| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
10th January 2011
|
||||
|
||||
...6 Masalah Keuangan Biang Pertengkaran...
 Mengatur keuangan adalah salah satu tantangan cukup besar dalam suatu pernikahan. Haruskah Anda membuka rekening tabungan bersama? Bagaimana dengan tabungan masa pensiun? Meskipun tiada yang benar maupun yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, kenyataan bahwa beberapa pasangan yang telah menikah bahagia dengan kondisi keuangan mereka merupakan topik yang cukup menarik untuk dieksplorasi lebih jauh. Dengan tujuan untuk memahami bagaimana total penghasilan mempengaruhi kondisi suatu bahtera rumah tangga, Mint.com melakukan survei yang membandingkan bagaimana pengaturan keuangan profesional muda (dengan usia kurang dari 30 tahun, berpendidikan tinggi, pendapatan lebih dari $ 50.000), orang kaya (pendapatan lebih dari $ 100.000), dan masyarakat pada umumnya. Beberapa informasi yang paling menarik adalah: Pengeluaran terpisah vs. pengeluaran bersama Sekitar 50 persen pasangan profesional muda cenderung memiliki pengeluaran bulanan masing-masing. Sedangkan pasangan yang hidupnya makmur berada di urutan kedua dengan total 37 persen yang memiliki pengeluaran dipisah-pisahkan. Masyarakat pada umumnya lebih memilih total biaya bulanan sebagai pengeluaran bersama. Meminta ijin Apabila Anda ingin menghindari pertengkaran dengan pasangan, maka bertanyalah pada pasangan Anda tersebut sebelum melakukan pembelian, terutama barang-barang yang cukup mahal. Untuk masyarakat pada umumnya $ 275 adalah harga rata-rata ambang batas untuk dikonsultasikan. Menurut profesional muda, harga yang sebaiknya dibicarakan sebelum membelanjakan uang adalah $ 249. Sedangkan untuk pasangan kelas atas, batasnya adalah $ 395. Konflik keuangan Sebanyak 75 persen kaum profesional muda menghadapi pertengkaran ketika membahas tentang keuangan keluarga. Jumlah tersebut cukup banyak dibandingkan dengan masyarakat luas ataupun golongan menengah ke atas yang hanya 45 persen terlibat percekcokan dalam hal keuangan. Ada banyak teori yang merumuskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Para profesional muda yang disurvei tersebut bisa jadi masih belum cukup cakap dalam menangani dan menghindari perselisihan dikarenakan umur perkawinan mereka yang relatif lebih muda. Ada juga kemungkinan bahwa orang yang dikategorikan kaya menghadapi tingkat stres yang secara keseluruhan lebih sedikit. Memang, uang tidak dapat membeli segalanya, namun hidup tentu bisa jadi lebih mudah dengan uang. Rekening bank Lagi-lagi para profesional muda mengungguli masyarakat kebanyakan dan masyarakat kelas atas. Kaum profesional muda 10 persen lebih banyak yang memiliki rekening cek dan tabungan atas nama pribadi daripada golongan yang lain. Memang, ada ketakutan tersendiri untuk mempercayai orang lain dalam hal keuangan jika Anda telah mampu melakukannya dan menghidupi diri Anda sendiri selama bertahun-tahun. Hutang Meskipun para profesional muda cenderung menyukai tabungan atas nama pribadi, bukan berarti mereka tidak peduli dengan keuangan pasangan masing-masing. Hanya 5 persen dari mereka yang tidak mengetahui jumlah total hutang dalam rumah tangga mereka. Jumlah ini jauh lebih keci dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya yang 20 persen dan masyarakat kelas atas yang 30 persen di antaranya tidak mengetahui jumlah hutang yang mereka tanggung. Rahasia Rata-rata generasi muda yang lahir mulai tahun 80an bisa dianggap cukup suka bermain rahasia daripada generasi yang lahir pada era pasca Perang Dunia II. Sekitar 60 persen dari generasi yang lebih muda tersebut mengaku bahwa mereka membeli barang-barang yang tidak disetujui oleh pasangannya. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan generasi yang lebih tua, yang hanya 40 persen. Pasangan yang lebih lama usia pernikahannya tersebut menyembunyikan pembelanjaan, berbohong tentang jumlah barang yang mereka borong, dan menggunakan kartu rahasia untuk membeli barang antara 5 sampai 10 persen lebih sedikit dibanding generasi setelahnya. Quote:
|
 |
|
|
sebagai bentuk apresiasi.
