Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rajamacan's Avatar
rajamacan rajamacan is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,967
Rep Power: 16
rajamacan mempunyai hidup yang Normal
Default MIRIS!!! 2.008 Kasus Kriminal Dilakukan Anak-anak Di Indonesia

Selamat datang di Trit ane Gan Sist!!

BUDAYAKAN KOMENG BERMUTU!!

Dan Tentunya








[/quote][quote]







JAKARTA | DNA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat sebanyak 2.008 kasus kriminalitas yang dilakukan anak usia sekolah terjadi di sepanjang kuartal pertama 2012. Jumlah itu meliputi berbagai jenis kejahatan seperti pencurian, tawuran, dan pelecehan seksual yang dilakukan siswa SD hingga SMA.



Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, angka kriminalitas yang dilakukan anak usia sekolah cenderung meningkat setiap tahunnya. Dari data yang diperoleh Komnas PA, pada 2010 terjadi 2.413 kasus kriminal anak usia sekolah. Jumlah itu kemudian meningkat di 2011, yakni sebanyak 2.508 kasus.



Menurutnya, ada dua penyebab aksi kejahatan yang diperbuat anak usia sekolah. Pertama adalah imitasi anak atas segala tindakan kekerasan yang mereka lihat. Kedua, faktor pelepasan ekspresi yang tersumbat.

Arist mengungkapkan, sebagian besar anak cenderung meniru atas fenomena yang dia lihat dan rasakan.



Bila yang dilihat dan dirasakan adalah peristiwa yang baik, mereka melakukan hal yang serupa dengan itu. "Tapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka kerap menyaksikan adegan kekerasan sehingga berperilaku seperti itu juga," ujar dia.



Dia menambahkan, sebagian besar anak-anak melakukan imitasi atas tayangan yang ada di televisi. Tayangan yang mayoritas menampilkan kekerasan akan menanamkan suatu kebenaran akan kekerasan pada benak anak.



Sejumlah anak juga kehilangan ruang dan akses untuk melepaskan ekspresinya. Akibatnya, mereka mengalami kebuntuan ekspresi yang positif dan cenderung mengarah kepada tindakan yang tidak produktif.



Misalnya, kata Arist, karena sulit memperoleh akses untuk berekspresi, sejumlah anak berkumpul satu sama lain. Kegiatan itu dapat menuntun mereka melakukan hal negatif seperti balapan liar atau tawuran. "Karenanya semua pihak harus terlibat dalam penyediaan ruang ekspresi itu seperti keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah," ujarnya.



Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Drs. Rikwanto menambahkan, saat ini, pelaku kejahatan anak tetap diproses sesuai undang-undang yang berlaku. Hanya saja, ruang tahanan mereka terpisah. Pemeriksaan juga didampingi oleh orang tua.



"Tindak kejahatan yang dilakukan anak-anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Tidak jarang melukai korbannya baik dengan senjata tajam maupun benda lainnya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Sumber
(DNA/im/hpmj)







bagaimana pendapat agan???



beginikah wajah masa depan dari Bangsa ini



ayo kita majukan Indonesia dengan prestasi yang membanggakan







Sekian Share dari ane gan

Semoga bermanfaat Bagi agan agan ceriwiser



jangan Lupa ya gan









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:43 PM.


no new posts