Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Fight Club ! > Clean Debate

Clean Debate Debate Room secara intelektual dan terpelajar

Reply
 
Thread Tools
  #11  
Old 9th June 2010
Bobo's Avatar
Bobo Bobo is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: Jun 2010
Location: NKRI ajah, moga2 selamanya
Posts: 1,324
Rep Power: 22
Bobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by kazuya View Post
kalo sudah berjalan begini,seperti korupsi yang perlu dipikirkan adalah bagaimana mengatasi korupsi itu....

hukuman berat di negara kita lom dilaksanakan,
dimasukkan ke penjara tapi koruptor tidak seperti 'dipenjara'

untuk nepotisme..bagaimana hubungan kekerabatan dalam satu perusahaan
tidak akan saya persoalkan sepanjang orang/sodara kita mampu bekerja dengan baik,tetapi mempekerjakan orang yang tidak bisa bekerja dengan baik itu baru masalah

saya sendiri jika menerima karyawan akan lebih memprioritaskan saudara selama mereka mampu,,tapi jika tidak mampu tidak usa dipekerjakan karena akan membawa dampak buruk..
Ane mau tanya ndan,

Kalo gak punya sodara atau gak punya kenalan gimana nasibnya ?
Mau usaha gak punya modal atau pengalaman.

Kalo masalah kemampuan akademis, kan belum tentu kemampuan akademis jadi jaminan sukses di dunia nyata, fakta membuktikan.

Ane miris melihat junior2 ane yg masih pada luntang-lantung alias belum beruntung, mau nolong apalah daya ane....

Apakah mereka juga dapat dibilang sbg korban KKN ?
Reply With Quote
  #12  
Old 9th June 2010
kazuya's Avatar
kazuya kazuya is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: 6˚10�41
Posts: 952
Rep Power: 18
kazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good man
Default

Quote:
Originally Posted by Bobo View Post
Ane mau tanya ndan,

Kalo gak punya sodara atau gak punya kenalan gimana nasibnya ?
Mau usaha gak punya modal atau pengalaman.

Kalo masalah kemampuan akademis, kan belum tentu kemampuan akademis jadi jaminan sukses di dunia nyata, fakta membuktikan.

Ane miris melihat junior2 ane yg masih pada luntang-lantung alias belum beruntung, mau nolong apalah daya ane....

Apakah mereka juga dapat dibilang sbg korban KKN ?
mau usaha ga punya modal atau pengalaman...bisa sukses tapi angka nya memang kecil...kebanyakan ya ambruk....
punya modal tp ga pny pengalaman..ditipuin ama karyawan ,ama rekanan bisnis jadi collapse jg
mau usaha tp ga pny modal,,mengeluh sulit berkembang...

kuncinya adalah tekad yang kuat,kerja keras,ga gampang menyerah,keinginan dan semangat yang tinggi dan banyak lagi tapi poin utamanya kira2 seperti diatas..
kenapa ane bisa bilang begitu karena ane pny temen yang memulai dari nol,,ga pny modal n pengalaman tapi bisa sukses... temen ane dipercaya pabrik kecil yang hampir bangkrut dan banyak utang jadi bergerak normal kembali

kemampuan akademis memang tidak selamanya jadi jaminan..tapi syarat untuk memasuki dunia kerja.
coba anda lihat apakah seorang lulusan SMP bisa menjadi manajer di tempat yang lowongannya membutuhkan syarat lulusan di atas SMP..padahal kemampuannya mungkin melebihi lulusan sarjana S1.

memang kemampuan akademis yang dipakai hanya sedikit,,tetapi banyak hal yang berguna yang diambil dari akademi yaitu wawasan dan ilmu yang lebih mendalam dibanding SMA.

melihat mirisnya junior-junior ente...
sekarang bersabar aja...coba anda lihat berapa banyak lulusan PT dan SMU tiap tahunnya..dibandingkan dengan angka lowongan kerja baik di koran maupun situs penyedia lowongan kerja...

jelas ini yang menyebabkan penggangguran meningkat karena lulusan tadi tidak terserap di lapangan kerja..makanya kl petinggi negara pengganguran berkurang coba aja minta data akurat.. data statistik soal pengganguran ke badan pusat statistik apakah omongan saya terbukti atau tidak.

sekian dari saya..saya hanya ingin berbagi dalam pandangan saya ..tidak ada maksud lain
Reply With Quote
  #13  
Old 9th June 2010
Bobo's Avatar
Bobo Bobo is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: Jun 2010
Location: NKRI ajah, moga2 selamanya
Posts: 1,324
Rep Power: 22
Bobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by kazuya View Post
mau usaha ga punya modal atau pengalaman...bisa sukses tapi angka nya memang kecil...kebanyakan ya ambruk....
punya modal tp ga pny pengalaman..ditipuin ama karyawan ,ama rekanan bisnis jadi collapse jg
mau usaha tp ga pny modal,,mengeluh sulit berkembang...

kuncinya adalah tekad yang kuat,kerja keras,ga gampang menyerah,keinginan dan semangat yang tinggi dan banyak lagi tapi poin utamanya kira2 seperti diatas..
kenapa ane bisa bilang begitu karena ane pny temen yang memulai dari nol,,ga pny modal n pengalaman tapi bisa sukses... temen ane dipercaya pabrik kecil yang hampir bangkrut dan banyak utang jadi bergerak normal kembali

kemampuan akademis memang tidak selamanya jadi jaminan..tapi syarat untuk memasuki dunia kerja.
coba anda lihat apakah seorang lulusan SMP bisa menjadi manajer di tempat yang lowongannya membutuhkan syarat lulusan di atas SMP..padahal kemampuannya mungkin melebihi lulusan sarjana S1.

memang kemampuan akademis yang dipakai hanya sedikit,,tetapi banyak hal yang berguna yang diambil dari akademi yaitu wawasan dan ilmu yang lebih mendalam dibanding SMA.

melihat mirisnya junior-junior ente...
sekarang bersabar aja...coba anda lihat berapa banyak lulusan PT dan SMU tiap tahunnya..dibandingkan dengan angka lowongan kerja baik di koran maupun situs penyedia lowongan kerja...

jelas ini yang menyebabkan penggangguran meningkat karena lulusan tadi tidak terserap di lapangan kerja..makanya kl petinggi negara pengganguran berkurang coba aja minta data akurat.. data statistik soal pengganguran ke badan pusat statistik apakah omongan saya terbukti atau tidak.

sekian dari saya..saya hanya ingin berbagi dalam pandangan saya ..tidak ada maksud lain
Kalo bicara mslh pengangguran, betul sekali yang ente utarakan ndan,
dan ane pun meyakini tulisan ente tanpa ane minta angka statistik, krn ane pun melihat hal yg sama.

Masalah KKN dipengaruhi betul oleh yang namanya saling menguntungkan.
Ane pernah bekerja juga di salah satu Bank Swasta Asing, ane masih pager, temen ane yg bagian purchasing udh pake HP S4 Siemens Power, pdhal ane tau betul dia karena tetangga, teman kuliah, dan gaji sama besar pula.

Terus manajernya udh pake Kijang Kapsul, manajer ane msh kijang kotak, dan manajer ane pun bilang ada "bau amis" di bag purchasing, cuma susah buktiinnya, kecuali ketangkap basah. Kami kebetulan di internal control.
Sori ane juga bukan bermaksud apa2, yg ane liat juga merupakan sebuah realita.

Masalah KKN di pemerintahan,
Karena adanya sebuah hub yg saling menguntungkan, antara dua belah pihak.

Bagi pengusaha, kalo mau dapet proyek, gak mungkinlah cuma say thanks, iya kan ?
Karena di pejabat tersebut juga punya atasan, yg pasti gak percaya kalo dibilang anak buahnya gak dapet "angpaw" dari pengusaha tersebut.

Nah berarti kalo dilingkungan pemerintahan, menurut ane dimulai dari pucuk pimpinan intansi tersebut, kalo dia gak minta setoran ke anak buahnya, mungkin bisa bersih organisasi tersebut.

Bagi pengusaha, daripada dapur gak ngebul, mau tak mau, suka gak suka..ya harus melakukan itu.

Tapi kondisi skrg udh mulai ada perubahan, mulai ada reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan.

Mungkin bagi ane, di saat ini, kita instropeksi dulu, mulai dari diri kita...

Tapi....bisa gak menolak pungli kalo lagi ngurus SIM ? perpanjang KTP ? Bikin Akte Anak ?

Apakah ini cuma jadi lingkaran setan yang abadi ?

CMIIW....
Reply With Quote
  #14  
Old 9th June 2010
kazuya's Avatar
kazuya kazuya is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: 6˚10�41
Posts: 952
Rep Power: 18
kazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good man
Default

soal bagian purchasing..itu bagian 'basah' ..itu uda maklum ndan....
ane tidak bisa komen lagi lebih jauh karena ada beberapa posisi yang 'basah' di dunia kerja..
tapi tergantung pribadinya jg....ane punya beberapa temen di bag. purchasing..itu lahan 'basah' jadi lahan kering...kebetulan temen ane itu jujur..tidak mau terima sogokan atau yang macam2..jadi murni gaji bersih yang dia terima.

soal urusan pungli...bisa aja ndan mengurus SIM resmi atau yang lainnya jalan seniri....permasalahannya apa ente sabar menunggu proses yang rumit dan berliku-liku.
kalo bersabar silahkan aja...
instant..biaya lebih besar tapi hemat waktu...

saya disini tidak menganjurkan untuk pilihan 'instant' atau secara resmi..itu tergantung pribadi masing-masing.
Reply With Quote
  #15  
Old 9th June 2010
Bobo's Avatar
Bobo Bobo is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: Jun 2010
Location: NKRI ajah, moga2 selamanya
Posts: 1,324
Rep Power: 22
Bobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by kazuya View Post
soal bagian purchasing..itu bagian 'basah' ..itu uda maklum ndan....
ane tidak bisa komen lagi lebih jauh karena ada beberapa posisi yang 'basah' di dunia kerja..
tapi tergantung pribadinya jg....ane punya beberapa temen di bag. purchasing..itu lahan 'basah' jadi lahan kering...kebetulan temen ane itu jujur..tidak mau terima sogokan atau yang macam2..jadi murni gaji bersih yang dia terima.

soal urusan pungli...bisa aja ndan mengurus SIM resmi atau yang lainnya jalan seniri....permasalahannya apa ente sabar menunggu proses yang rumit dan berliku-liku.
kalo bersabar silahkan aja...
instant..biaya lebih besar tapi hemat waktu...

saya disini tidak menganjurkan untuk pilihan 'instant' atau secara resmi..itu tergantung pribadi masing-masing.
hehehe betul ndan, itu tergantung dari pribadi kita, makanya ane di awal trit bilang "biasakan penggunaan kalimat oknum"

dan ane jg setuju, msh ada bagian lain yg "basah",
tapi nanti kita berdua disangka ngajarin kalo ngebahas lebih lanjut hahaha.....
tadi itu cuma sekedar ilustrasi sederhana dan nyata aja.

Masalah waktu pengurusan, justru itu ndan, mereka bermain dg waktu, mau lama atau mau cepat ?

Menurut info "orang dalam", sebenarnya sdh ada yg namanya standar waktu pelayanan, bikin SIM maksimal berapa lama, Bikin KTP berapa lama, bikin akte berapa lama...

Yang namanya sdh ada standar waktu pelayanan, seharusnya bisa lebih cepat, krn mereka diwajibkan mematuhi standar waktu pelayanan tsb.

Tapi mereka beralasan dg alasan antrian msh panjang, dokumen blm lengkap, dst...

dan...kita masyarakat umum gak dikasih tahu informasi ttg standar waktu pelayanan ini.....

waktu ane tanya lbh detail sama sama "orang dalam" tsb, dia menolak memberitahukan jangka waktunya secara detail, dg alasan gak enak sama rekan2 sekantornya.

CMIIW...

Last edited by Bobo; 9th June 2010 at 07:30 PM.
Reply With Quote
  #16  
Old 9th June 2010
kazuya's Avatar
kazuya kazuya is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: 6˚10�41
Posts: 952
Rep Power: 18
kazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good mankazuya is a Good man
Default

berarti yang memilih cara instant jg 'oknum' dong ndan....ikut membantu pejabat menyelewengkan kewenangannya....
meskipun mengetahui standar pembuatannya berapa lama...misalkan untuk bikin KK (kartu keluarga) seminggu..tapi kalo blanko KK nya kosong ...ndan mau bicara apa...??hehe..kasus ini pernah ditemui karena saya sendiri pernah urus bikin KK baru dan sudah DP pula.......sampe berbalik-balik belom jg ada..sampe kelamaan tuh petugasnya sampe lupa.... untung aja ane kenal n omongin baik2 sampe jadi juga dalam waktu 6 bulan...

tapi terakhir yang ane liat sih perkembangan pegawai negeri mendingan dari sebelum2nya.....

untuk polisi ane pernah baca quote yang lucu..cuma buat lucu-lucuan
ada tiga polisi yang bisa dipercaya di indonesia
1.Alm Hugeng
2.Patung polisi
3.Polisi tidur
Reply With Quote
  #17  
Old 9th June 2010
Bobo's Avatar
Bobo Bobo is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: Jun 2010
Location: NKRI ajah, moga2 selamanya
Posts: 1,324
Rep Power: 22
Bobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by kazuya View Post
berarti yang memilih cara instant jg 'oknum' dong ndan....ikut membantu pejabat menyelewengkan kewenangannya....
meskipun mengetahui standar pembuatannya berapa lama...misalkan untuk bikin KK (kartu keluarga) seminggu..tapi kalo blanko KK nya kosong ...ndan mau bicara apa...??hehe..kasus ini pernah ditemui karena saya sendiri pernah urus bikin KK baru dan sudah DP pula.......sampe berbalik-balik belom jg ada..sampe kelamaan tuh petugasnya sampe lupa.... untung aja ane kenal n omongin baik2 sampe jadi juga dalam waktu 6 bulan...

tapi terakhir yang ane liat sih perkembangan pegawai negeri mendingan dari sebelum2nya.....

untuk polisi ane pernah baca quote yang lucu..cuma buat lucu-lucuan
ada tiga polisi yang bisa dipercaya di indonesia
1.Alm Hugeng
2.Patung polisi
3.Polisi tidur
Gak bisa juga ndan, tergantung niatnya...
Kalo dia terpaksa harus menempuh jalan instan, krn butuh mendesak, maka gak bisa dibilang oknum.
Lain halnya yg sengaja dari awal karena malas antri misalnya, padahal dia punya byk waktu utk menunggu. Ini ane setuju kalo dibilang oknum juga.

Memang gak bisa dipungkiri juga kalo byk masyarakat kita yg malas antri, coba liat juga terminal bus, stasiun kereta, dll

Kembali lagi ke masalah budaya donk...

Untuk merubah ini, idealnya memang diawali dari merubah kebiasaan atau bisa dikatakan sdh menjadi budaya, baik di masyarakat sendiri, pemerintahan, pengusaha, dst...

Kalo masalah stok KK yg kehabisan, bukannya sblm habis mrk bisa order atau mencetak lagi...
Kayaknya ini sih masalah kualitas SDM.

di Polri, Pak Hugeng is the best till now....
Reply With Quote
  #18  
Old 10th June 2010
PierreTendean's Avatar
PierreTendean PierreTendean is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: BarMel Status : ON
Posts: 537
Rep Power: 18
PierreTendean mempunyai banyak pengalamanPierreTendean mempunyai banyak pengalamanPierreTendean mempunyai banyak pengalamanPierreTendean mempunyai banyak pengalamanPierreTendean mempunyai banyak pengalamanPierreTendean mempunyai banyak pengalaman
Default

KKN tu Kesalahan sistemik yang membudaya komrad..

Kalo kemakmuran bukan Impian, pasti orang gak butuh namanya uang pelicin.. mereka akan berpikir daripada dapet uang pelicin dikit.. mending kerja bener jelas2 dapet gaji cukup..

SOLUSINYA ADALAH..

Pembenahan Mental Sosialnya.., Budayakan rasa Malu, Pertinggi Harga diri Bangsa,...
Reply With Quote
  #19  
Old 10th June 2010
Bobo's Avatar
Bobo Bobo is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: Jun 2010
Location: NKRI ajah, moga2 selamanya
Posts: 1,324
Rep Power: 22
Bobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessedBobo is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by Pierre Tendean View Post
KKN tu Kesalahan sistemik yang membudaya komrad..

Kalo kemakmuran bukan Impian, pasti orang gak butuh namanya uang pelicin.. mereka akan berpikir daripada dapet uang pelicin dikit.. mending kerja bener jelas2 dapet gaji cukup..

SOLUSINYA ADALAH..

Pembenahan Mental Sosialnya.., Budayakan rasa Malu, Pertinggi Harga diri Bangsa,...
Kalo begitu, kira2 menurut kumendan, dimana letak kesalahan sistemiknya ?
Reply With Quote
  #20  
Old 10th June 2010
Gazelle's Avatar
Gazelle Gazelle is offline
Member
 
Join Date: Apr 2010
Location: Under the Umbrella
Posts: 95
Rep Power: 0
Gazelle mempunyai hidup yang Normal
Default

sisi gelap dari compang campingnya mental manusia, siapa sih yg mengajarkan? setan?

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:55 AM.


no new posts