FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Temanggung, ANTARA Jateng - Jumlah pengungsi akibat tanah bergerak di Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bertambah menjadi 207 keluarga terdiri atas 867 jiwa. Kepala Urusan Kesra Desa Tlogopucang, Muslih di Temanggung, Kamis, menyebutkan pada Rabu (9/5) jumlah pengungsi baru 70 keluarga terdiri atas 286 jiwa. Ia mengatakan, peningkatan jumlah pengungsi terjadi pada Kamis dini hari setelah sekitar pukul 02.00 WIB kembali terjadi gerakan tanah. "Setelah terjadi getaran susulan Rabu dini hari, masyarakat yang tinggal di kawasan bawah mengungsi ke rumah warga yang kondisinya lebih aman," paparnya. Ia mengatakan, para pengungsi telah menerima sejumlah bantuan logistik dari Pemkab Temanggung, antara lain beras, mi instan, dan selimut. "Bantuan yang ada saat ini cukup untuk mencukupi kebutuhan pengungsi hingga dua hari ke depan," ujarnya. Puskesmas Kandangan, katanya, juga telah mendirikan pos kesehatan di lokasi pengungsian. Ia berharap, dengan kondisi saat ini sering terjadi getaran dan tanah labil di daerah perbukitan tersebut, masyarakat meminta pemerintah merelokasi warga ke daerah yang lebih aman. "Warga RT 02, RT 03, RT 04, RT 06, dan RT 07 tidak mau kembali ke rumah dan mereka berharap direlokasi ke daerah yang lebih aman," tuturnya. Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Bambang Sukarno yang meninjau lokasi pengungsian bersama sejumlah anggota Komisi D DPRD Kabupaten Temanggun, menyambut baik usulan warga untuk relokasi karena kawasan bertebing itu rawan terjadi longsor. "Saya mendukung permintaan relokasi tersebut dan saya akan bicarakan dengan Bupati Temanggung," katanya ![]() ![]() INFO SUMBANGAN: IMBUH CHALWANI Kadus kedhopokan 082134703367 Sumbangan Dapat Disalurkan melalui Forum Jurnalis Temanggung d.a. Balai Wartawan Temanggung Jl. Ahmad Yani 19, Temanggung (0293) 5561623 Terkait:
|
![]() |
|
|