Masalah Di mana Anak-anak Tidur

[ps3black]

[/quote]

Dari Kenya menuju Kentucky. Dari menyembunyikan ternak di tempat tidur ke tempat tidur putri merah muda. Dari 10 jam sehari bekerja untuk kontes kecantikan. Bertemu anak-anak dunia dan gaya hidup mereka.

Fotografer James Mollison telah berkeliling dunia untuk bertemu budaya yang berbeda dan untuk melihat bagaimana anak-anak hidup di semua negara. Dia mengambil gambar anak-anak dan ruang tidur mereka, baik itu ruang atau di luar di atas kasur. Gambar-gambar yang sekarang menjadi bagian dari bukunya yang disebut "Dimana Anak-anak Tidur". Perbedaan antara tempat anak-anak untuk hidup dan kehidupan sehari-hari mereka dari negara yang berbeda adalah teramat berbeda. Setiap anak berhak menmdambakan rumah yang hangat dan baik untuk tumbuh di dalam, tetapi jauh dari semua orang memiliki apa yang akan Anda lihat dalam foto ini. Semua foto-foto ini dibuat dengan menggunakan tutorial fotografi .

Mollison lahir di Kenya namun dibesarkan di Inggris , dan sekarang dia bekerja di Italia . Dia ingin membuat anak-anak lain di dunia menyadari ketimpangan yang terjadi di sekitar kita. Jika kita akan mengubah sesuatu di dunia ini, kita perlu mulai dari anak-anak kita. Hal serupa telah dilakukan oleh seorang guru yang ingin anak-anak untuk menceritakan kisah pedih mereka sehingga orang bisa mendengar tentang mereka dan lebih sadar.

Inilah Anak-anak yang Punya Masalah Dengan Tempat Tidurnya

Indira (7) dari Nepal.

Dia bagikan kasur, yang merupakan satu-satunya di rumah, dengan kedua adiknya. Karena ia berusia 3 tahun ia bekerja di tambang granit lokal. Dia bekerja di sana enam jam sehari ketika ia dilakukan dengan kelas-kelas di sekolah, tapi dia punya impian untuk menjadi penari.


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for indira:

Spoiler for open this:

Kaya (4) dari Tokyo, Jepang.

Hidup bersama orang tuanya di sebuah apartemen kecil di mana dia memiliki banyak gaun, jas, boneka dan rambut palsu. Dia punya impian untuk menjadi seorang kartunis ketika dia besar nanti.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for kaya:




[

Spoiler for open this:

Dong (9) dari selatan-barat Cina.

Berbagi ruangan dengan keluarga. Dia mengasihi menyanyi dan menulis, dan di malam hari ia menonton beberapa chanel TV dan melakukan beberapa pekerjaan rumah. Impiannya adalah menjadi seorang polisi.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Dong:




[

Spoiler for open this:

Joey (11) dari Kentucky, Amerika Serikat.

Ketika ia berusia tujuh ia menembak jatuh rusa pertamanya. Ia menikmati menjadi seorang pemburu bersama ayahnya, dan ia memiliki dua senapan dan panah otomatis. Hewan peliharaannya adalah lizzard yang suka duduk dengan dia dan menonton televisi di malam hari.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Joey:




[

Spoiler for open this:

Jasmine (4) dari Kentucky, Amerika Serikat.

Kehidupan dengan keluarganya di sebuah rumah besar di atas tanah pertanian. Dia telah mengikuti lebih dari 100 kontes kecantikan dan telah memenangkan banyak hadiah. Dia praktek untuk kompetisi setiap hari dengan pelatih pribadi.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Jasmine:




[

Spoiler for open this:

Lamine (12) dari Senegal.

Berbagi ruangan dengan anak laki-laki lainnya. Tempat tidur tidak nyaman dengan batu bata sebagai kaki. Mereka bekerja setiap hari dari enam jam di mana mereka mengajarkan bagaimana untuk panen, menggali dan membajak, sampai sore ketika ia mempelajari Al Qur�an.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Lamine:

Spoiler for open this:

Thais (11) dari Brasil.

Berbagi kamar tidur dengan kakaknya, dan digunakan untuk geng ghetto dan penggunaan narkoba. Ketika ia tumbuh dewasa dia ingin menjadi model seperti banyak gadis Brazillian.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Thais:

Spoiler for open this:

Douha (10) dari Tepi Barat Palestina.

Tinggal di sebuah kamp pengungsi dengan 11 saudara kandungnya, dan ruang saham dengan lima saudarinya. Kakaknya bunuh diri dalam serangan bunuh diri di Israel.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Douha:

Spoiler for open this:

Jamie (9) dari New York.

Tinggal di sebuah rumah terpendam di kesempatan umur 5th. Impiannya adalah menjadi seorang pengacara seperti ayahnya sehingga dia pergi ke sebuah sekolah bergengsi di mana ia mempelajari keuangan. Ia juga mengambil kelas judo dan renang.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Jamie:

Spoiler for open this:

Roathy (8) dari Kamboja.

Kasurnya dan rumahnya ditempatkan di sampah di mana tempat tidurnya adalah ban bekas. Ia hanya makan sarapan hampir setiap harinya. Ia mandi dengan anak lain di sebuah pusat amal lokal pada jam 6 sebelum ia keluar untuk bekerja mencari kaleng dan botol plastik yang dia jual ke perusahaan daur ulang.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Roathy:

Spoiler for open this:

Tzivka (9) dari pemukiman Israel di Tepi Barat Palestina.

Berbagi kamar dengan saudara-saudaranya. Dia tidak diizinkan untuk bermain olahraga atau menikmati televisi dan surat kabar, sehingga ia menggunakan banyak waktunya di perpustakaan membaca atau bermain religi, permainan komputer.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Tzivka:

Spoiler for open this:

Nantio (15) dari Kenya.

Seorang anggota suku Rendille. Dia tinggal di sebuah tenda yang terbuat dari kulit dan plastik. Dia ingin menikah dengan moran yang pejuang, tapi pertama-tama dia harus sunat dulu. Tugasnya setiap hari adalah untuk memelihara kambing dan memotong kayu.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for Nantio:

Spoiler for open this:

Seorang anak gelandangan dari Roma, Italia.

Rumah mereka berada di luar di atas kasur. Anak dan keluarganya tidak memiliki surat-surat identitas sehingga mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan nyata. Orang tuanya membersihkan kaca jendela mobil dan tidak ada yang memiliki pendidikan.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for for gelandangan:
















sumber

[spoiler=open this] for Kunjungi Juga Gan:

[quote]





Threat Ane yg Lain