Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default GOODBYE Cerpen True Love

Pertama kami ucapkan dengan bacaan Basmallah



Segenap satu tahun untuk mengenang kisah cinta ini ane nulis cerpen berdasarkan true inspiratif ane alami gan.Nyata dan benar pengalaman mengharukan ane.




[/quote]
Quote:





Silahkan disimak,dipahami lalu komeng





Quote:





Goodbye



Hari ini tepat tanggal 23 April pukul 5 pagi aku kehilangan kekasih yg amat aku cintai. Namanya Tiara Fitia Permata Melati. Sebelum dia meninggalkan kami,hubungan aku berangsur dengan baik. Aku tau dia mencintai aku dengan hati tulus begitupun sebaliknya,Tapi,Semua kehidupan berbanding terbalik disaat aku sering bersiteru dengannya. Segala omongan buruk kebun binatang dan seisinya aku katakan pada saat itu juga karena kecemburuan mendapati kekasih yg aku cintai bertemu mantannya di sebuah kafe ternama di kota ini,Dan tidak bilang sebelumnya kepadaku sebelum bertemu mantannya.Tentunya dengan hati amat kesal dan gundah aku telah di tipu olehnya.

Pada saat itu juga aku calling Tiara .”Assalamualaikum” , “Walaikumsalam ada apa sayang?” Jawabnya , “Lagi dimana?” Tanyaku ,”Lagi makan di luar sama temen,kamu?” Jawabnya ,,”Temen apa mantan anjing,monyet kamu tuh udah bohongin aku,ternyata aku salah tentang babi seperti kamu.” Lalu dengan segera telfon kututup. Betapa sakitnya hati aku,Nyesek tau ga di khianatin kekasih sendiri apalagi yg aku cintai dengan tulus tanpa mengharapkan apa2 darinya.Selang berapa jam Tiara calling pukul 10 malam hari itu juga,Tapi aku hiraukan dan aku kirim pesan singkat “Woi kambing ga usah hubungin aku lagi ya?Males aku” aku masih ingat pesannya sampai sekarang. Banyak pesan singkat dan caling dari Tiara,Ku coba menghiraukan dan tetap tegar walaupun dia meminta maaf berkali-kali dan datang kerumah aku .



Selang Beberapa hari,Minggu, Dan 2 bulan kemudian Tiara jatuh sakit dan harus di larikan ke rumah sakit, Tiara tak pernah cerita tentang penyakitnya.Dulu tiap ditanya kamu sakit apa?selalu mengelak dan menjawab aku gapapa sayang dan merasa ada yg ditutupi darinya merasa hati ini tambah penasaran dan kecewa. Lalu hp akupun bergetar dan bernada keras dari dalam saku di saat aku berada dalam studio bersama kawan, aku dapatinya ternyata mamanya Tiara calling dan bilang bahwa aku harus secepatnya menuju ke Rumah sakit sekarang juga. Bergegas aku mengendarai motor menuju Rumah Sakit tepat Tiara diinap, “Tiara sayang bagaimana keadaan kamu baik2 saja kan?” Tanyaku dengan cemas , Iya sayang aku baik2 aja kok,Kemana aja kamu selama ini?Apakah kamu sudah tidak mencintaiku lagi?”Jawabnya dengan nada lirih ,Maafkan yang harus ku perbuat, Meninggalkanmu selama ini, Ku tak kuasa kala itu harus mendengarkan egoku ,Perlu kamu tau Tiara aku sangat mencintaimu sampai kapanpun,Sayang sakit apa sih ?”Sahutku ,”Kanker hati ,sayang ga boleh sedih dan banyak khawatir ya”sungguh ku tak percaya serasa shock telah mendengarkannya“ Tapi kenapa kamu tak ngomong dari dulu?” “Aku ga mau sayang terlalu khawatir dengan keadaan aku seperti ini dan aku ga mau setelah mendengar kenyataan pahit ini kamu pergi meninggalkan ku begitu saja dari kehidupan aku, Aku ga bisa hari-hariku tanpa kamu sayang, Maafin aku yg harus berbohong dan sudah menjadi pilihan aku” Jawabnya dengan meneteskan air mata. Dalam hati aku sangat kawatir dan terpukul oleh ucapannya, Lama dan lama kami berdebat sampai jam menunjukkan pukul 9 malam dan kami berpamitan untuk pulang. “Sayang aku pulang dulu ya besok kesini lagi kok” “Iya sayang hati-hati di jalan yah”Jawabnya dengan nada manja lalu kukecup keningnya dan ku bisikkan “Cepet sembuh ya biar kita nanti bisa jalan-jalan lagi”. Selepas itu aku berpamitan pula dengan mamanya Tiara “Tante aku pergi pamit dulu”Ucapku “Iya makasih ya sudah menyempatkan diri menjenguk Tiara”



Seminggu kemudian, “ Mari ibu kita harus membawanya sekarang ke ruang ICU” Ucap seorang dokter spesialis, digenggamnya tanganku sekuat mungkin sampai mengantarkannya ke ruang ICU. Tanganku pun harus terlepas setiba di pintu ruangan itu. Aku hanya bisa melihat senyum termanis kekasihku dari balik kaca pintu itu. Aneh, Kekasihku hari ini terlihat sangat cantik dan tersenyum kepadaku. “Bertahanlah sayang,tetap bertahan untukku ku yakin kamu mampu melewatinya, Doaku takkan pernah usai untukmu.” Lirihku dalam hati. Semua keluarga terdiam dan hanya bisa berdoa “Kita berdoa nak untuk yg terbaik bagi Tiara”.Ucap papanya. Selang berapa lama kami dan keluarga di perbolehkan masuk ke ruang itu. Sempat dokter memberitahukan keadaan Tiara yg makin hari makin melemah dan mungkin Tiara ga akan sanggup bertahan beberapa lama lagi. Dokter telah berusaha sebaik mungkin yang akhirnya belom membuahkan hasil. Serasa ucapan dokter itupun aku dan sekeluarga makin terpukul mendengarnya. Resah dan galau menyelimuti fikiranku, Aku tak percaya akan keadaan ini, Sempat mama Tiara menangis. Aku masih ingat itu. Lalu aku secepatnya masuk ke kamar ICU itu dan menanyakan kondisinya “Tiara sayang bagaimana keadaan kamu?Apa yang kamu rasakan sekarang?”Tanyaku sambil berlinang air mata, “Aku masih baikan kok ,Sayang boleh aku pinta beberapa hal sebagai permintaan terakhirku?” sungguh tragis saat dia berkata begitu dan aku merasa sudah tak mampu lagi menyemangatinya kala itu juga hanya cukup mengiyakan permintaannya. “ Mau minta apa sayang,Katakanlah?” Tanyaku menahan tangis , “ Aku pinta setelah kepergianku simpan buku diary aku bewarna pink yg kuletakkan di samping meja belajarku dan simpan juga foto aku sampai kapanpun ya sayang” “ Iya pasti aku simpan baik-baik” “Janji?Tolong peluk aku sebagai pelukan terakhir darimu” Miris sekali, Mama Tiara terlihat menangis terisak-isak dan menyuruhku bergegas memeluknya. Aku angkat badannya yg lemah tidak berdaya itu dan aku peluk seeratnya. Sambil kupeluk dan mengucapkan beberapa kata “Aku berjanji,Tiara kekasihku Kamu tau kamu terlihat seperti bidadari yg cantik pagi ini “ Tanyaku sebagai gombalan mungkin bisa sedikit menenangkan hatinya . Oh ya?,makasih sayang,aku mencintaimu walaupun ada penghalang bagi kita”Sahutnya dengan tersenyum manis. Lepas itu semuanya berakhir. Aku dapat merasakan Perlahan jiwa yg ada di raganya sedikit mulai menghilang, Sempat pula alat pendeteksi jantung tidak stabil. Aku merasakan karena pelukan tubuhnya masih aku pegang erat kala itu. Oh god apakah ini takdir untuk hubungan aku dan Tiara yg harus berakhir hingga aku tak sanggup lagi menahan air mataku ini mengalir deras hanya untuk seorang kekasih. Aku tetap bertahan dan ku harus mengikhlaskannya pun sedikit berat bagiku kehilangan kekasih yg amat ku cintai dan ku cintai. Selang itupun juga aku kecup kening Tiara untuk terakhir kalinya dan kubisikkan kalimat “Innalillahi Wainnaillaihi Roji’un,Selamat tinggal kekasihku Tiara semoga kamu tenang di sana” . Tepat pukul 11 pagi Kekasihku dimakamkan dihantar rombongan keluarga duka menggunakan mobil Ambulance. Aku melihat orangtua duka tak kuat menahan air mata yg bercucuran membasahi di pipinya, Seperti tak mempercayai putri kesayangannya harus meninggalkan secepat ini. Lepas tahlil berkumandang acara pemakaman pun selesai. Semua orang pun pergi dan hanya tinggal aku yg tertinggal aku sendiri di tempat peristirahatan Tiara. Kuucapkan sesekali lagi berapa kalimat



“Kekasihku Tiara....Istirahatlah disana dengan tenang, Aku percaya bahwa Allah telah menyiapkan tempat yg indah untukmu. Jangan lagi menghawatirkan aku,aku pun bisa menjaga diriku sendiri ,Maafkan aku yg tak mengerti inginmu dan maafkan aku juga yg telah membuatmu merasa kesepian.karenaku kamu sampai seperti ini. Meski harus membuatmu pergi meninggalkanku sendirian. Aku pasti tetap merasakan belaian kasih sayangmu, manjamu, perhatianmu, meski yg tertinggal sekarang hanyalah bayang-bayangmu semata. Kamu adalah kekasih terindah yg pernah hadir di dalam hatiku yg kosong dan kamu mengisinya dengan tinta cinta dan kasih sayang yg amat besar tulus. Sungguh Tuhan Maha Adil, Aku akan sesering mungkin mengunjungimu dan menemanimu sendiri disini dan ku harap sedikit doaku akan membuat jiwamu sedikit tenang. Hanya itu yang bisa aku lakukan. Selamanya aku kan tetap mencintaimu, Love you swetty .

Kuusap dan ku kecup batu nisan itu berharap dia bisa merasakan cintaku walaupun kami sudah berada di dunia yg berbeda. Sesampai di rumah aku memberanikan diri membuka memori Tiara yg terkenang dan terkumpul lewat ucapan kecil buku Diarynya



Untuk Pangeranku

Maafin aku yg ga’ pernah jujur ke kamu,,Aku takut suatu saat ketika kamu mengetaui yg sebenarnya kamu kan pergi meninggalkanku, Ketahuilah aku sakit memendam hal pahit ini ,Perlu aku omongin tapi aku tak kuasa, Maafkan aku cintaku, Tolong jangan berburuk sangka lagi bahwa yg kemarin itu adalah sekedar mantan ga lebih kok!! , Aku sangat menyanyangimu tapi ku tau suatu saat nanti hubungan kita akan berakhir, Kenyataan pahit dan kekecewaan teramat besar akan datang menghantuimu pun demikian Cinta kita takkan pernah berakhir.Sayang hati kamu tetap untukku kan?Benerkan?aku sudah ga’ sabar bisa menemuimu di surga nanti dan aku akan tunggu,Tiara percaya kok ? . Terimakasih sayang sudah berani mencintaiku dengan penuh resiko dan menemani di saat terakhirku. Bila saatnya tiba dan kamu membaca diary-ku ini jangan sedih ya sayang ? tetap smile untukku. Aku akan tetap mengisi hatimu, menjaga tidurmu, aku akan menenangkanmu bila kamu marah.

AKU MENCINTAIMU DAN SANGAT MENCINTAIMU ATAS NAMA ALLAH.

Goodbye my prince :’(

Tiara Fitia Permata Melati






[/spoiler][spoiler=open this] for Photo Kenangannya:














[quote]





Terimakasih waktunya gan/sist









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:39 AM.