Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th June 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Gubernur Ganjar dan Menteri Ferry Marah dan “Omeli” Dua Perempuan Cantik Ini



Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan memarahi dua perempuan cantik ini saat keduanya mengadu soal izin pertanahan. Namun dua perempuan ini dianggap sebagai calo atau biro jasa.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan kompak memarahi dua perempuan cantik ini. Saat acara penyerahan sertifikat hak guna bangunan (HGB) untuk para pedagang kecil, Sabtu (25/6/2016) sore kemarin, dua perempuan itu semula datang mengeluhkan sulitnya mendapat sertifikat usaha untuk keperluan agrowisata dan lapangan golf.
Namun seusai mengeluhkan, dua perempuan itu justru dimarahi dua pejabat publik ini. Dua perempuan ini sebelumnya melaporkan keluhannya kepada Ganjar melalui akun 'twitter'.
Menurut Ganjar, netizen itu setiap hari mengeluhkan kesulitan mengurus izin pertahanan, hingga Gubernur mengundangnya bertemu dengan dirinya dan Menteri Ferry di kegiatan di Tlogosari, Semarang.
Tak dinyana, perempuan sang pemilik akun @lysakurniawati mendatangi lokasi untuk bertemu dan menyampaikan keluhannya. Setelah diberi waktu menjelaskan, perempuan itu menanyakan proses pengurusan di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang untuk satu perusahaan.
Perempuan cantik itupun terlibat dialog aktif dengan Ganjar dan Menteri Ferry. Namun, di akhir berdialog, nada gubernur Ganjar meninggi. Hal itu karena dua perempuan mengadu dalam kapasitasnya bukan sebagai pemohon.
"Saya tanya, anda dari biro jasa?" tanya Ganjar.
Pertanyaan ini diulangi hingga ketiga kali dengan suara yang lebih meninggi. Perempuan itu tak menjawab jelas. Ganjar bertanya lagi. “Anda pegawai di sana?,” tanya dengan nada tinggi.
Salah satu perempuan itu lalu menjawab bimbang. “Tidak, pak, kami pihak kuasa yang mengurusi,” jawab dia.
Ganjar dan Ferry lalu berlalu. Keduanya menyimpulkan bahwa dua perempuan ini bukan sebagai pemohon, namun sebagai biro jasa, atau calo.
“Tolong pak, ini jangan dilayani, kecuali direktur PT-nya datang sendiri. Kalau dia, jangan dilayani. Kalau selain direktur, biar ketemu saya di kantor (Jakarta),” kata Ferry.
“Saya dulu, sama pak Ganjar juga kayak anda. Pakai kaos, naik angkot, saya pernah kayak gitu,” tambah Ferry lagi.
Namun demikian, perempuan ini tetap minta kepastian untuk melancarkan usahanya mendapatkan sertifikat. Ia pun bersedia membawa direktur utama untuk mengurus sertifikat.
“Saya janji akan awal jika nanti kesulitan, dengan syarat semua berkas dan syarat terpenuhi,” kata Ganjar.
Salah seorang perempuan yang disebut calo ini bernama Lysa Kurniawati. Ia mengadu kesulitan mengurus sejak Desember 2014. Atas kesulitannya itu, dia dua pekan belakangan mengaku ke gubernur via 'twitter'.
"Dua minggu terakhir lewat 'twitter', klimaksnya hari ini kita disuruh menemui, jawabannya malah kita dibilang calo. Tapi pak Ganjar sudah memastikan apabila secara syarat ini sudah terpenuhi, Pak Ganjar sendiri yang akan mengawal sampai selesai," paparnya, singkat.
Pertemuan antara Ganjar, Ferry, dan dua dara cantik itu menghasilkan kesepakatan akan dibantu jika yang datang sebagai pemohon secara langusng adalah direktur utama perusahaan yang dimaksud.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:00 PM.


no new posts