Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rajamacan's Avatar
rajamacan rajamacan is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,967
Rep Power: 16
rajamacan mempunyai hidup yang Normal
Default Kenapa Sukhoi Memilih Melewati Gunung Salak

Sukhoi Superjet 100 pesawat yang jatuh di Indonesia pada 9 Mei 2012 berada di ruang udara di Bogor karena merupakan daerah yang tidak biasanya memiliki banyak lalu lintas Penerbangan.



Pesawat ini diberi izin untuk beroperasi di Indonesia sebagai bagian dari rencana promosinya, di Indonesia Dirjen penerbangan sipil Herry Bakti mengatakan dalam sebuah pernyataan.



Sukhoi kemudian memilih untuk terbang di Bogor, di selatan daerah pegunungan Jakarta, tambahnya.



"Pemilihan terbang di wilayah Bogor sering dilakukan mengingat tidak adanya penerbangan di wilayah udara. Tidak ada jadwal penerbangan yang melewati wilayah tersebut, hanya penerbangan carter," kata Bakti.



Mengungkapkan informasi lebih lanjut tentang insiden itu, Bakti mengatakan radar kontak dengan pesawat itu hilang pada waktu setempat 14:33, 12 menit setelah take off dari Jakarta Halim Perdana Kusuma Airport.



Sebelum hilang kontak, pilot juga meminta izin dari kontrol lalu lintas udara (ATC) untuk turun dari 10.000 kaki (3.048 meter) hingga 6.000 kaki.



Bakti tidak mengatakan mengapa permintaan itu dibuat atau apakah ATC mengaksesi permintaan tersebut.



Dia menegaskan bahwa daerah itu "berawan" dalam insiden itu, namun mengatakan bahwa tidak boleh ada spekulasi tentang kemungkinan penyebab kecelakaan itu sebelum masalah Keselamatan Transportasi Nasional Komite laporan penyelidikan.



Baik perekam data penerbangan maupun perekam suara kokpit telah ditemukan, kata Pencarian Indonesia dan Badan Penyelamatan (Barsanas).



Bakti mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengganggu rencana pembelian dari SSJ100 oleh operator Indonesia, meskipun media lokal laporan menunjukkan bahwa ini telah dihentikan sambil menunggu penyelidikan kecelakaan itu.



Di Indonesia Kartika Airlines telah memesan 30 Superjets sementara Sky Aviation memiliki pesanan untuk 12.



Pesawat, dengan nomor seri 95004 dan nomor ekor 97004, adalah pada tur Asia demonstrasi ketika insiden itu terjadi pada 9 Mei.



Radar kontak dengan pesawat itu hilang tak lama setelah dan helikopter pencarian yang terletak reruntuhan pesawat di Gunung Salak, sekitar 5.797 kaki di atas permukaan laut, lebih dari 17 jam kemudian.



Alenia dan Sukhoi patungan Superjet Internasional menegaskan bahwa pesawat telah menyelesaikan pemeriksaan pra-penerbangan penuh dan melaporkan tidak ada masalah teknis sebelum lepas landas. Pesawat ini juga tidak melaporkan kegagalan sebelum menghilang dari kontak radar.



Data terbaru dari Sukhoi menunjukkan bahwa ada 45 penumpang pesawat jatuh. Mereka termasuk wartawan, pilot dan insinyur dari Sukhoi dan pejabat dari berbagai operator Bahasa Indonesia.



"Pada saat ini, semua sumber daya kami yang dikhususkan dalam membantu pemerintah dengan investigasi, yang ditujukan untuk menentukan penyebab kecelakaan itu," kata Sukhoi Pesawat Sipil dalam pernyataan di situsnya.



Sumber


[/quote][quote]





http://www.flightglobal.com/news/art...e-dgca-371704/









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:07 PM.


no new posts