8 Band Indie Indonesia Yang Populer Di Luar Negeri
[/quote]
Quote:
Band indie merupakan band yang idealis dengan karakter musikalitas yang kuat, mampu menghasilkan nuansa baru berdasarkan eksperimennya tanpa mengikuti trend dan sekaligus mereka melakukan aktivitas band secara mandiri, dari berpromosi sampai memproduksi album.
Nama band indie memang jarang terdengar dan mungkin kalah pamor dari band label seperti kotak, ungu dan wali. Namun siapa sangka, band indie malah berprestasi mengkilap di luar negeri.
Di indonesia, band-band indie mungkin tidak terlalu terdengar namanya dan kalah popularitas dari band melayu juga boyband dan girlband yang tengah melanda tanah air.
Namun kiprah band indie di negara luar justru mendapat sambutan luar biasa. Meski lingkupnya masih negara asean, namun prestasi band-band indie patut diacungi .
Berikut daftar band-band indie yang kerap wara-wiri manggung di negara-negara tetangga seperti malaysia dan singapura:
Quote:
Quote:
Quote:
1. The trees and the wild
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for the trees and the wild:
the trees and the wild adalah: Andra b. Kurniawan, iga massardi, remedy waloni.
Di tahun 2006 mereka mulai mencoba menulis beberapa lagu. Dari sanalah perjalanan panjang the trees and the wild dimulai. Mereka menawarkan komposisi musik akustik yang sederhana dan ear catching.
Mereka tampil dua kali di singapura (rockin the region 2010 & mosaic festival 2011) dan tahun 2011 mereka tampil di monophone 2011, malaysia.
Spoiler for open this:
Quote:
2. Santa monica
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for santa monica:
dibentuk tahun 2001 oleh joseph saryuf dan anindita saryuf.
Sebuah grup electro pop yang menggabungkan surealisme dengan musik dan fashion. Bersama the brandals, mereka tampil di baybeats 2010, esplanade, singapore. Saat ini joseph saryuf aktif bersama label musik sinjitos records
Spoiler for open this:
Quote:
3. Adhitya Sofyan
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Adithya Sofyan:
Berawal dari membagikan lagu-lagunyanya secara gratis di internet sekitar 2007, nama Adhitya Sofyan melambung setelah masuk kompilasi Prambors NuBuzz.
Ia merilis dua album bersama DeMajors, dan merilis albumnya di Jepang melalui label Production Dessinee. Label ini pula yang akhirnya mengundang Adhitya Sofyan pada September 2011 untuk tur 10 hari ke kota-kota besar di Jepang, antara lain Kobe, Fukuoka, Kamamura, dan Tokyo. Sebelumnya di tahun yang sama, Adhitya Sofyan juga sempat tampil di Mosaic 2011, Singaporura.
Spoiler for open this:
Quote:
4. Bottlesmoker
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bottlesmoker:
Berawal dari iseng-iseng berbagi musik buatannya ke teman-teman, duet Angkuy dan Nobie dapat berbagi kepada pendengar musiknya yang berasal dari berbagai negara.
Mereka menginvasi Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong dan China pada Februari-Maret 2011 selama 19 hari. Sebelumnya duet ini juga pernah melakukan tur hingga ke Filipina dan malaysia pada rentang waktu 2009-2010
Spoiler for open this:
Quote:
5.Hollywood Nobody
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Hollywood Nobody:
Grup bossanova asal Bandung ini terbentuk tahun 2005, berawal dari keberanian sang vokalis untuk membentuk band yang awalnya hanya diproyeksikan untuk mengisi acara kampus.
Kini mereka sudah merilis album melalui FastForwards Records. Bersama dengan Protocol Afro dan Bangkutaman, mereka menjadi salah satu headliner di Baybeats 2011, Esplanade,
Spoiler for open this:
Quote:
6. Hightime Rebellion
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Hightime Rebellion:
Hightime Rebellion adalah band yang dibentuk di Jakarta pada 2007. Terdiri dari Rendy Surindrapati (vokal dan penulis lagu), Miyane Soemitro (vokal), Jason Sutrisno (gitar), Pulung Wahyuaji (bas), Adji Dimas Ramayanda (gitar) dan Reza Arafat (drum).
Musik mereka adalah perpaduan Pop, Funk, Rock, Psychedelic, dan Dance. Hightime Rebellion saat ini sedang mempersiapkan album debut mereka bersama label FFWD Records.
Spoiler for open this:
Quote:
7. Leonardo
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Leonardo:
Musisi senior yang sebelumnya bergabung dengan Vessel dan Zeke & The Popo ini akhirnya memilih bersolo karier.
Musiknya kini berbeda dengan musik yang dia mainkan di band-band sebelumnya yang lebih dark, kini Leo lebih bermain di area yang lebih Folk dan dipengaruhi juga oleh jazz. Setelah sering mengisi berbagai panggung di Jakarta, Leonardo diundang oleh pihak Esplanade pada April 2011 diundang oleh pihak Esplanade Singapura untuk bermain di acara Rockin the region.
Spoiler for open this:
Quote:
8. Protocol Afro
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Protocol Afrol:
Kegagalan menembus audisi festival musik di salah satu Kampus menjadi pemicu bagi band asal Jakarta ini untuk berhenti membawakan cover lagu band lain dan mulai menciptakan karya sendiri.
Terbentuk sejak 2007, Protocol Afro mulai aktif merilis single mereka secara online di tahun 2010 dan sempat memuncaki chart Indopendent di TraxFM. Protocol Afro menyebut musik mereka Alternative Inkonsisten Pop.
Mereka tampil di Baybeats 2011, Esplanade, Singapore. Bahkan lagu mereka yang berjudul �Music (Dance with Me)� di remix oleh Electro Pop duo asal Singapore: Riot !n Magenta.