FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() JAKARTA (dp) � PT Oto Multiartha akan memperkuat posisinya sebagai perusahaan pemberian kredit kendaraan bermotor di Indonesia. Kemarin, Selasa (4/5), perusahaan milik Sumitomo Corporation Jepang ini menyatakan akan menerbitkan Obligasi Oto Multiartha VII Tahun 2010 dengan target sebesar Rp1 triliun. Menurut Oto Multiartha dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja bagi pembiayaan kendaraan bermotor roda empat sepanjang tahun 2010. Obligasi Oto Multiartha VII dengan tingkat bunga tetap ini rencananya terdiri dari empat seri, yakni seri A berjangka 370 hari, seri B dengan jangka waktu 24 bulan, seri C dengan jangka waktu 36 bulan, dan seri D dengan jangka waktu 48 bulan. Pembayaran kupon bunganya akan dilakukan setiap tiga bulan. Obligasi berperingkat id AA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini memiliki jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar tidak kurang dari 60% nilai pokok obligasi yang terutang. Ditunjuk sebagai penjamin emisi adalah PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Rencananya, obligasi ini akan ditawarkan ke sejumlah investor institusi, seperti perbankan, asuransi dan dana pensiun. �Kami yakin baik secara market atau industri, obligasi ini akan terserap pasar,� kata Hari Mantoro selaku penjamin emisi. Obligasi Oto Multiartha VII diperkirakan akan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 27 Mei 2010. Masa penawaran awal (bookbuilding) akan dilangsungkan pada 4-18 Mei, masa penawaran dijadwalkan 1-3 Juni 2010, dan diharapkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juni 2010. Sepanjang 2009, perusahaan yang telah memiliki 47 jaringan pemasaran di hampir seluruh kota besar di seluruh Indonesia ini menorehkan kinerja yang sangat baik. Per Desember tahun 2009, Oto Multiartha berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 7.995 triliun atau naik hampir sebesar 10 persen penjualannya dibanding dengan tahun sebelumnya. Dengan hasil tersebut, pada tahun 2009 Oto Multiartha berhasil membukukan laba bersih Rp 464 miliar atau naik sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatan mencapai Rp 2.119 triliun atau naik sebesar 36 persen dibanding tahun 2008. Adapun ekuitas pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 2.281 triliun atau meningkat sebesar 14% dibanding tahun 2008, yaitu sebesar Rp1.994 triliun. Sementara itu, gearing ratio Perseroan mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak tahun 2007 yaitu sebesar 4,23x menjadi sebesar 2,97x di tahun 2009. Menurut Presiden Direktur PT Oto Multiartha Yosuke Unigame, perseroan akan meningkatkan target pembiayaannya pada tahun 2010 ini. Langkah ini seiring dengan proyeksi pertumbuhan industri pembiayaan nasional dan penjualan mobil pada awal tahun 2010. Dengan dukungan senantiasa dari Sumitomo Corporation Jepang sebagai pemegang saham terbesar, perseroan optimis mampu untuk mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2010 ini. �Apalagi kami memiliki paid up capital yang besar dan gearing ratio yang relatif kecil,� tambah Yosuke. �Dengan meningkatkan jaringan dan sarana pembayaran bagi konsumen, kami senantiasa akan terus meningkatkan layanan terbaik kami pada masyarakat. http://www.dapurpacu.com/oto-multiar...-kredit-mobil/ |
![]() |
|
|