Meski menyatakan kasusnya dengan anggota DPR dari PDIP Ario Bimo telah selesai, namun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi masih memendam rasa kecewa. Mendagri masih mempertanyakan larangan terhadap dirinya untuk menanggapi komentar Ario Bimo di DPR kemarin.
"Jadi saya saja yang boleh dimarahi, saya tidak perlu membalasnya, itu maksudnya," kata Gamawan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2010).
Gamawan menjelaskan, dia hanya minta diberi kesempatan untuk menjelaskan materi sidang yang dia ikuti di DPR kemarin. "Saya perlu jelaskan kalau orang boleh bicara di luar konteks saja diberi kesempatan untuk menjelaskan juga materi sidang itu. Jadi itu adil," kata Mendagri.
DPR menganggap penjelasan Mendagri tidak tepat, karena itu bukan forum untuk Mendagri, karena dia mewakili Presiden. Namun Gamawan membela diri.
"Apa memang begitu? Saya diundang ke situ dalam undangannya membicarakan pendapat akhir tentang UU Politik, karena itu agendanya tentang itu."
"Tapi ketika dia (Ario Bimo) bicara yang lain dari agenda itu dia dibolehkan. Waktu saya menjelaskan saya tidak boleh, padahal hanya itu yang saya minta," keluhnya.
Mendagri juga mengeluhkan banyaknya komentar-komentar anggota Dewan yang dianggapnya tidak proporsional, dan terkesan tidak menghormati Mendagri.
"Terlalu banyak komentar yang tidak proporsional, tidak menghormati. Tapi dikait-kaitkan," tutupnya.
sumber
17th December 2010
Mendagri Masih Kecewa dengan DPR
