
26th December 2010
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Sep 2010
Posts: 329
Rep Power: 288
|
|
.:: Hujan Deras Ambrolkan Jalan Provinsi Blora-Semarang ::.

Quote:
Jalan provinsi arah Blora-Semarang yang berada di jembatan Kalipacing Desa Klokah, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ambrol akibat hujan deras dan air sungai yang meluap, Jumat (24/12) malam.
Kepala Desa Klokah Heny Sri Rejeki di Kunduruan, Sabtu (25/12), mengatakan, akibat ambrolnya jalan provinsi Jawa Tengah di wilayah desa tersebut, jalur Blora-Semarang lewat Grobogan menjadi terganggu. Panjang badan yang ambrol, kata dia, 15 meter dengan lebar lima meter, sehingga kendaraan harus antre bila melewati titik yang ambrol tersebut.
"Kami khawatir akan semakin parah jika tidak segera diperbaiki. Untuk itu, kami berharap agar segera ditangani biar arus lalu lintas kembali lancar," katanya.
Di sekitar jalan yang ambrol, oleh petugas Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, sudah diberi tanda garis bercat putih, diberi pagar bambu, dan drum bekas aspal yang dipasang pada ujung jalan yang ambrol. "Untuk mengantisipasi kemacetan dan kekhawatiran akan terjadi ambrol lagi, sudah kami kerahkan anggota perlindungan masyarakat dan pemuda desa Klokah untuk membantu mengawasi dan mengatur kendaraan yang melintas," katanya.
Pada kesempatan lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora Dewi Tedjowati mengatakan, sudah koordinasi dengan pihak Bina Marga Jateng, agar segera turun tangan untuk memperbaiki. "Setidaknya ada antisipasi yang mendesak untuk dilakukan perbaikan agar jalur tetap lancar," katanya.
Salah seorang pemilik biro wisata Blora Tour Rudi Haryanto mengatakan, dengan ambrolnya jalan di wilayah Desa Klokah dan rusaknya beberapa ruas jalan provinsi di Blora menjadi kendala yang membuat tidak nyaman bagi para pemakai jasa biro wisata.
"Awak bus kami juga mengeluh, terutama penumpang yang menggunakan jasa untuk wisata. Apalagi kalau ambrolnya jalan seperti di Klokah tidak segera diperbaiki, selain macet, tentu saja khawatir terlambat sampai ke tujuan wisata," katanya.
|
Posted via Mobile Device
|