FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Batik Dugong Khas Bintan Diluncurkan ![]() ![]() [/quote] Quote:
Quote:
Originally Posted by batampos Produsen Batik Lawana kembali mengenalkan motif batik terbarunya yang diberi nama Batik Dugong Bintan. Berawal dari perbincangan antara pemilik Batik Lawana Onny Kay dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad, terciptalah motif batik ini. Dijumpai di galerinya di Jalan Basuki Rahmat nomor 8 Tanjungpinang, Onny menceritakan bagaimana motif batik ini tercipta. �Saya terinspirasi dengan maskot Kabupaten Bintan, dugong,� katanya, Kamis (10/5). Dugong atau biasa dikenal dengan ikan duyung merupakan jenis hewan laut langka yang banyak dijumpai di perairan Kawal, Tanjungberakit, Bintan. Onny Kay, owner sekaligus produsen batik ini bersama dengan Efiyar M, desainer batik asal Tanjungpinang telah mendesain kreasi batik dugong Desember 2011 lalu. Pada awal April tahun ini, Onny berkesempatan memperlihatkan hasil kreasinya kepada Ansar Ahmad. Gayungpun bersambut, sang Bupati tertarik dengan corak dan motif batik tersebut. �Sudah dijadikan batik khas Bintan saja, kan motifnya sudah sesuai dengan ikon Bintan,� kata Onny menirukan suara Ansar. Menurut Onny, batik Dugong ini sekarang diproduksi di Pekalongan dan Cirebon. �Untuk menjaga ekslusivitasnya para pengerajin tidak mau menjual batik ini secara langsung kepada pembeli,� tegasnya. Ada beberapa motif batik dugong, antara lain dugong bintan, dugong untai, dugong sepasang, dugong hias, dugong empat dan masih banyak motif lain. Warna-warna cerah, seperti merah, hijau, biru, kuning dan ungu menjadi pilihan warna yang dipilih desainer. warna tersebut menyesuaikan dengan warna yang sering dipakai masyarakat melayu. Batik Dugong diproduksi dengan bahan kain yang berserat alam seperti katun, dobi, viskos dan juga sutera yang dibuat dengan metode batik cap ataupun kombinasi tulis dan cap. Kisaran harga batik ini mulai dari Rp130 ribu hingga Rp800 ribu sesuai dengan bahan dan kualitas pengerjaannya. �Harga yang jutaan juga ada mas, itu yang bener-benar murni batik tulis,� Kata Onny. Batik ini akan diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat pada pembukaan MTQ Provinsi Kepri keempat pada tanggal 15 Mei mendatang. (M Noor Kanwa) sumber Sekilas Tentang Dugong (Ikan Duyung) [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() ![]() ![]() Duyung, ikan duyung atau dugong (Dugong dugon) merupakan sejenis hewan laut yang merupakan salah satu daripada empat spesies Sireniaatau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee, ikan duyung bukanlahtermasuk ke dalam bangsa ikan. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakilikeluarga Dugongidae. Ia juga merupakan satu-satunya sirenia yang bisa ditemukandi kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik,walaupun kebanyakan duyung tinggal di perairan utara Australia. Duyung ataudugong adalah satu-satunya mamalia lautherbivora atau maun (pemakan dedaunan),dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu. Duyung sangat bergantung kepada rumput laut sebagai sumbermakanan, maka penyebaran hewan ini terbatas pada habitat pantai di mana iadilahirkan, dengan habitat utama duyung membutuhkan kawasan yang luas, perairandangkal serta tenang, seperti di kawasan teluk dan hutan bakau. Moncong hewanini menghadap ke bawah agar dapat menjamah rumput laut yang tumbuh di dasarperairan. Duyung menjadi hewan buruan selama beribu-ribu tahun karenadaging dan minyaknya. Kawasan penyebaran dugong semakin berkurangan, danpopulasinya semakin menghampiri kepunahan. IUCN mengklasifikasikan dugongsebagai spesies hewan yang terancam, manakala CITES melarang atau mengharamkanperdagangan barang-barang produksi yang dihasilkan dari hewan ini. Walau punspesies ini dilindungi di beberapa negara, penyebab utama penurunan populasinyadi antaranya ialah karena pembukaan lahan baru, perburuan, kehilangan habitatserta kematian yang secara tidak langsung disebabkan oleh aktivitas nelayandalam menangkap ikan. Duyung bisa mencapai usia hingga 70 tahun atau lebih,serta dengan angka kelahiran yang rendah yang mengancam menurunnya populasiduyung. Duyung juga terancam punah akibat badai, parasit, serta hewan pemangsaseperti ikan hiu, paus pembunuh dan buaya. Duyung semula diklasifikasikan oleh M�ller pada tahun 1776sebagai Trichechus dugon, salah satu ahli genus manatee yang sebelumnyadidefinisikan sebagai Linnaeus. Ia kemudian ditetapkan sebagai jenis spesisDugong oleh Lac�p�de dan diklasifikasikan lebih lanjut di dalam keluarganyasendiri oleh Gray dan subfamilinya oleh Simpson. Perkataan "dugong"dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain, berasal dari istilah dalam bahasaTagalog yakni dugong yang diambil dari istilah dalam bahasa Melayu yakniduyung, kedua-duanya memiliki makna yakni "perempuan laut." Nama-namalain termasuklah "lembu laut", "babi laut" dan "untalaut". " Maaf jika informasi ini kurang disertai foto, karena sulitnya mencari referensi khususnya foto " ![]() ![]() ![]() " ceriwiser yang baik meninggalkan jejak yang baik juga ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|