FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Meminimalisir Hepatitis A dengan Panduan Pola Makan Ini
Ada banyak ragam penyakit yang merisak hati, salah satunya adalah hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang mudah sekali ditularkan. Virus ini bisa bersarang pada makanan yang terkontaminasi kotoran.
Penyebaran virus hepatitis A dapat terjadi melalui fekal-oral. Masuknya fekal atau yang sering kita sebut dengan tinja atau kotoran manusia ke dalam mulut berpotensi besar membuat seseorang terpapar HAV. Masuknya fekal ke dalam mulut manusia bisa beragam caranya, mulai dari makanan yang tercemar, hingga aktivitas seksual melalui dubur. Penyakit ini tidak termasuk ke dalam kelompok kronis. Pasalnya, hepatitis A tak bisa sembuh dalam jangka waktu tertentu. Akan tetapi, hepatitis A juga tak dapat diremehkan lantaran beberapa gejalanya cukup mengganggu keseimbangan tubuh Anda. Seseorang yang mengidap hepatitis A biasanya akan mengalami sakit perut pada bagian kanan atas; gejala flu seperti demam, kelelahan, dan pegal-pegal; atau bisa pula menimbulkan penyakit kuning. Sampai saat ini, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan penyakit hepatitis A. Biasanya, proses penyembuhan akan dialihkan dengan obat-obatan lain sesuai dengan gejala yang diderita pasien. Namun, proses penyembuhan hepatitis A dapat dibantu dengan pola hidup yang sehat, seperti olahraga dan menjaga pola makan. Untuk itu, di bawah ini ditertera beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar hepatitis A tidak semakin buruk. Di antaranya: Makanan Mentah Jika Anda tengah mengidap hepatitis A, pastikan semua yang Anda konsumsi adalah makanan yang telah masak dengan sempurna. Pasalnya, makanan mentah atau kurang matang bisa memperparah keadaan Anda. Meski Anda mengonsumsi makanan mentah atau kurang matang itu di tempat atau restoran yang terjamin higenitasnya, akan tetapi tak ada yang bisa menjamin jika makanan yang Anda santap benar-benar terbebas dari sesuatu yang tak baik bagi tubuh Anda. Makanan Tinggi Lemak Bahan makanan yang kaya akan lemak tak jenuh seperti mentega, krim, jeroan, gorengan, ataupun makanan cepat saji sangat tidak direkomendasikan untuk penderita hepatitis A. Pasalnya, makanan dengan potensi lemak yang tinggi berpotensi pula memparah kondisi hati pasien. Pasalnya, makanan berlemak ini akan membuat penumpukan lemak di organ hati. Perlemakan atau yang biasa disebut fatty liver ini akan berujung pada pengerasan hati dan membuat obat hepatitis yang dikonsumsi menjadi tidak lagi efektif. Makanan atau Minuman Manis Sama seperti makanan berlemak, makanan yang terlampau manis juga akan menimbulkan kondisi fatty liver. Oleh karena itu, Anda harus menghindari makanan dan/atau minuman manis seperti kue, soda, dan lain sebagainya. Minuman Beralkohol Hati sebagai penyaring atau filter tubuh akan menyeleksi seluruh apa yang masuk ke dalam tubuh kita. Sebab dari itu, banyak mengonsumsi minuman beralkohol akan membuat tugas hati untuk menyaring sesuatu menjadi semakin berat. Tak hanya memperparah kondisi hepatitis A, minuman beralkohol bila dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan hati itu sendiri. Makanan Berkadar Garam Tinggi Hati yang terlanjur mengalami kerusakan akibat hepatitis tidak dapat memproses garam (natrium) sepenuhnya. Kadar natrium tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, yang kemudian berkontribusi terhadap penyakit perlemakan hati. Makanan kaleng, termasuk sup, daging, atau sayuran kaleng, memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi, yang menyebabkan pembengkakan perut dan retensi cairan. Baca label gizi dan kurangi asupan makanan olahan tinggi garam seperti daging, bacon, kornet, dan sosis. Konsultasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah Anda. Selain harus menghindari bahan-bahan makanan yang telah disebutkan di atas, cara Anda makan juga punya Andil dalam situasi ini. Kebersihan alat makan dan tangan, misalnya. Atau tempat Anda makan, juga menjadi salah satu faktor penting untuk mengatasi hepatitis A. Yang perlu diingat juga adalah hindari mengonsumsi sembarang obat atau suplemen tanpa adanya anjuran dari dokter, meski obat atau suplemen tersebut diklaim bisa menyembuhkan hepatitis A Anda dengan cepat. Obat-obatan yang Anda konsumsi akan dimetabolisme oleh tubuh di organ hati. Jadi, mengonsumsi obat atau suplemen yang sebetulnya tidak Anda perlukan malah akan memperberat kerja organ hati dan memperparah kondisi hepatitis A.. |
|
|