
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,975
Rep Power: 16
|
|
Bantaran Ciliwung Perlu Berkaca dari Solo Elok
[/quote]
Quote:
JAKARTA - Pemberantasan permukiman kumuh bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Masih ada hal lain yang juga menjadi tugas berat pemerintah, yakni Relokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk mengurangi kawasan kumuh di berbagai provinsi di Indonesia.
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, saat meninjau komplek Perumahan Solo Elok, Pucang Mojo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah kemarin, menyatakan, banyak kendala dalam menahan laju perluasan pemukiman dan kawasan kumuh. Selain persoalan meningkatnya jumlah penduduk, masalah lainnya adalah semakin mahal dan langkanya pengembangan kawasan perumahan dan pemukiman yang layak.
�Salah satu yang menjadi perhatian Kemenpera adalah Bantaran Kali Ciliwung. Dari dari tahun ke tahun, kawasan ini semakin kumuh dan sulit untuk ditata. Karena itu, Komplek Perumahan Solo Elok ini menjadi pilot project mengatasi penduduk di kawasan kumuh ke pemukiman baru yang layak huni,� kata Djan Faridz sesuai keterangan tertulis yang diterima okezone, Jumat (24/2/2102).
Sebagaimana diketahui, warga Komplek Perumahan Solo Elok ini semula adalah warga Bantaran Sungai Bengawan Solo. Perpindahan warga dari pemukiman kumuh ke komplek perumahan layak huni ini dijadikan tolok ukur bagi Menpera untuk menata wilayah kumuh lainnya. Menpera mengapresiasi program penataan pemukiman di Kota Solo yang dilaksanakan Pemkot Solo, mulai dari mekanisme awal dan realisasinya.
�Saya meminta pemerintahan Kota Solo untuk memberikan paparan dari program penataan pemukiman tersebut agar menjadi contoh bagi daerah kumuh lainnya di Indonesia,� ujar Djan
SUMBER
"Ahlinya" kemane aje.... 
Mampir ke lapak ane gan
[/spoiler][spoiler=open this] for LAPAK DAGANGAN ANE:
|
[quote]
|