upupup Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data |
#9
|
||||
|
||||
![]() Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data
up upupup upupupupup upupupupupupup upupupupupupupupup upupupupupupupupupupup upupupupupupupupupupupupup upupup upupup upupup upupup upupup Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data |
#10
|
||||
|
||||
![]() Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data
up upupup upupupupup upupupupupupup upupupupupupupupup upupupupupupupupupupup upupupupupupupupupupupupup upupup upupup upupup upupup upupup Lihat contoh soal versi SHL | Lihat contoh soal versi Kenexa | Lihat Contoh Psikotes IST | Logical Reasoning (Abstract) | Verbal Reasoning | Interpretasi Data |
![]() |
|
|
|