FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
halo agan semua.... Ane mau ngejelasin nih,kenapa harga perkantong darah itu mahal? ex : di UTD PMI Kab.Bekasi Rp.200rb/kantong tiap daerah harganya beda-beda gan,tergantung biaya pengolahan yg dikeluarkan. banyak masyarakat yang masih bertanya2,dan berasumsi bahwa PMI memperjualbelikan darah dengan harga yg mahal padahal darah tsb didapat secara cuma cuma dari para pendonor. berikut ane sedikit ngejelasin,kenapa PMI mematok harga yg lumayan mahal perkantong darahnya,,(ada SK dari Pemerintah setempat lo..) UTD PMI mengeluarkan biaya proses pengolahan dari para pendonor sampai darah tersebut siap didistribusikan ke pasien. diantara biaya tersebut adalah : 1. Kantong Darah kantong darah yg digunakan pada saat agan2 donor darh bukanlah kantong biasa,kantong ini telah didesign khusus agar darah tidak mudah membeku dan tidak rusak 2. Pengecekan kesehatan donor pada saat agan donor,agan pasti dicek kesehatanya mulai dari tensi hingga kada Hemoglobin agan. nah,biaya pengecekan kesehan ini juga lumayan mahal gan.untuk pengecekan kadar hemoglobin aja kalo ga salah Rp 8.000/donor 3. Pemeriksaan LAB penyakit menular semua darah yang didapat dari para donor dicek penyakit yg sekiranya bisa menular lewat tranfusi darah. sesuai dengan keputusan dari WHO penyakit yang dicek tersebut adalah : ----> HIV ----> SYPHILIS / RAJASINGA / TREPONEMA -----> HEPATITIS B ----> HEPATITIS C nah, bayangkan jika Agan medical checkup di RS untuk mengecek keempat penyakit tersebut,berapa biaya yg agan keluarkan?bisa JUTAAN Gan. PMI harus memastikan bahwa semua darah yg didistribusikan ke pasien adalah darah yang tidak terjangkit dari penyakit tsb diatas. kalau ada darah yg terdeteksi terjangkit penyakit tsb,maka darahnya dipiahkan untuk dimusnahkan gan.... 4. Biaya proses komponen darah darah yang agan donorkan tidak berhenti berbentuk merah itu saja, melainkan nantinya darah akan diproses lagi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasien. kasarnya, darah tersebut bisa dijadikan darah merah saja,darah putih saja, dll. contohnya kalau lagi musim DBD maka biasanya pasien butuh darah TROMBOSIT gan..proses pembuatan dari darah merah sampai menjadi TROMBOSIT ini memerlukan biaya yg lumayan juga lo... 5. UJI SILANG SERASI ( Penyocokan antara darah donor dengan darah pasien) banyak masyarakat yg mengira darah bisa langsung ditranfusikan begitu saja,,,beresiko ni gan, yang benernya adalah darah tersebut juga perlu dicocokan dahulu dengan darah sipasien.mulai dari kecocokan golongan darahnya dll. nah,proses UJI SILANG SERASI ini juga butuh biaya gan... 6. Biaya operasional lainya masih banyak lagi biaya lainya gan mulai dari pengembangan SDM,perekrutan donor,pengadaan dan pemeliaharaan alat yg lumayan mahal.....dan lainya. SEKIAN dulu info dari Ane Gan...semoga sedikit membantu.agar masyarakat tidak berpresepsi bahwa PMI memperjualbelikan darah,padahla darah yg didapat berasal dari donor yang notabenya sukarela tanpa dibayar untuk menyumbangkan darahnya. intinya YANG DIBAYARKAN OLEH PASIEN ITU BUKANLAH HARGA DARAHNYA,MELAINKAN BIAYA PEMROSESAN DARAH TERSEBUT.... yang merasa senang boleh di ![]() ![]() ![]() atau kalo berkenan lagi boleh dibagi ![]() ![]() ![]() ![]() THANKS FOR AGAN YG NGASI melon....TAPI TETEP MASIH MERAH GAN. ![]() THANKS JG YG DAH NGELEMPAR BATA,MUDAH2N AGAN BISA PAHAM MAKSUD TRIT ANE.. coment agan2 [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Originally Posted by baduang ![]() maaf baru dibalas nih, terima kasih buat agan bulanbintang66 yang telah ngejelasin sepeninggal ane... Ane coba ngejelasin dan meluruskan persepsi dari beberapa agan2 nih,semoga bisa diterima dengan baik. PMI memang sebagai penyalur dari darah yag disumbangkan para pendonor,tetapi darah tersebut harus diolah gan.nah untuk mengolah ini PMI butuh biaya.biaya inilah yang dibebankan kepasien. kenapa kok dibebankan kepasien dg harga yg mahal? karena biaya2 untuk pengolahan itu juga mahal,penghitungan biaya itu bukan dari PMI,melainkan dari pemerintah dan pihak independent juga dan ada SK sdari pemerintahnya.perlu agan ketahui, kadang beberapa bulan keungan PMI bisa devisit dikarenakan beban biaya pengolahan yang terlalu tinggi. untuk persoalan diatas, kenapa PMI tidak ngasih darah dulu padahal pasien sangat membutuhkan?malah harus bayar dulu? Kami petugas PMI sangat mengerti keadaan tersebut.banyak pasien yang tidak mampu untuk membayar karena beberapa alasan,sebutlah tidak bawa uang cukup,dan keluarga pasien meninggalkan KTP/HP n barang lainya sebagai jaminan yang sebenarnya kalo diitung malah ga menutupi harganya.tapi sering mereka tidak kembali lagi gan....yaa kalo sudah begitu petugas yg piketlah yang harus menebusnya dengan beriuran.kejadian itu cukup sering lo gan.... Kami ini pelayan masyarakat Gan, Kami peduli dengan pasien,Kami tidak akan mempersulit pasien (yg notabenya dalam keadaan susah) tapi lihat juga posisi Kami jika hal tersebut sering terjadi. pernah suatu ketika ada seorang ibu tua yang mengambil darah untuk anaknya, lumayan jauh perjalanan beliau dari RS ke PMI t4 Ane kerja.ternyata beliau tidak punya uang Gan,padahal pasien (anaknya) dalam posisi CITO (darurat), Temen ane ampir nangis ngeliat tu ibu ![]() ![]() kalo ada beberapa masyarakt yang masih beranggapan bahwa Kami melayani yang berduit aja... itu sangat salah Gan UDD PMI tidak pilih pilih melayani pasien, Kalo stoknya lagi ada dan yang pesan duluan maka akan kami layani duluan. stok darah itu juga sangat tergantung pada para pendonor,,,, jika semua pendonor berhenti mendonorkan darahnya bisakah agan bayangkan nasib para pasien yang membutuhkan? semoga penjelasan tersebut bisa agan terima..... ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|