Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
legendsong's Avatar
legendsong legendsong is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 569
Rep Power: 14
legendsong mempunyai hidup yang Normal
Default Single parent = spesially for wonder mom

SINGLE PARENT






ini thread pertama saya jadi kurang lebihnya mohon dimaklumi. saya hanya sekedar share aja




[/quote][quote]





Fenomena single parent beberapa dekade terakhir ini menjadi marak

terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Pada tahun 2003, di Australia

terdapat 14% keluarga dari keseluruhan jumlah keluarga masuk dalam kategori

single parent, sedangkan di Inggris pada tahun 2005 terdapat 1,9 juta single

parent dan 91% dari angka tersebut adalah wanita sebagai single parent1.

Berdasarkan data tersebut dapat memberikan gambaran tingginya keluarga yang berstatus sebagai single parent.

Menurut Deacon dan Firebough (1988)2 ada beberapa faktor yang

mempengaruhi status single parent.

Faktor-faktor tersebut antara lain: kehamilan sebelum menikah, kematian suami atau istri, perpisahan atau perceraian dan adopsi. Data di Inggris menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga yang berstatus single parent adalah wanita sebagai kepala keluarga merangkap sebagai ibu rumah tangga, dalam kata lain wanita menjalankan peran ganda.

Fakta yang terjadi di Inggris tersebut akan menunjukkan hal sama yang terjadi

pada negara lain termasuk Indonesia. Menjadi single parent dan menjalankan

peran ganda bukan merupakan hal yang mudah bagi seorang wanita, terutama

dalam hal membesarkan anak. Hal ini dikarenakan, di satu sisi ia harus

memenuhi kebutuhan psikologis anak-anaknya (pemberian kasih sayang,

perhatian, rasa aman) dan di sisi lain ia pun harus memenuhi semua kebutuhan

fisik anak-anaknya (kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan materi). Artinya, wanita yang berstatus sebagai single parent harus mampu mengkombinasikan antara pekerjaan domestik dan publik demi tercapainya tujuan keluarga yang utama, yakni membentuk anak yang berkualitas. Bukan hal yang mudah menjalankan dua peran tersebut sekaligus dalam membentuk anak yang berkualitas. Oleh sebab itu dibutuhkan manajemen keluarga khusus dan matang agar anak yang dibesarkan pada kondisi keluarga single parent pun sama berkualitasnya dengan anak yang dibasarkan pada keluarga utuh.



Kematangan Wanita sebagai Single Parent

Seperti yang telah disebutkan pada sebelumnya bahwa keluarga yang

berstatus single parent disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang ada itu mempengaruhi kematangan wanita sebagai seorang single parent. Kematangan dalam segi fisik dan terutama psikologis menjadi faktor yang utama yang dibutuhkan untuk keberhasilan wanita sebagai single parent dalam membesarkan anaknya. Wanita sebagai single parent yang sangat riskan dalam membesarkan anaknya adalah disebabkan oleh kehamilan sebelum menikah, karena sebagian besar kehamilan sebelum menikah terjadi pada remaja. Remaja belum memiliki kematangan yang cukup untuk menjadi single parent. Pada kasus ini dibutuhkan dukungan yang lebih besar dari keluarganya untuk menyiapkannya menjadi seorang single parent. Pada kasus lain yang menyebabkan wanita menjadi single parent (perpisahan atau perceraian, kematian suami atau istri, dan adopsi), dirasa tidak terlalu bermasalah pada kematangan wanita tersebut (terutama alasan adopsi karena ada keinginan internal dari wanita untuk memiliki dan membesarkan anak, artinya ia telah benar-benar siap dengan segala konsekuensi sebagai single parent) karena pada kondisi itu wanita dinggap telah dewasa dan telah mampu menghadapi segala perubahan yang terjadi, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa tetap membutuhkan jangka waktu tertentu untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru.

Kematangan wanita yang berstatus sebagai single parent merupakan hal

yang utama dibutuhkan dalam mebesarkan serta mendidik anak-anaknya. Hal

tersebut dikarenakan, kematangan pada wanita sebagai single parent dapat

mempengaruhi caranya dalam memanajemen diri dan keluarganya, terutama

dalam membentuk anak yang berkualitas.







kalau berkenan, saya menerima



tapi jangan



ya setidaknya aja deh



mohon saran dan kritikannya juga ya....



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:44 AM.


no new posts