[rumahmenteng]

[/quote]

Quote:

 

Quote:

 

Hallo agan-agan...!!!



Ane mw sharing gan boleh kan...???

tapi sebelumnya...



Dan juga bagi agan-agan yang sudah ISO lemparin ane ya gan...!!!

Quote:

 

Ywdah nggak usah bnyak ngomong lagi, nieh ane ksih infonya...

[quote]





Uang memang menggoda dan menggiurkan. Ia menjadi benda yang paling di cari-cari manusia selain makanan. Semua orang pasti tahu uang. Bahkan ada suatu istilah lucu �Uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang.� Pendapat itu tidaklah salah. Uang memang memegang peran penting dalam sejarah kehidupan manusia.



Setiap hari, kita selalu memegang uang sebagai alat pembayaran atau alat tukar. Penggunaan uang sebagai alat tukar mempunyai sejarah yang panjang , lho gan!!!. Jauh sebelum di gunakannya uang kertas, perdagangan dilakukan dengan cara barter atau tukar- menukar barang.



Misalnya, seorang nelayan mempunyai hasil laut beruppa ikan harus mencari seorang petani untuk mendapatkan beras. Disisi lain, petani itu harus membutuhkan ikan agar barter dapat dilakukan. Bila salah stu pihak tidak setuju, bareter tidak dapat di lakukan.



Barter biasanya terjadi secara kebetulan dan berdasar suka sama suka. Karena itu, tak ada suatu ukuran nilai pasti. Masih sulit menentukan ukuran nilai yang sama antar barang. Hal itu didasarkan pada oerkiraan atau taksiran nilai saja. Selain itu, tentu sulit mencari lawan tukar-menukar jika transaksi berdasar suka sama suka. Itulah kelemahan system barter.



Kemudian, setelah dunia makin maju, barter tak dapat lagi dilakukan karena semakin sulit menemukan orang yang memenuhi syarat bisa diajak bertukar barang. Karena itu, muncul ide baru cara tukar-menukar dengan perantara uang barang.



Masyarakat saat itu menentukan suatu barang generally accepted atau yang disepakati bersama sebagai uang. Karena itu, benda pertukaran itu disebut uang barang. Syaratnya, uang barang hars dapat diterima oleh semua orang dan bisa ditukarkan kepada siapapun.



Contoh barang yang disepakati bersama sebagai uang barang adalah beras, garam, ternak, biji kakao, cengkih, kayu cendana, dan kopra. Tapi, cara tukar-menukar seperti itu pun menimbulkan kesulitan dan dianggap tidak praktis. Kesulitan yang timbul, barng tidak praktis karena sulit dibawa kemana-mana. Elain itu, nilainya berubah-ubah sehingga sulit menjadi patokan.




[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Alat Tukar Yang Diterima:






Benda-benda dibawah ini pernah menjadi �uang� beberapa ratus tahun lalu. Meski terdapat kelemahan dengan cara ini, proses jual beli masyarakat di zaman lampau menggunakan alat tukar berikut ini :

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Biji Kakao:

Biji kakao bisa digunakan sebagai lata tukar atau alat pembayaran yang memepunyai nilai tukar tinggi. Seekor kelinci bisa ditukar dengan 4 hingga 10 biji kakao. Selain itu, serang budak belian bernilai tukar 100 biji kakao. Disamping sebagai alat tukar, kakao bisa dugunakan sebagai alat pembayaran pajak.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Beras:

Beras merupakan komoditas utama yang sering diperdagangkan di Indonesia sebelum ada mata uang. Saat itu beras bisa di tukar dengan berbagai komoditas dari berbagai kawasan di Indonesia. Tak hanya dengan cengkih, kopra, ataupun kain tenun beras juga bisa ditukar dengan hasil laut berua ikan.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Kopra:

Kopra merupakan salah satu komoditas penting di kawasan Sulawesi. Sebelum ditemukanya mata uang, pertukaran dilakukan dengan cara membawa kopra ke daerah lain. Salah satunya, pulau jawa. Para pedagang dari Sulawesi mendapatkat sekitar setengah kilogram beras dengan cara menukar kopra sebayak satu Ton. Setiap kali melakukan pertukaran, pedagang membawa kopra sekurang-kurangnya 60 ton dalam kapalnya.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Cengkeh:

Hampir sama dengan kopra, para bangsawan di Sulawesi, Maluku, maupun Ternatu juga juga menukarkan cengkih untuk mendapatkan beras. Bedanya, satu ton cengkih bisa ditukar dengan satu kantonh beras (sekitar satu kilogram). Satu ton setara dengan 10 karung.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Kain Tenun:

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, mata pencaharian masyarakat umumnya ialah menenun. Untukmendapatkan makanan saat iut, masyarakat menukar hasil tenunnya di pasar sehingga masyarakat tersebut mendapatkan bahan makanan berupa beras, jagung, dan lainnya.













Karena masih ada kelemahan pada uang barang, masyarakat kala itu terus berupaya menemukan alat tukar terbaik dengan beberapa syarat. Diantaranya, dapat diterima oleh siapa pun, bertahan lama, tidak mudah rusak, praktis dibawa kemana-mana, dan memeiliki nilai tetap yang mudah dijadikan patokan.

Sekitar 600 SM, dibuatlah uang koin. Uang koin mulai digunakan sebagai alat tukar dan pembayaran di kawasan Lydia, Turki. Uang koin tersebut bernama uang koin electrum. Koin electrum berbentuk timbul dan dibuat dari perpaduan emas dan perak. Koin ini memiliki motif bergambar singa. Sampai saat ini, uang koin masih digunakan untuk menggunakan telepon umum, kembalian, membeli permen, diberikan kepada pengamen, dan lainnya. Sekitar abad ke-15, perdagangan antarbenua mulai dilakukan. Perdagangan yang dipelopori Christopher Colombus itu disebut Columbian Exchange.







itu gan informasi dari ane smoga bermanfaat y.....!!!

jangan lupa sama y gan, tapi sakit ...!!!



Lanjutan thread ini ada d bwah gan....!!!

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for klik y gan...:

klik y gan...!!!

itu Facebook sama Twitter TS, Follow & Add y...











Sekalian mampir ya gan....

[spoiler=open this] for Thread ane:




Perangkat portable yang unik dan praktis



10 kematian di balik film besar



sang maestro musik dunia



Sejarah Terciptanya Logo UKS



Kok Kaskus Bisa Tahu y???



(ASK) Yang Pintar Agama dan IPS