Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Sports > Moto GP

Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 1st July 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 48
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Analisis Mengapa Banyak Pebalap Jatuh di Assen

Sirkuit Assen mencatatkan diri sebagai lokasi dengan pebalap yang paling banyak jatuh, sepanjang musim 2016 ini. Pengamat balap MotoGP yang juga mantan pebalap era 1980-1990, Randy Mamola, coba menjabarkan analisisnya terkait dengan tragedi langka tersebut.
“Memang jatuh dari sepeda motor saat balapan, merupakan bagian kehidupan karir sang pebalap. Mereka harus tahu bagamana menghadapinya atau mengatasinya dengan cara terbaik. Pentingnya lagi, yaitu memperkecil konsekuensi crash terhadap penurunan mental,” ujar Mamola seperti dikutip Motorsport, Kamis (30/6/2016).
Mamola melanjutkan, di Assen, hampir semua pebalap merasakan aspal (jatuh) setidaknya satu kali sepanjang akhir pekan (latihan bebas sampai balap). “Di sini kami melihat sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Mamola.
Jatuhnya pengendara di trek memang dipengaruhi oleh berbagai keadaan. Namun, faktor yang cukup besar pengaruhnya adalah ban.
Kurang Adaptasi
“Dengan Michelin, kita melihat hadirnya skenario baru, dan memaksa pengendara untuk beradaptasi dengan itu. Mungkin Marc Marquez bisa melakukannya dengan baik, tetapi untuk yang lainnya, seperti Jorge Lorenzo atau Valentino Rossi, itu tidak mudah," ucap Mamola.
Mamola menambahkan, khusus untuk kasus di Belanda, sebagian besar masalah muncul karena perbedaan grip antara ban depan dan belakang. Traksi yang sangat maksimal pada ban belakang dibanding depan, dalam banyak kasus, bisa menyebabkan jatuhnya pengendara.
“Kita semua pasti heran, seorang Rossi saja yang sudah memiliki banyak pengalaman dan bisa dikatakan yang terbaik dalam kondisi tersebut, ternyata harus gagal,” ujar Mamola.
Selain itu, masalah lain yaitu pada saat test pra-musim, ada banyak pebalap yang enggan melakukan pengujian untuk trek basah. Memang ini tidak bisa disalahkan, karena khawatir akan risiko.
"Namun, tidak maksimalnya pengujian ban basah Michelin sebelum musim digelar, berimbas negatif pada balap yang berlangsung tahun ini Tentu saja karena itu, ban basahnya jadi kurang pengujian untuk dikembangkan," ujar Mamola.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:33 PM.