Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kembangtahu's Avatar
kembangtahu kembangtahu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
kembangtahu mempunyai hidup yang Normal
Default Ini alasan pajak kendaraan telat bisa kena tilang!

Permisi om momod dan om mimin..





Salam Sejahtera untuk kita semua ceriwiser yang ganteng dan cantik (yang Maho ga disebut )



Setelah selama kurun waktu 1 tahun ane ngaskus, sering bgt ane liat trit yg isinya keluhan, cacian dan makian karena abis ditilang isilop..



dan yang paling menarik perhatian ane yaitu banyak dari trit keluhan itu yg isinya ditilang karena pajak kendaraannya mati/telat..



kalau penasaran pengen tau kenapa pajak kendaraan mati/telat ditilang, baca trit ane ampe abis..



Ceritanya minggu kemaren temen ane kena tilang isilop yang lagi razia di jalan raya bogor (depan PT Tranka Kabel)

Kata temen ane razianya resmi sih, ada plang tanda razia dan berbagai atribut lainnya..

Nah tmn ane ini lengkap semua baik perlengkapan ridernya maupun motornya, tapi pajak dia udah telat 2 tahun..

Singkat cerita kena tilang lah dia dgn alasan karena pajaknya telat/mati 2 tahun, walaupun temen ane ini udah ngotot n berargumentasi bahwa isilop ga punya hak ngasih Tilang cuma karena pajak telat..

Tapi kata temen ane tu isilop yg ngasih tilang dgn tenang n santainya cuma bilang "kalau tidak terima, silahkan komplain ketika sidang atau bisa datang ke kantor kami"



Hari minggu kemaren temen ane curhat ke ane, dan ane minta liat lembar tilangnya..

Dan di lembar tilang itu tertulis lengkap nama isilopnya "Briptu apaa gitu" (yg pasti bukan briptu norman ) , tanggal sidang, dan pasal yang dikenakan..

Yaitu Pasal 288 (1) Jo pasal 106 (5) a



nah ane penasaran pasal yg dikenakan itu apa..

Maka datenglah ane ke mbah gugel..



ini yg ane dapet dan ane copas tanpa editan..



Pasal 288
(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

(2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

(3) Setiap orang yang mengemudikan mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan uji berkala dan tanda lulus uji berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf c dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).




Pasal 106
(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

(2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda.

(3) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik jalan.

(4) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan:

a. rambu perintah atau rambu larangan;

b. Marka Jalan;

c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;

d. gerakan Lalu Lintas;

e. berhenti dan Parkir;

f. peringatan dengan bunyi dan sinar;

g. kecepatan maksimal atau minimal; dan/atau

h. tata cara penggandengan dan penempelan dengan Kendaraan lain.

(5) Pada saat diadakan pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor wajib menunjukkan:

a. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor;


b. Surat Izin Mengemudi;

c. bukti lulus uji berkala; dan/atau

d. tanda bukti lain yang sah.

(6) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.

(7) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia.

(8) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia.

(9) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tanpa kereta samping dilarang membawa Penumpang lebih dari 1 (satu) orang.





Yang ane BOLD adalah pasal yg dikenakan ke temen ane..



Nah kebetulan ane punya sodara yang isilop lantas (sebenernya tetangga sih, tapi tetangga dari tahun 1991 )

Nah ane tanyain aja ke tetangga ane itu gak lupa bawa2 argumen ane..



Setelah dijelaskan panjang x lebar..

Ternyata isilop ngasih Tilang kendaraan bermotor yang telat/mati pajaknya adalah karena..

SESUAI PASAL 288, APABILA STNK TIDAK SESUAI DENGAN YANG TELAH DITETAPKAN OLEH POLRI, MAKA MERUPAKAN PELANGGARAN



Nah bingung kan apa yang gak sesuai di STNK klw pajak telat/mati??

kan pajak ada di lembar tersendiri dibalik STNK, n gak termasuk bagian dri lembar STNK..??

sama itu juga pertanyaan yg ane ajuin ke tetangga ane..



nih jawaban tetangga ane..


[/spoiler][spoiler=open this] for bukti pajak:














masih bingung..??

jadi, setiap tahun pajak kendaraan bermotor yang kita bayar, maka setiap tahun itu pula kolom "PENGESAHAN" pada lembar STNK akan di isi dan diberi CAP oleh Dispenda/Samsat setempat..

Nah kalau pada tahun kedua sampai tahun kelima dari masa STNK kendaraan kita tapi kolom tersebut belum terisi, maka dinyatakan TIDAK DIAKUI KEABSAHANNYA atau dianggap STNK tersebut tidak berlaku..



Misalnya STNK kendaraan bermotor kita sudah berumur 2 tahun, maka kolom pertama pojok kiri atas itu harus sudah terisi dan terdapat cap pengesahan dari dispenda/samsat setempat..

Baru STNK tersebut diakui keabsahannya..



Jadi, ane mikir2 lebih baik taat pajak aja dah..

bodo dah pajak yg ane bayar dimakan koruptor kek, yang penting ane udah memenuhi kewajiban ane, jadi ane berhak menuntut HAK ane di jalan dan dihadapan isilop..



Demikian Trit ane yang sederhana ini..

Semoga menjadi manfaat bagi kita semua..

kalau ada agan2 yang punya pendapat lain atau argumentasi lain, silahkan tambahkan..



ceriwiser yang baik sealalu meninggalkan jejak



Jangan ada diantara kitah yaa agan2..

kalau bisa malah lempar ane pake

Atau minimal di yaa gan..



Terimakasih..





NB :

Ane bukan isilop yaa, jadi jangan ada yang nanya2 masalah tilang yg laen ke ane..

Soalnya ane juga gak ngerti..

Mari kita cari tau bersama..




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:04 PM.


no new posts