KABUPATEN LEBAK - Hasil Pengumuman Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Lebak diperkirakan turun hingga 30%. Padahal jika dibanding tahun sebelumnya, siswa yang tidak lulus hanya 5%.
Ironisnya, penyebab turunnya tingkat kelulusan tersebut diantaranya diakibatkan jebloknya nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia yang notabene adalah bahasa bangsa sendiri.
Kejadian ini tentu saja sangat memprihatinkan, dan ini memperlihatkan minat baca siswa di Lebak bisa dibilang sangat rendah. Namun demikian Dinas Pendidikan berjanji segera mengadakan evaluasi tingkat kelulusan serta jebloknya nilai bahasa Indonesia tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Drs H Ade Nurhikmat, mengaku prihatin dengan banyaknya siswa SLTA tidak lulus UN yang diumumkan, Senin (26/04/2010) lalu.
Namun demikian, kata Ade, semua pihak tidak harus saling menyalahkan penyebab banyaknya siswa SLTA di Lebak yang tidak lulus UN. �Kami akan segera evaluasi,� terang Ade.
Kemungkinan jebloknya nilai bahasa Indonesia, kata Ade , karena minat baca siswa di Lebak sangat kurang atau malas. Selain itu, dimungkinkan juga karena siswa tidak mampu menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru.
�Saya yakin kalau materi pelajaran yang diajarkan para guru itu telah sesuai kurikulum standar nasional. Namun demikian kami tetap akan mengevaluasinya, sehingga kekurangan-kekurangan yang terjadi diperbaiki,� ujarnya.(bantenklikp21)
Waduh ini gimana???Bahasa Indonesia, bahasa sehari2 bisa Jeblok :yareyare: