|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() Thread by Toxz2710 [/quote]
Quote:
Quote:
![]() ![]()
Quote:
GANGGUAN PENYEBAB DAN TINDAKAN
Quote:
Mesin Tidak Berputar
Quote:
Penyebab : Sakelar pengapian rusak Tindakan : Sambungkan aki dan terminal-terminal starter dengan kabel langsung, jika senoid (kumparan) berbunyi 'klik' maka kontaknya rusak. Ganti dengan yang baru menurut keperluan.
Quote:
Penyebab : Sambungan aki putus atau longgar, aki kosong atau (pada mobil bertransmisi) sakelar pengaman netral rusak. Jika relay starter berbunyi 'klik' tetapi mesin tidak berputar, periksa starter sambungannya dengan kemungkinan kondisi rusak. Tindakan : Perbaiki bagian-bagian penyebab menurut keperluan
Quote:
Mesin berputar tetapi tidak mau hidup ![]()
Quote:
Penyebab : Platina terbakar atau berlobang Tindakan : Ganti dengan platina baru
Quote:
Penyebab : Menara-menara distribusi atau terminal-terminalnya berkaitan Tindakan : Bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Quote:
Penyebab : Kap pengapian (koil) atau kabel tegangan yang bertegangan tingii dalam kondisi basah Tindakan : Bersihkan, keringkan atau ganti dengan yang baru bila diperlukan
Quote:
Penyebab : Kebocoran berlebihan pada tekanan (resistor) kondensor output atau isolasi Tindakan : Periksa dengan alat penguji (tester) distributor dan kondensator. Pastikan bahwa sambungan ke kondensator tidak rusak. Atau ganti dengan yang baru bila perlu.
Quote:
Penyebab : Kumparan (koil) rusak Tindakan : Cabut kabel pusat dari kap distributor dan dekatkan antara 1 sampai 1,5 cm pada blok mesin. Jika tidak ada lompatan api atau ada tapi dengan kondisi yang lemah, maka koilnya rusak atau ada kerusakan pada sirkuit primer.
Quote:
Penyebab : Tahanan ( wesrstand, resistance ) primer tidak tepat Tindakan : Periksa penurunan voltage pada kabel atau balast tahap primer dengan sebuah voltameter, atau ukur tahanan unit tersebut dengan menggunakan ohm meter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi. Pemeriksaan cepat untuk mengetahui rusak atau tidaknya tahanan primer, dilakukan dengan mem bypass (menyambung sirkuit primer tanpa melalui unit tahanan tersebut dengan kabel langsung).
Quote:
Mesin susah distart ![]()
Quote:
Penyebab : Api busi lemah Tindakan : Periksa keadaan platina dan kawat sirkuit primer, kemungkinan salah sambung
Quote:
Penyebab : Sambungan sirkuit koil terbuka atau korsleting dengan massa Tindakan : Sambungkan sebuah lampu penguji 110 volt pada terminal-terminal primer koil. Jika lampu tidak menyala, maka sambungan sirkuit primer terbuka (terputus). Sambungkan lampu tersebut antara terminal tekanan tinggi dengan terminal-terminal primer koil. Sambungkan salah satu terminal lampu pada tabung koil dan terminal lainnya pada terminal tegangan tinggi dan primer. Jika lampunya menyala atau terjadi lompatan api pada titik kontak, maka kumparan koil korsleting dengan massa.
Quote:
Penyebab : Busi kotor atau kurang tepat pemasangannya Tindakan : Bersihkan busi dan pasang ulang dengan baik
Quote:
Penyebab : Kabel busi pecah atau rusak Tindakan : Perbaiki atau ganti dengan yang baru. Ukur tahanan pada kabel-kabel tekanan tinggi dengan ohmmeter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi.
Quote:
Penyebab : Aki lemah atau rusak Tindakan : Isi ulang aki atau ganti dengan yang baru.
Quote:
Mesin susah distart dalam kondisi panas ![]()
Quote:
Penyebab : Api bocor antara kabel dan busi Tindakan : Jika api tidak mampu menjembatani jarak antara 1/4 sampai 3/8 inci secara teratur, periksa keadaan platina, kondensator dan koil.
Quote:
Penyebab : Cuk macet tertutup Tindakan : Lepaskan menurut keperluan
Quote:
Penyebab : Motor starter atau kabelnya rusak Tindakan : Perbaikan atau ganti dengan yang baru
Quote:
Penyebab : Mesin terlalu panas Tindakan : Periksa bagian pendingin mesin seperti radiator. Servis jika diperlukan.
Quote:
Mesin susah distart dalam kondisi dingin ![]()
Quote:
Penyebab : Satu komponen atau lebih dari bagian pengapian bekerja kurang sempurna Tindakan : Periksa seluruh bagian pengapian dengan alat atau pengujian yang cocok
Quote:
Penyebab : Aki lemah atau rusak Tindakan : Isi aki atau ganti dengan yang baru.
Quote:
Penyebab : Oli terlalu kental Tindakan : Buang dan ganti dengan oli yang cocok untuk kondisi mesin.
Quote:
Mesin berjalan tetapi pengapian tidak rata pada kecepatan tinggi ![]()
Quote:
Penyebab : Busi kotor atau stelan gap nya kurang tepat Tindakan : Bersihkan busi, dan stel ulang pemasangannya.
Quote:
Mesin berjalan kurang sempurna pada kecepatan tinggi ![]()
Quote:
Penyebab : Stelan saat (timing) pengapian terlalu "na"(terlambat) Tindakan : Stel menurut ketentuan.
Quote:
Penyebab : Ujung pemutusan distributor rusak Tindakan : Ganti !
Quote:
Penyebab : Busi kotor, stelan gap nya kurang tepat atau jangkauan panasnya tidak cocok untuk mesin tertentu Tindakan : Bersihkan, stel atau ganti.
Quote:
Penyebab : Koil atau kondensator tidak bekerja semestinya Tindakan : Periksa dengan alat pengapian yang tepat. Ganti jika perlu.
Quote:
Boros Bensin ![]()
Quote:
Penyebab : Ujung-ujung pemutusan distributor kotor atau stelannya kurang tepat Tindakan : Bersihkan, stel lagi atau ganti
Quote:
Penyebab : Timing pengapian, stelannya kurang tepat. Tindakan : Stel menurut ketentuan
Quote:
Penyebab : Setelan maju distributor kurang tepat Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan.
Quote:
Akselerasi Kurang
Quote:
Penyebab : Timing pengapian terlalu terbelakang Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan
Quote:
Penyebab : Busi kotor atau setelan gapnya kurang tepat Tindakan : Bersihkan, stel ulang atau ganti.
Quote:
Penyebab : Platina kotor Tindakan : Periksa dan bersihkan setelan maju distributor
Quote:
Ban mencicit ketika berbelok ![]()
Quote:
Penyebab : Tekanan ban kurang atau tidak sama Tindakan : Pompa menurut ketentuan
Quote:
Penyebab : Poros atau spidlenya bengkok Tindakan : Ganti bagian-bagian yang rusak
Quote:
Penyebab : Sambungan peluru (ball joint) suspensi depan atau sambungan kemudi kurang longgar Tindakan : Setel ulang dan longgarkan
Quote:
Putaran kemudi sukar kembali ![]()
Quote:
Penyebab : Sambungan kemudi dan sambungan peluru (ball joint) terlalu seret Tindakan : Lumasi dan longgarkan Penyebab : Tekanan pompa hidrolis kurang tinggi (khusus untuk kemudi hidrolis) Tindakan : Pompa diperbaiki atau saluran-saluran yang tersumbat dibersihkan Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|